Ukuran Torsi Baut Mesin 2NR-VE Toyota Rush Model Tahun 2018 - OMBRO

Ukuran Torsi Baut Mesin 2NR-VE Toyota Rush Model Tahun 2018

Ukuran Torsi Baut Mesin 2NR-VE Toyota Rush Model Tahun 2018 - Mesin 2NR-VE adalah mesin injeksi elektronik 4 silinder segaris berkapasiitas 1500cc (1.5Liter). Memiliki 16 valve dengan Dual Over Head Camshaft (DOHC) berteknologi Dual VVTi, mesin ini sanggup mengeluarkan output maksimum sebesar 77kW di putaran 6000 rpm. Sedangkan torsi maksimumnya, mesin ini sanggup mengeluarkan torsi sebesar 136Nm diputaran 4200 rpm.

Mesin 2NR-VE ini menggunakan pengapian sistem DIS (Direct Ignition System) serta Electronic Throttle Control System-intelligence (ETCS-i) yang membuatnya irit bahan bakar namun bertenaga maksimal. Menggunakan timing chain sebagai penggerak serta engine block berbahan alumunium, menjadikan mesin ini lebih ringan sehingga turut memperingan bobot mobil secara keseluruhan.

Tabel torsi baut mesin 2NR-VE 1500cc Toyota Rush

Mesin 2NR-VE pada Toyota Rush 2018 ini bukanlah mesin baru. Mesin 2NR-VE ini juga sudah digunakan pada mobil Toyota Avanza tahun 2015, khususnya untuk versi 1500cc. Nah di artikel kali ini, Ombro akan berbagi informasi seputar ukuran torsi baut mesin 2NR-VE Toyota Rush model tahun 2018.

Dibawah berikut adalah tabel ukuran tabel torsi baut mesin 2NR-VE Toyota Rush Model tahun 2018. Simak terus info lengkapnya disini.



