Ukuran Torsi Baut Mesin W04D-TR Toyota Dyna 130 HT - OMBRO

Ukuran Torsi Baut Mesin W04D-TR Toyota Dyna 130 HT

Ukuran Torsi Baut Mesin W04D-TR Toyota Dyna 130 HT - Pada postingan terdahulu, ombro pernah memposting tentang ukuran torsi baut mesin W04D. Pada postingan tersebut, seri mesin W04D ini digunakan pada truk merek Hino Dutro. Nah, kali ini, Ombro akan memposting ukuran torsi baut mesin W04D juga, namun versi Toyota Dyna 130HT.

Seperti diketahui, meskipun seri mesin yang digunakan pada beberapa kendaraan bisa sama, namun tetap saja, ada berapa hal yang berbeda. Contohnya pada mesin 4D56 Mitsubishi L300. Mesin ini juga dipakai pada mobil Pajero Sport dan Strada Triton. Namun spesifikasi torsi bautnya tidak sama. Begitupula dengan seri W04D antara Toyota Dyna dan Hino Dutro.

Dan di artikel kali ini, Ombro akan berbagi informasi seputar torsi baut mesin W04D punya Toyota Dyna 130 HT. Kode mesin yang dipakai pada truk yang satu ini adalah W04D-TR. Sedangkan untuk versi 110ps nya, Toyota Dyna menggunakan seri mesin W04D-TP.

ukuran torsi baut mesin W04D-TR Toyota Dyna 130HT

Sebagai gambaran singkat, Truk Dyna 130 HT ini dibekali mesin W04D-TR dengan tenaga Diesel 4 Stroke yang menggunakan mesin 4 Silinder segaris. Sistem Direct Injection, serta dibekali juga dengan Turbo Charger with Intercooler. Kapasitas mesin ini adalah 4.009cc. Dengan spesifikasi mesin tersebut, truk ini mampu mencapai tenaga maksimum sebesar 130Ps pada 2.700 rpm dengan torsi maksimum 38Kgm pada 1.800 rpm.

Berikut ini adalah ukuran torsi baut mesin W04D-TR Toyota Dyna 130 HT seri WU302. Simak info lengkapnya dibawah berikut.



Tabel Ukuran Torsi Baut Mesin W04D-TR Toyota Dyna 130 HT


Pengencangan part Catatan N.m kgf.cm
ENGINE ASSEMBLY
Engine mounting insulator x Braket engine mounting 98 1000
Tutup timing gear No.3 x Tutup timing gear assembly 55 561
Case pemegang bearing x Tutup timing gear assembly 29 291
Fan x Fan spacer 29 291
Tutup Debu x Flywheel housing 29 291
Braket cab mounting No.3 sub-assembly x Bodi 120 1224
Insulator mounting mesin x Bodi 98 1000
Kabel fleksibel akselerator x Mesin assembly 7.5 77
Saluran keluar air sub-assembly x Housing saluran outlet air 25 250
Generator assembly x Batang penyetel fan belt 29 296
Generator assembly x Mesin assembly 55 561
CYLINDER HEAD
Cylinder head sub-assembly x Cylinder block (baut head 1 sampai 18) Ke-1 59 600
Ke-2 90° 90°
Ke-3 90° 90°
Cylinder head and rocker arm support x Cylinder block Ke-1 59 600
Ke-2 90° 90°
Ke-3 90° 90°
Cylinder head additional bolt and rocker arm support bolt x Cylinder block 1 sampai 4 59 600
5 sampai 9 25 250
Baut tanam x Cylinder head sub-assembly Baut A 25 255
Baut B 47 479
Sekrup penyetel celah katup 25 250
Exhaust manifold x Cylinder head sub-assembly 47 479
Intake manifold x Cylinder head sub-assembly 29 291
Cylinder head cover sub-assembly x Cylinder head sub-assembly 25 250
Engine hunger x Cylinder head 108 1100
Housing water outlet x Cylinder head sub-assembly Baut sisi 25 255
Baut atas 51 520
CYLINDER BLOCK
Seal plate x Cylinder block 29 291
Oil strainer sub-assembly x Cylinder block 29 291
Bearing cap crankshaft x Cylinder block 147 1500
Pipa oli sub-assembly x Cylinder block 22 220
Tutup bearing connecting rod x Connecting rod sub-assembly 123 1250
Flywheel housing x Cylinder block 118 1200
Flywheel sub-assembly x Crankshaft 186 1900
Idle gear shaft No. 1 x Cylinder block 137 1400
Camshaft x Cylinder block 29 296
Oil pan sub-assembly x Cylinder block 29 291
Puli crankshaft x Crankshaft 515 5250
Dipstick guide level oli mesin x Cylinder block 29 291
Braket engine mounting x Cylinder block 41 418
Tutup timing gear assembly x Cylinder block 29 291

Catatan:

  • Nilai torsi dan kekencangan baut pada tabel diatas menggunakan satuan Newton meter dan Kilogram-force centi meter. Perhatikan nilai satuan torsi yang Anda gunakan pada Torque Wrench / kunci torsi sebelum melakukan pengencangan. Pastikan satuannya sama dengan tabel.
  • Pada bagian kolom catatan, kolom itu adalah urutan langkah-langkah pengencangannya, 1st berarti langkah pertama, 2nd berarti langkah ke dua dan 3rd adalah langkah ke tiga. Contohnya pada baut cylinder head ; Langkah pertama adalah pengencangan sebesar 59Nm. Langkah keduanya adalah tambahkan pengencangan dengan memutar baut sebanyak 90°, dan langkah ketiga menambahkan kembali putaran pengencangan baut sebanyak 90°.

Baca juga:


Dalam melakukan setiap pengencangan, terutama pada baut-baut khusus seperti Cylinder head bolt, Bearing cap bolt, Connecting rod nut, selalu kencangkan sesuai dengan urutan dan langkah-langkahnya. Kesalahan dalam melakukan tahap-tahap pengencangan bisa merusak komponen yang ada seperti baut patah atau ulir sleg.

Demikianlah artikel tentang Ukuran Torsi Baut Mesin W04D-TR Toyota Dyna 130 HT seri WU302 yang bisa ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terima kasih

Daftar isi
    SHARE