Ukuran Torsi Baut Mesin 2AR-FE Toyota Alphard 2500cc model tahun 2015 - OMBRO

Ukuran Torsi Baut Mesin 2AR-FE Toyota Alphard 2500cc model tahun 2015

Ukuran Torsi Baut Mesin 2AR-FE Toyota Alphard 2500cc model tahun 2015 - Sejauh yang ombro ketahui, Toyota alphard dan vellfire model tahun 2015 ini menggunakan 2 tipe mesin yaitu seri 2AR-FE dan 2GR-FE. Mesin seri 2AR FE berkapasitas 2500cc sedangkan 2GR-FE berkapasitas 3500cc. Jadi, khusus untuk artikel kali ini, Ombro akan berbagi informasi seputar ukuran torsi baut mesin Toyota Alphard seri 2AR-FE yang berkapasitas 2500cc.

Mesin 2AR-FE hingga kini masih digunakan pada Toyota Alphard versi teranyar saat artikel ini ditulis. Mesin 2AR-FE merupakan mesin injeksi elektronik 2500cc dengan konfigurasi mesin 4 silinder segaris. Mesin ini sudah menggunakan 16 valve DOHC yang juga ditunjang dengan teknologi Dual VVTi.

Untuk penggerak katupnya, mesin 2AR-FE ini menggunakan timing chain yang terkenal akan durabilitynya. Selain itu, mesin ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi drive by wire berupa Electronic Throttle Control System intelligence dan Direct Ignition System (DIS) yang menghasilkan mesin bertenaga, irit bahan bakar dan emisi yang lebih bersih.

Tabel ukuran torsi baut mesin 2AR-FE 2500cc Toyota Alphard

Untuk performanya sendiri, mesin 2AR-FE pada Toyota Alphard ini diklaim mampu menghasilkan output maksimum hingga 134kW pada putaran mesin 6000rpm. Sedangkan untuk untuk torsi maksimumnya, mesin ini mampu menghasilkan torsi sebesar 235Nm pada putaran mesin 4100rpm

Dibawah berikut adalah Tabel Ukuran Torsi Baut Mesin 2AR-FE Toyota Alphard 2500cc model tahun 2015. Simak info lengkapnya dibawah ini.



