Tabel Torsi Baut Mesin 4M40 Mitsubishi Strada Triton Dan L200 - OMBRO

Tabel Torsi Baut Mesin 4M40 Mitsubishi Strada Triton Dan L200

Tabel Torsi Baut Mesin 4M40 Mitsubishi Strada Triton Dan L200 - Kalau bicara tentang mobil MItsubishi Strada Triton, kita pastinya akan bingung karena bentuk dan modelnya yang sudah sangat beragam. Pasalnya, mobil ini sudah hadir di Indonesia sejak dua dekade lalu, yaitu sekitar tahun 2002. Mobil ini sudah banyak mengalami perubahan model dan bentuk meskipun tetap mengusung jenis mobil pick up.

Awalnya Mitsubishi Strada Triton ini muncul dengan sebutan Strada L200, namun seiring perkembangan jaman dan penyesuaian branding, maka mobil Mitsubishi yang satu ini, kini dikenal dengan sebutan Strada Triton. Selain bentuk dan model bodynya, tipe mesin yang ditanamkannyapun beragam. Mulai dari tipe 4D56, 4M40, hingga 4N15 yang kini dipasang pada mobil model terbarunya.

Tabel torsi baut mesin 4m40 strada triton

Nah, khusus untuk artikel kali ini, Ombro akan berbagi informasi seputar tabel torsi baut mesin Mitsubishi Strada Triton dan L200 yang menggunakan mesin tipe 4M40 saja, Untuk dua model lainnya, silahkan gunakan fitur pencarian yang ada di bagian bawah halaman blog ini ya.



Tabel Torsi Baut Mesin Mitsubishi Strada 4M40


KOMPONEN MESIN N.m Kg.m
Cooling fan V-belt and water pump
Cooling fan nut 10 1
Auto-cooling fan coupling nut 24 2,4
Water pump bolt 24 2,4
Water hoses and pipes
Turbocharger water outlet pipe 26 2,6
Turbocharger water inlet pipe 26 2,6
Engine coolant temperature sensor 9 0,9
Coolant temperature sensor
Coolant temperature sensor 40 4
Glow plug
Connection plate 1.8 0,18
Glow plug 18 1,8
Turbocharger assembly
Eyebolt 20 2
Coupler insulator nut 50 5
Turbocharger nut 50 5
Turbocharger bolt 55 5,5
Turbocharger water outlet pipe 26 2,6
Turbocharger water inlet pipe 26 2,6
Turbocharger
Coupling nut 4,5 0,45
Intake manifold
Relief valve 48 4,8
Exhaust manifold
Exhaust manifold bolt 30 3
Exhaust manifold nut 31 3,1
Rocker cover and cylinder head assembly
Rocker cover bolt 4 0,4
Cam sprocket bolt - Left-hand thread 90 9
Cylinder head bolt
M12 50 → +90° → +90° 5 → +90° → +90°
M8 24 2,4
Camshaft and valve
Camshaft cap bolt 20 2
Glow plug 18 1,8
Fuel injection nozzle 55 5,5
Water joint 48 4,8
Oil cooler and oil filter
Oil cooler element nut 20 2
Bypass plug 45 4,5
Regulator plug 45 4,5
Turbocharger water inlet pipe 26 2,6
Vacuum pump
Oil pressure gauge unit 15 1,5
Eyebolt (FOR L200 and FOR CHALLENGER) 12 1,2
Timing gear case
Crankshaft pulley bolt 230 23
Timing gear and balance shaft
Tension lever bolt 41 4,1
Balance shaft gear RH bolt 37 3,7
Balance shaft gear LH bolt 37 3,7
Oil Pump
Balance shaft RH bolt 37 3,7
Oil pump cover screw 10 1
Fuel Injection nozzle
Leak-off pipe nut 30 3
Fuel injection nozzle assemby 55 5,5
Retaining nut 40 4
Fuel injection pump assembly
Fuel injection pipe 23 2,3
Fuel injection pump gear
Fuel injection pump gear 65 6,5
Piston and connecting rod assembly
Connecting rod nut 50 → +90° 5 → +90°
Flywheel
Flywheel bolt 125 12.5
Drive plate
Rubber spacer bolt 48 4,8
Torque converter 39 3,9
Drive plate bolt 135 13,5
Crankshaft and crankcase
Rubber spacer bolt 48 4,8
Lower crankcase 25 2,5
Main bearing cap bolt 20 → +90° → +90° 2 → +90° → +90°
Check valve 33 3,3
Alternator
Pulley nut 98 9,8

Catatan:

  • Nilai torsi dan kekencangan baut pada tabel diatas menggunakan satuan Newton meter dan Kilogram-force meter. Perhatikan nilai satuan torsi yang Anda gunakan pada Torque Wrench / kunci torsi sebelum melakukan pengencangan. Pastikan Anda menggunakan satuan pengencangan yang sama.
  • Tanda → menunjukkan langkah selanjutnya, seperti pada contoh diatas di bagian connecting rod nut yang bernilai 50 → +90°. Maka langkah pertaa adalah Anda mengencangkan nut sebesar 50 N.m kemudian dilanjutkan dengan menambahkan pengencangan sebesar 90°.

Baca juga:

Dalam melakukan pengencangan, khususnya pada baut-baut khusus seperti Cylinder head bolt, Bearing cap bolt, Connecting rod nut, lakukanlah pengencangan secara bertahap sesuai dengan urutan dan langkah-langkahnya. Kesalahan dalam melakukan pengencangan bisa berakibat fatal dan merusak komponen yang ada.

Demikianlah artikel tentang tabel torsi baut mesin Mitsubishi Triton 4M40 yang bisa ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terima kasih

Daftar isi
    SHARE