Pengertian dan macam-macam alat workshop equipment
Pengertian workshop equipment ; Workshop equipment tersusun dari dua kata yaitu workshop dan equipment. Workshop (ruang kerja/bengkel) berarti sebuah ruangan atau gedung dimana alat-alat dan mesin-mesin digunakan untuk membuat atau memperbaiki sesuatu, sedangkan equipment berarti kelengkapan, peralatan, atau perangkat.
Jadi berdasarkan artinya, workshop equipment adalah perlengkapan-perlengkapan yang dipergunakan di dalam sebuah bengkel untuk membantu proses pembuatan atau perbaikan sesuatu. Dalam hal ini bengkel mobil / bengkel otomotif.
Jumlah dan jenis workshop equipment sangat tergantung dari kemampuan bengkel untuk menyediakannya. Untuk bengkel skala kecil umumnya memiliki workshop equipment yang lebih sedikit dan lebih sederhana jika dibandingkan dengan bengkel skala besar.
Umumnya, workshop equipment ini memiliki harga yang cukup mahal sehingga dibutuhkan perawatan yang baik untuk memastikan dan menjamin penggunaan dalam waktu yang lebih panjang. Dibawah berikut merupakan contoh-contoh alat workshop equipment yang umum digunakan di bengkel otomotif mobil ..
Car lift merupakan salah satu workshop equipment yang cukup penting keberadaannya di sebuah bengkel mobil. Car lift berfungsi untuk mengangkat kendaraan sepenuhnya sehingga memudahkan mekanik untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada di bagian bawah kendaraan.
Dengan posisi kendaraan yang berada diatas dengan kebebasan pengaturan ketinggian, maka pekerjaan-pekerjaan yang ada di bagian bawah kendaraan bisa dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan lebih teliti.
Saat ini , ada 4 macam car lift yang umum digunakan di bengkel mobil mobil yaitu:
Masing-masing model dari car lift ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, untuk lebih jelasnya silahkan baca pada artikel macam-macam car lift yang umum dipakai di bengkel mobil.
Dongkrak merupakan salah satu workshop equipment yang sangat penting keberadaannya di sebuah bengkel mobil. Dongkrak berfungsi untuk mengangkat sebagian badan kendaraan sehingga posisi kendaraan bisa lebih tinggi dari permukaan lantai.
Secara umum, dongkrak mobil terdiri dari tiga jenis dongkrak yaitu dongkrak gunting (dongkrak ulir), dongkrak botol, dan dongkrak buaya. Khusus untuk bengkel mobil, dongkrak buaya menjadi workshop equipment yang paling banyak digunakan karena kemudahannya serta variasi daya ungkit beban yang beragam, mulai dari 1 Ton, 3 Ton, 5 Ton , bahkan hingga 10 ton.
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel tentang macam-macam dongkrak dan cara menggunakannya yang sudah pernah ombro terbitkan sebelumnya.
Jack stand merupakan salah satu workshop equipment yang juga penting untuk ada di bengkel mobil. Jack stand berfungsi untuk menopang badan kendaraan setelah diangkat dengan dongkrak. Umumnya, jack stand memiliki mekanisme pengunci sehingga ketinggiannya bisa di setel sesuai dengan kebutuhan
Untuk menggunakan jack stand, kita harus memperhatikan kapasitas beban kendaraan yang akan diangkat. Oleh karenanya, jack stand terbagi-bagi menjadi 3 macam yaitu :
Untuk info lebih jelas tentang jackstand, silahkan baca pada artikel Apa fungsi jackstand ? yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.
Workshop equipment berikutnya yang cukup penting keberadaannya di bengkel mobil adalah Hydraulic press. Hydraulic press adalah alat press yang bekerja secara hidrolik dan berfungsi untuk mendorong suatu part kedalam atau keluar dari part kedua yang terpasang dengan kuat. Sebagai contohnya adalah untuk melakukan penggantian karet bushing, press piston pin, hingga untuk melepas dan memasang bearing roda atau bearing transmisi.
Workshop equipment selanjutnya adalah working bench. Working bench adalah meja kerja yang umumnya dibuat dari besi sehingga kokoh saat digunakan untuk meletakkan komponen-komponen mobil seperti mesin, transmisi, atau gardan.