Tabel Ukuran Torsi Baut Mesin 2NR-VE Toyota Rush Model Tahun 2018


Pengencangan Part Catatan N.m kgf.cm
ENGINE ASSEMBLY
Engine hanger x Cylinder head sub-assembly 43 438
Front No. 1 engine mounting bracket LH x Cylinder block sub-assembly 44 449
Front No. 1 engine mounting bracket RH x Cylinder block sub-assembly 44 449
Front engine mounting insulator x Front engine mounting bracket LH No. 1 34 347
Front engine mounting insulator x Front engine mounting bracket RH No. 1 34 347
Front No. 1 engine mounting bracket RH x wire harness clamp bracket 7.5 76
Front No. 1 engine mounting bracket RH x bush 15 153
Front engine mounting insulator x Front suspension crossmember sub-assembly 34 347
Engine wire x Timing chain cover sub-assembly 8.0 82
Front suspension crossmember sub-assembly x Body 100 1020
Rear engine support member sub-assembly x Body 39 398
Front lower suspension crossmember sub-assembly x Body 100 1020
Rear engine mounting insulator x Transmission 34 347
Lower arm suspensi depan x Steering knuckle 67.5 688
Front stabilizer link assembly LH x Front shock absorber 37 377
Front stabilizer link assembly RH x Front shock absorber 37 377
Clutch release cable assembly x Clutch housing 11.3 115
Intermediate shaft sub-assembly x Power steering gear 35.3 360
Engine wire x Body 8.0 82
Cooler compressor assembly x Compressor mounting bracket No. 1 22.5 229
Air cleaner case sub-assembly x Camshaft housing sub-assembly 7.8 80
Air cleaner cap sub-assembly x Vacuum switching valve assembly No. 1 8.8 90
Air cleaner hose No. 1 x Air cleaner cap sub-assembly 3.0 31
Air cleaner pipe bracket No. 3 x Body 21 214
Air cleaner inlet assembly x Upper radiator support sub-assembly 21 214
Air cleaner inlet assembly x Air cleaner cap sub-assembly 3.0 31
Battery carrier x Bodi 5.5 56
Kabel sampai terminal baterai x Baterai 6.4 65
Battery hold down clamp sub-assembly x Upper radiator support sub-assembly 5.5 56
Battery hold down clamp sub-assembly x Body 5.0 51
Rear engine under cover RH x Body 5.5 56
Engine under cover No. 1 x Body 5.5 56
CYLINDER HEAD
Stud bolt x Cylinder head sub-assembly A 9.5 97
B 9.5 97
C 5.0 51
CAMSHAFT
Camshaft bearing cap No. 1 x Camshaft housing sub-assembly 16 163
Camshaft bearing cap No. 2 x Camshaft housing sub-assembly 16 163
Camshaft bearing cap No. 3 x Camshaft housing sub-assembly 16 163
Camshaft bearing cap No. 4 x Camshaft housing sub-assembly 16 163
Camshaft housing sub-assembly x Cylinder head sub-assembly 30 306
Camshaft timing gear assembly x Camshaft 54 551
Camshaft timing exhaust gear assembly x No. 2 camshaft 54 551
Timing chain guide x Cylinder head sub-assembly 10 102
Timing chain guide x Cylinder block sub-assembly 10 102
Chain tensioner assembly No. 1 x Cylinder head sub-assembly 10 102
Chain vibration damper No. 2 x Camshaft housing sub-assembly 10 102
Radiator pipe sub-assembly x Camshaft housing sub-assembly 10 102
CYLINDER HEAD GASKET
Cylinder head sub-assembly x Cylinder block sub-assembly 1st 32 326
2nd Putar 90°
3rd Putar 90°
Harness bracket x Cylinder block sub-assembly 7.0 71
Puli crankshaft x Crankshaft 164 1672
UNIT MESIN
Oil strainer sub-assembly x Oil pan sub-assembly 10 102
Oil pan baffle plate No. 2 x Oil pan sub-assembly 10 102
Oil pan baffle plate No. 1 x Oil pan sub-assembly 10 102
Oil pan sub-assembly x Cylinder block sub-assembly 21 214
Oil pan drain plug x Oil pan sub-assembly 30 306
Cam position sensor x Cylinder head cover sub-assembly 12 122
cylinder head cover sub-assembly x Camshaft housing sub-assembly 12 122
V-ribbed belt tensioner assembly x Timing chain cover sub-assembly 21 214
Idler pulley sub-assembly No. 1 x Timing chain cover sub-assembly 44 449
Compressor mounting bracket No. 1 x Cylinder block sub-assembly 22.5 229
Harness bracket x Cylinder block sub-assembly 7.0 71
CYLINDER BLOCK
Oil nozzle sub-assembly No. 1 x Cylinder block sub-assembly 10 102
Crankshaft bearing cap x Cylinder block sub-assembly 1st 30 306
2nd Putar 90°
Connecting rod cap x Connecting rod 1st 15 153
2nd Putar 90°
REAR CRANKSHAFT OIL SEAL
Drive plate and ring gear sub-assembly x Crankshaft 78 795
Flywheel sub-assembly x Crankshaft 78 795

Catatan:

  • Nilai torsi dan kekencangan baut pada tabel diatas menggunakan satuan Newton meter dan Kilogram-force centi meter. Perhatikan nilai satuan torsi yang digunakan pada kunci momen sebelum melakukan pengencangan. Pastikan satuannya sama.
  • Kolom catatan dalam tabel adalah urutan langkah-langkah pengencangannya. 1st berarti langkah pertama, 2nd berarti langkah ke dua dan 3rd adalah langkah ke tiga. Contohnya pada baut cylinder head ; Langkah pertama adalah pengencangan sebesar 32Nm. Langkah keduanya adalah tambahkan pengencangan dengan memutar baut sebanyak 90°, dan langkah ketiga menambahkan kembali putaran pengencangan baut sebanyak 90°.

Baca juga:


Khusus baut-baut Cylinder head bolt, Bearing cap bolt, Connecting rod nut, selalu kencangkan sesuai dengan urutan dan langkah-langkahnya. Kesalahan dalam melakukan tahap-tahap pengencangan bisa merusak komponen yang ada seperti baut patah atau ulir sleg.

Demikianlah artikel tentang Tabel Torsi Baut Mesin 2NR-VE Toyota Rush yang bisa ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terima kasih

Daftar isi
    SHARE