Tabel Torsi baut Mesin Mitsubishi Triton 4N15 MIVEC DOHC Common Rail
Tabel Torsi baut Mesin Mitsubishi Triton 4N15 MIVEC DOHC Common Rail - Setelah pada postingan sebelumnya, Ombro pernah membagikan informasi tentang tabel torsi baut mesin Triton dengan kode mesin 4D56, maka di artikel kali ini Ombro kembali akan membagikan informasi tabel torsi baut mesin Triton namun dengan kode mesin 4N15.
Ya, kode mesin Triton 4N15 ini merupakan kode mesin Mitsubishi Triton generasi ke lima yang saat artikel ini ditulis merupakan versi terbarunya. Kode chassis yang digunakan pada mesin Triton 4N15 ini menggunakan awalan KK dan KL yang diproduksi mulai dari tahun 2016 sampai saat artikel ini ditulis.
Sebagai gambaran, mesin 4N15 ini juga digunakan pada mobil MItsubishi Pajero Sport terbaru yang keluar bersamaan dengan Mitsubishi Triton ini. Mesin 4N15 ini merupakan mesin Diesel Common Rail bertipe in-line DOHC 16 valve yang dilegkapi dengan teknologi variabel valve timing Mitsubishi yang dikenal dengan sebutan MIVEC.
Mesin 4N15 ini berkapasitas 2500cc, atau lebih tepatnya sekitar 2442ml. Mesin ini mampu menghasilkan torsi sebesar 181ps pada 3200rpm dan torsi maksimum sebesar 430n.m pada 2500rpm.
Nah untuk mempersingkat pembahasan, dibawah berikut adalah tabel torsi baut mesin Mitsubishi Triton 4N15 MIVEC DOHC. Sebagai catatan , tabel dibawah hanya berisi torsi baut mesin yang penting-penting saja seperti baut kepala silinder, bearing cap, piston dan beberapa kelengkapannya.
Tabel Torsi Baut Mesin Triton 4N15 MIVEC DOHC
ITEM | N·m |
---|---|
Solenoid valve and vacuum hose | |
Bracket bolt | 26 ± 6 |
EGR cooler bypass control solenoid valve nut | 5.5 ± 1.5 |
Engine cover bracket bolt | 11 ± 3 |
Harness bracket bolt (M6) | 11 ± 3 |
Harness bracket bolt (M8) | 26 ± 6 |
Manifold absolute pressure sensor bolt <4N15> | 5.0 ± 1.0 |
Stud ball | 9.5 ± 2.5 |
Vacuum pipe and hose assembly bolt <4WD> | 11 ± 3 |
Vacuum pipe and hose assembly bolt (Fuel return pipe B bolt) <4WD> | 9.5 ± 2.5 |
Vacuum pipe bolt | 25 ± 5 |
Variable geometry control solenoid valve bolt | 5.5 ± 1.5 |
Cylinder head and valves | |
Cylinder head bolt assembly (Cold engine) | 50 ± 2 → +90° → +90° → 0 → 50 ± 2 → +90° → +90° → +90° |
Camshaft bearing cap left and right mounting bolt | 11 ± 1 |
Camshaft bearing cap left and right mounting bolt | 20 ± 1 |
Piston and connecting rod | |
Connecting rod cap bolt | 5.0 → 20 → +90° |
Crankshaft and cylinder block | |
Crankshaft pulley | 250 → 0 → 110 → +60° |
Bearing cap bolt (M8) | 26 ± 6 |
Bearing cap bolt (M11) | 65 ± 2 → +120° to 125° |
Check valve <4N15> | 32 ± 2 |
Crankshaft sensing ring bolt | 11 ± 1 |
Engine support bracket bolt | 54 ± 13 |
Engine support bracket bolt (Stiffener bolt) | 54 ± 13 |
Oil jet bolt <4N14> | 8.5 ± 1.5 |
Catatan:
- Nilai torsi dan kekencangan baut pada tabel diatas menggunakan satuan newton meter. Perhatikan nilai satuan torsi yang digunakan pada Torque Wrench / kunci torsi sebelum melakukan pengencangan. Pastikan Anda menggunakan satuan pengencangan yang sama.
- Nilai dibelakang tanda ± merupakan nilai toleransi pengencangan. Seperti misalnya pada nilai torsi komponen Bracket bolt (26 ± 6). Ini artinya, nilai pengencangan yang paling pas adalah 26 n.m, nilai minimum pengencangan adalah 20 n.m (26-6=20), dan nilai maksimum pengencangan adalah 32 n.m (26+6=32).
Baca juga:
- Tabel Ukuran Torsi Baut Mesin L300 Diesel 4D56
- Tabel Torsi Baut Mesin Mitsubishi Xpander 4A91
- Ukuran Torsi Baut Mesin Colt Diesel Canter 4D34 Turbo
Sedangkan tanda panah dalam tabel torsi ini merupakan langkah selanjutnya yang harus dilakukan. Seperti contohnya pada bagian connecting rod cap bolt 5.0 → 20 → +90°. Ini berarti anda harus mengencangkan baut tersebut mulai dari 5 nm kemudian ditambah 20 nm ditambah lagi dengan pengencangan sebesar 90 derajat.
Dalam melakukan pengencangan, terutama pada baut-baut khusus seperti Cylinder head bolt, Bearing cap bolt, Connecting rod cap nut, lakukanlah pengencangan secara bertahap sesuai dengan urutan dan langkah-langkahnya. Kesalahan dalam melakukan pengencangan bisa berakibat fatal dan merusak komponen yang ada.
Demikianlah artikel tentang tabel torsi baut mesin Mitsubishi Triton 4N15 MIVEC DOHC common rail yang bisa ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terima kasih.