Pada beberapa bengkel, working bench ini ada yang dipasangkan ragum atau gerinda listrik sehingga memiliki fungsi ganda yang bisa digunakan sebagai meja kerja mekanik.
Baca juga :
Workshop equipment yang berikutnya adalah air compressor / kompressor udara. Kompressor udara akan menyimpan udara bertekanan di dalamnya dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Fungsi kompressor udara diantaranya adalah untuk menyemprotkan udara bertekanan sehingga dapat digunakan untuk melakukan pembersihan pada filter udara, menambah angin ban, hingga untuk menggerakkan power tools berupa impact driver atupun air chisel.
Workshop equipment selanjutnya adalah penampung oil (oil drainer). Sesuai namanya oil drainer ini berfungsi untuk menampung oli bekas pakai dari kendaraan. Oil drainer ini umumnya digunakan untuk bengkel-bengkel yang memiliki car lift sehingga proses penggantian oli pada kendaraan menjadi lebih mudah, cepat dan lebih bersih.
Sedangkan untuk bengkel yang tidak memiliki car lift, umumnya menggunakan oil drainer yang memiliki oil suction (alat untuk menghisap oli) dari dalam mesin. Selain itu bisa juga bak plastik yang sering disebut dengan washing pan yang harganya lebih murah dan terjangkau
Workshop euipment yang berikutnya adalah engine crane. Engine crane berfungsi untuk mengangkat mesin agar bisa dikeluarkan atau dimasukkan kedalam engine bay di mobil. Dengan menggunakan engine crane, maka mesin mobil bisa seara utuh di bongkar pasang di luar kendaraan sehingga hasil perbaikan mesin bisa lebih baik dan lebih bersih.
Untuk alat yang lebih hemat, takel juga bisa menggantikan fungsi engine crane ini, namun tentunya memiliki keterbatasan ruang gerak, khususnya saat ingin melakukan pemindahan posisi.
Workshop equipment selanjutnya yang cukup diperlukan di bengkel mobil adalah oil pump (pompa oli) khususnya untuk oil transmisi atau gardan. Sesuai namanya, oil pump ini berfungsi untuk memompa oli saat mengisi oli transmisi atau oli gardan.
Alat ini bisa mempercepat waktu saat proses pengisian oli transmisi atau gardan jika dibandingkan dengan pengisan oli secara manual. Oil pump ini ada yang digerakaan secara manual (dipompa dengan tangan) atau bekerja menggunakan udara bertekanan.
Workshop equipment selanjutnya yan juga dibutuhkan untuk bengkel mobil adalah grease gun (penembak grease/gemuk). Fungsi alat ini adalah untuk memompa grease baru agar bisa di isikan kedalam part yang perlu penggantian grease/gemuk.
Untuk grease gun ini ada beragam model. Ada model manual yang dipompa dengan tangan atau ada yang menggunakan sistem pneumatik (menggunakan udara bertekanan).
Selain dari 10 macam alat workshop equipment yang sudah ombro sebutkan diatas, sebenarnya masih banyak lagi alat alat workshop equipment yang bisa ditambahkan pada sebuah bengkel mobil seperti misalnya:
Mengingat harga workshop equipment yang ada umumnya mahal-mahal, maka ketersediaan workshop equipment ini sangat tergantung dari skala bengkel dan kebutuhan yang ada sehingga bengkel bisa tetap profit dan menguntungkan.
Jadi berdasarkan artinya, workshop equipment adalah perlengkapan-perlengkapan yang dipergunakan di dalam sebuah bengkel untuk membantu proses pembuatan atau perbaikan sesuatu. Dalam hal ini bengkel mobil / bengkel otomotif.
Jumlah dan jenis workshop equipment sangat tergantung dari kemampuan bengkel untuk menyediakannya. Untuk bengkel skala kecil umumnya memiliki workshop equipment yang lebih sedikit dan lebih sederhana jika dibandingkan dengan bengkel skala besar.