Daftar isi

    Tabel Ukuran Torsi Baut Mesin 2AR-FE Toyota Alphard 2500cc


    Pengencangan Part Catatan N.m kgf.cm

    MESIN ASSEMBLY
    Radiator reserve tank assembly x Radiator reserve tank bracket 12 122
    Engine hanger No. 1 dan Engine hanger No. 2 x Cylinder head 43 438
    Engine mounting insulator LH x Vehicle body 95 969
    Bracket x Engine mounting insulator 13 133
    Engine mounting insulator sub-assembly RH x Vehicle body 95 969
    Bracket x Engine mounting insulator sub-assembly RH 9.8 100
    Engine mounting insulator LH x Braket engine mounting LH 56 571
    Engine mounting insulator RH x Engine mounting bracket RH Baut dan Mur (A) 95 969
    Mur (B) 52 530
    Front suspension crossmember sub-assembly x Vehicle body 96 979
    Front crossmember sub-assembly x Front engine mounting insulator 95 969
    Rear engine mounting insulator x Rear engine mounting bracket 95 969
    Front engine mounting insulator x Front engine mounting bracket 95 969
    Engine wire No. 3 x Continuously variable transaxle assembly 8.4 86
    Engine wire x Vehicle body Baut (A) 8.4 86
    Baut (B) 13 133
    Engine wire x Engine room relay block assembly 10.5 107
    Radiator reserve tank bracket x Engine mounting insulator sub-assembly RH 12 122
    Radiator reserve tank assembly x Radiator reserve tank bracket 12 122
    Cable x Terminal negatif (-) baterai 5.4 55
    UNIT MESIN
    Stud bolt x Cylinder head cover sub-assembly 8.0 82
    Stud bolt x Camshaft housing sub-assembly 9.0 92
    Stud bolt x Engine mounting bracket RH 15 153
    Stud bolt x Stiffening Crankcase assembly Stud bolt (A) 9.5 97
    Stud bolt (B) 4.0 41
    Stud bolt x Cylinder block sub-assembly 15 153
    Engine balancer assembly x Stiffening crankcase assembly 24 245
    Stiffening crankcase assembly x Cylinder block sub-assembly Baut (A) 24 245
    kecuali baut (A) 43 438
    Oil pan baffle plate No. 1 x Stiffening crankcase assembly and engine balancer assembly 10 102
    Oil strainer sub-assembly x Stiffening crankcase assembly and engine balancer assembly 9.0 92
    Oil pan sub-assembly x Stiffening crankcase assembly 10 102
    Oil pan drain plug x Oil pan sub-assembly 40 408
    Camshaft bearing cap No. 1, camshaft bearing cap No. 2 dan camshaft bearing cap No. 3 x Camshaft housing sub-assembly 16 163
    Camshaft bearing cap No. 1, camshaft bearing cap No. 2 dan camshaft bearing cap No. 3 x Cylinder head sub-assembly dan camshaft housing sub-assembly 27 275
    Camshaft timing gear assembly x Camshaft 85 867
    Camshaft timing exhaust gear assembly x No. 2 camshaft 85 867
    Chain vibration damper No. 1 x Cylinder head sub-assembly dan cylinder block sub-assembly 21 214
    Chain tensioner slipper x Cylinder head sub-assembly 21 214
    No. 1 chain tensioner assembly x Cylinder block sub-assembly 10 102
    Timing chain guide x Camshaft bearing cap No. 1 21 214
    Timing chain cover plate x Timing chain cover sub-assembly 10 102
    Oil pump relief valve plug x Timing chain cover assembly 30 306
    Engine mounting bracket RH x Timing chain cover sub-assembly Baut (1), (2) dan (3) 55 561
    Baut (4) 21 214
    Cylinder head cover sub-assembly x Cylinder head sub-assembly 12 122
    Puli crankshaft x Crankshaft 260 2651
    Separator case x Cylinder block sub-assembly 10 102
    Ventilation case sub-assembly x Cylinder block sub-assembly 21 214
    Engine cover joint x Cylinder head cover sub-assembly 10 102
    Sensor wire x Cylinder block sub-assembly 21 214
    Stud bolt x Water inlet housing 4.4 45
    Water inlet housing x Cylinder block sub-assembly 43 438
    Water by-pass pipe No. 1 x Water inlet housing and cylinder block sub-assembly 12 122
    V-ribbed belt tensioner assembly x Water inlet housing 21 214
    Engine oil level dipstick guide x Water inlet housing 10 102
    Compressor mounting bracket No. 1 x Cylinder block sub-assembly and stiffening crankcase assembly 21 214
    Drive shaft bearing bracket x Cylinder block sub-assembly and stiffening crankcase assembly 63.7 650
    CYLINDER HEAD
    Stud bolt x Cylinder head sub-assembly 9.0 92
    Straight screw plug No. 1 x Cylinder head sub-assembly 44 449
    Straight screw plug No. 2 x Cylinder head sub-assembly 78 795
    CAMSHAFT
    Camshaft timing exhaust gear assembly x No. 2 camshaft 85 867
    Camshaft bearing cap No. 1, camshaft bearing cap No. 2 dan camshaft bearing cap No. 3 x Camshaft housing sub-assembly 16 163
    Camshaft bearing cap No. 1, camshaft bearing cap No. 2, camshaft bearing cap No. 3 x Cylinder head sub-assembly and cylinder housing sub-assembly 27 275
    Camshaft timing gear bolt x Camshaft 85 867
    No. 1 chain tensioner assembly x Cylinder block sub-assembly 10 102
    Timing chain cover plate x Timing chain cover sub-assembly 10 102
    Oil pump relief valve plug x Timing chain cover sub-assembly 37.5 382
    Engine wire x Engine assembly Baut (A) 8.4 86
    Baut (B) dan mur (A) 7.7 79
    Mur (B) 9.8 100
    Air conditioner tube assembly x Vehicle body 9.8 100
    CYLINDER HEAD GASKET
    Cylinder head sub-assembly x Cylinder block sub-assembly 1st 36 367
    2nd 36 367
    3rd Putar 90°
    4th Putar 90°
    CYLINDER BLOCK
    Stud bolt x Cylinder block sub-assembly 9.0 92
    Oil nozzle sub-assembly No. 2 x Cylinder block sub-assembly 10 102
    Oil nozzle sub-assembly No. 1 x Cylinder block sub-assembly 10 102
    Crankshaft bearing cap x Cylinder block sub-assembly 1st 20 204
    2nd 40 408
    3rd Putar 90°
    Connecting rod bearing cap x Connecting rod sub-assembly 1st 40 408
    2nd Putar 90°
    Drive plate and ring gear sub-assembly x Crankshaft 98 999

    Catatan:

    • Nilai torsi dan kekencangan baut pada tabel diatas menggunakan satuan Newton meter dan Kilogram-force centi meter. Perhatikan nilai satuan torsi yang Anda gunakan pada Torque Wrench / kunci torsi sebelum melakukan pengencangan. Pastikan satuannya sama.
    • Pada bagian kolom catatan dalam tabel, kolom itu adalah urutan langkah-langkah pengencangannya, 1st berarti langkan pertama, 2nd berarti langkah ke dua, 3rd adalah langkah ke tiga, dan 4th adalah langkah ke empat. Contohnya pada baut cylinder head ; Langkah pertama adalah pengencangan sebesar 36Nm. Langkah keduanya adalah pengencangan sebesar 36Nm. Langkah ketiga adalah tambahkan pengencangan dengan memutar baut sebanyak 90°, dan langkah ke empat juga menambahkan kembali putaran pengencangan baut sebanyak 90°.

    Baca juga:


    Dalam melakukan setiap pengencangan, terutama pada baut-baut khusus seperti Cylinder head bolt, Bearing cap bolt, Connecting rod nut, selalu kencangkan sesuai dengan urutan dan langkah-langkahnya. Selesaikanlah terlebih dahulu langkah pertama baru lanjutkan langkah berikutnya. Kesalahan dalam melakukan tahap-tahap pengencangan bisa merusak komponen yang ada seperti baut patah atau ulir sleg.

    Demikianlah artikel tentang Tabel Ukuran Torsi Baut Mesin 2AR-FE Toyota Alphard 2500cc yang bisa ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terima kasih

    SHARE