Umumnya, workshop equipment ini memiliki harga yang cukup mahal sehingga dibutuhkan perawatan yang baik untuk memastikan dan menjamin penggunaan dalam waktu yang lebih panjang. Dibawah berikut merupakan contoh-contoh alat workshop equipment yang umum digunakan di bengkel otomotif mobil ..
1. Car lift
Car lift merupakan salah satu workshop equipment yang cukup penting keberadaannya di sebuah bengkel mobil. Car lift berfungsi untuk mengangkat kendaraan sepenuhnya sehingga memudahkan mekanik untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang ada di bagian bawah kendaraan.
Dengan posisi kendaraan yang berada diatas dengan kebebasan pengaturan ketinggian, maka pekerjaan-pekerjaan yang ada di bagian bawah kendaraan bisa dilakukan dengan lebih cepat, efisien, dan lebih teliti.
Saat ini , ada 4 macam car lift yang umum digunakan di bengkel mobil mobil yaitu:
- Single post car lift ; yaitu car lift yang hanya memiliki satu penopang/tiang utama
- Two post car lift ; yaitu car lift yang memiliki dua penopang/tiang utama
- Four post ca lift ; yaitu car lift yang memiliki empat penopang/tiang utama
- Scissor car lift ; yaitu car lift yang penopangnya berbentuk seperti huruf X
Masing-masing model dari car lift ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, untuk lebih jelasnya silahkan baca pada artikel macam-macam car lift yang umum dipakai di bengkel mobil.
2. Dongkrak
Dongkrak merupakan salah satu workshop equipment yang sangat penting keberadaannya di sebuah bengkel mobil. Dongkrak berfungsi untuk mengangkat sebagian badan kendaraan sehingga posisi kendaraan bisa lebih tinggi dari permukaan lantai.
Secara umum, dongkrak mobil terdiri dari tiga jenis dongkrak yaitu dongkrak gunting (dongkrak ulir), dongkrak botol, dan dongkrak buaya. Khusus untuk bengkel mobil, dongkrak buaya menjadi workshop equipment yang paling banyak digunakan karena kemudahannya serta variasi daya ungkit beban yang beragam, mulai dari 1 Ton, 3 Ton, 5 Ton , bahkan hingga 10 ton.
Untuk lebih jelasnya, silahkan baca artikel tentang macam-macam dongkrak dan cara menggunakannya yang sudah pernah ombro terbitkan sebelumnya.
3. Jack stand
Jack stand merupakan salah satu workshop equipment yang juga penting untuk ada di bengkel mobil. Jack stand berfungsi untuk menopang badan kendaraan setelah diangkat dengan dongkrak. Umumnya, jack stand memiliki mekanisme pengunci sehingga ketinggiannya bisa di setel sesuai dengan kebutuhan
Untuk menggunakan jack stand, kita harus memperhatikan kapasitas beban kendaraan yang akan diangkat. Oleh karenanya, jack stand terbagi-bagi menjadi 3 macam yaitu :
- Small, untuk menopang beban ringan kurang dari 3 ton
- Medium, untuk menopang beban diantara 3-5 ton
- Heavy, untuk menopang beban lebih dari 5 ton.
Untuk info lebih jelas tentang jackstand, silahkan baca pada artikel Apa fungsi jackstand ? yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.
4. Hydraulic press
Workshop equipment berikutnya yang cukup penting keberadaannya di bengkel mobil adalah Hydraulic press. Hydraulic press adalah alat press yang bekerja secara hidrolik dan berfungsi untuk mendorong suatu part kedalam atau keluar dari part kedua yang terpasang dengan kuat. Sebagai contohnya adalah untuk melakukan penggantian karet bushing, press piston pin, hingga untuk melepas dan memasang bearing roda atau bearing transmisi.
5. Working bench
Workshop equipment selanjutnya adalah working bench. Working bench adalah meja kerja yang umumnya dibuat dari besi sehingga kokoh saat digunakan untuk meletakkan komponen-komponen mobil seperti mesin, transmisi, atau gardan.
Pada beberapa bengkel, working bench ini ada yang dipasangkan ragum atau gerinda listrik sehingga memiliki fungsi ganda yang bisa digunakan sebagai meja kerja mekanik.
Baca juga :
- 10 Macam power tools dan fungsinya
- Macam-Macam Hand Tools, Pengertian Dan Fungsinya
- 20 Macam Special Service Tools Dan Fungsinya
6. Air compressor / Kompressor udara
Workshop equipment yang berikutnya adalah air compressor / kompressor udara. Kompressor udara akan menyimpan udara bertekanan di dalamnya dan dapat digunakan sesuai kebutuhan.
Fungsi kompressor udara diantaranya adalah untuk menyemprotkan udara bertekanan sehingga dapat digunakan untuk melakukan pembersihan pada filter udara, menambah angin ban, hingga untuk menggerakkan power tools berupa impact driver atupun air chisel.
7. Penampung oli (oil drainer)
Workshop equipment selanjutnya adalah penampung oil (oil drainer). Sesuai namanya oil drainer ini berfungsi untuk menampung oli bekas pakai dari kendaraan. Oil drainer ini umumnya digunakan untuk bengkel-bengkel yang memiliki car lift sehingga proses penggantian oli pada kendaraan menjadi lebih mudah, cepat dan lebih bersih.
Sedangkan untuk bengkel yang tidak memiliki car lift, umumnya menggunakan oil drainer yang memiliki oil suction (alat untuk menghisap oli) dari dalam mesin. Selain itu bisa juga bak plastik yang sering disebut dengan washing pan yang harganya lebih murah dan terjangkau
8. Engine crane
Workshop euipment yang berikutnya adalah engine crane. Engine crane berfungsi untuk mengangkat mesin agar bisa dikeluarkan atau dimasukkan kedalam engine bay di mobil. Dengan menggunakan engine crane, maka mesin mobil bisa seara utuh di bongkar pasang di luar kendaraan sehingga hasil perbaikan mesin bisa lebih baik dan lebih bersih.
Untuk alat yang lebih hemat, takel juga bisa menggantikan fungsi engine crane ini, namun tentunya memiliki keterbatasan ruang gerak, khususnya saat ingin melakukan pemindahan posisi.
9. Oil pump
Workshop equipment selanjutnya yang cukup diperlukan di bengkel mobil adalah oil pump (pompa oli) khususnya untuk oil transmisi atau gardan. Sesuai namanya, oil pump ini berfungsi untuk memompa oli saat mengisi oli transmisi atau oli gardan.
Alat ini bisa mempercepat waktu saat proses pengisian oli transmisi atau gardan jika dibandingkan dengan pengisan oli secara manual. Oil pump ini ada yang digerakaan secara manual (dipompa dengan tangan) atau bekerja menggunakan udara bertekanan.
10. Grease gun (penembak grease/gemuk)
Workshop equipment selanjutnya yan juga dibutuhkan untuk bengkel mobil adalah grease gun (penembak grease/gemuk). Fungsi alat ini adalah untuk memompa grease baru agar bisa di isikan kedalam part yang perlu penggantian grease/gemuk.
Untuk grease gun ini ada beragam model. Ada model manual yang dipompa dengan tangan atau ada yang menggunakan sistem pneumatik (menggunakan udara bertekanan).
Selain dari 10 macam alat workshop equipment yang sudah ombro sebutkan diatas, sebenarnya masih banyak lagi alat alat workshop equipment yang bisa ditambahkan pada sebuah bengkel mobil seperti misalnya:
- Wheel balancer, alat untuk membalance / menyeimbangkan putaran roda mobil
- Wheel alignment tester, alat untuk melakukan penyetelan wheel alignment
- Las listrik, alat untuk melakukan pengelasan
- Washing stand, meja kerja khusus untuk mencuci komponen-komponen mesin
- Part stand, meja kerja untuk meletakan komponen-komponen saat perbaikan
- Tyre changer, alat untuk melakukan penggantian ban
- Gas analyser dan smoke tester, alat untuk melakukan uji emisi baik untuk mesin bensin maupun mesin diesel.
- dan lain-lain
Mengingat harga workshop equipment yang ada umumnya mahal-mahal, maka ketersediaan workshop equipment ini sangat tergantung dari skala bengkel dan kebutuhan yang ada sehingga bengkel bisa tetap profit dan menguntungkan.
Daftar isi