10 macam power tools dan fungsinya
Power tools adalah peralatan yang digerakkan atau dioperasikan dengan menggunakan tenaga selain dari tenaga manusia. Ini artinya, power tools termasuk jenis peralatan bengkel yang tenaganya menggunakan tenanga dari mesin. Baca: Macam-Macam Hand Tools, Pengertian Dan Fungsinya
Sumber tenaga yang digunakan untuk power tool ini ada beberapa macam, diantaranya ada yang menggunakan motor elektrik (bersumber dari arus listrik), mesin pengapian internal ICE (internal combustion engine), dan udara terkompresi (compressed air).
Untuk bengkel mobil atau bengkel otomotif, jenis-jenis power tools yang digunakan cenderung lebih banyak menggunakan sumber tenaga dari listrik dan udara terkompressi. Baca: 20 Macam Special Service Tools Dan Fungsinya
Berdasarkan klasifikasinya, power tools di klasifikasikan berdasarkan ukuran dan cara penggunaanya yaitu: portable dan non-portable (stationary). Power tools portable unggul dalam hal pemakaiannya karena unit yang bisa dibawa kemana-mana (mobile), sedangkan untuk power tool jenis non-portable/stationary, memiliki keunggulan di kecepatan dan akurasi.
Nah, pada artikel berikut, ombro akan berbagi informasi tentang contoh power tools yang banyak dipakai di bengkel mobil atau motor. Simak info 10 macam power tools dan fungsinya dibawah ini
1. Bor listrik portable (Portable electric drill)
Bor listrik portable atau sering disebut bor tangan merupakan power tool yang berbentuk seperti pistol dengan beragam ukuran dan spesifikasi, baik dari ukuran motor, kecepatan, dan chuck yang digunakan. Mesin bor merupakan contoh power tools yang berfungsi untuk melubang benda kerja.
Ya, fungsi bor listrik portable (Portable electric drill) adalah untuk membuat lubang pada benda kerja. Namun begitu, bor listrik harus digunakan bersamaan dengan mata bor (drill bit) agar bisa melubangi benda kerja, entah itu benda dari logam, kayu, atau plastik. Selain itu, untuk dapat bekerja dan berputar, bor tangan listrik ini membutuhkan tenaga listrik sebagai sumber tenaga penggeraknya.
2. Bor Angin (Air drill)
Bor angin dikenal juga dengan sebutan Air drill. Fungsi bor angin (Air drill) adalah untuk membuat lubang. Ya, fungsi bor angin juga sama dengan bor listrik yaitu untuk melubangi benda kerja. Untuk dapat menggunakan bor angin ini juga diperlukan mata bor yang dipasangkan di bagian chucknya.
Jika bor listrik digerakkan menggunakan aliran listrik, maka tenaga yang digunakan untuk menggerakkan bor angin adalah angin bertekanan yang dihembuskan kompressor angin melalui sebuah selang atau hose.
Air drill digunakan pada saat bekerja di dalam lingkungan yang terdapat benda-benda mudah terbakar. Misalnya seperti pada ruang penyimpanan bahan bakar, gudang kapas, gudang penyimpanan gas, dan lain sebagainya.
3. Gerinda listrik portable (Portable power grinder)
Gerinda listrik portable (Portable power grinder) juga dikenal dengan sebutan gerinda tangan. Gerinda tangan umumnya menggunakan tenaga listrik sebagai sumber penggeraknya. Fungsi gerinda tangan adalah untuk menggerinda hasil pengelasan, menghaluskan permukaan dan membersihkan karat pada material tertentu.
Selain itu, gerinda tangan juga dapat digunakan untuk beberapa fungsi tergantung dari jenis mata gerinda yang dipakai seperti misalnya :
- Dipasangkan dengan resibon (abrasive wheel) maka ia berfungsi sebagai ampelas
- Dipasangkan dengan wire brush maka ia berfungsi sebagai pembersih
- Dipasangkan dengan cutting wheel maka ia berfungsi sebagai alat pemotong
- Dipasangkan dengan kain dan sejenisnya, maka ia berfungsi sebagai alat untuk polishing
4. Portable Air Impact Wrench
Portable air impact wrench merupakan power tool yang bekerja dengan menggunakan tenaga angin bertekanan dari kompressor angin. Fungsi portable air impact wrench ini adalah untuk mempercepat proses membuka dan memasang baut atau mur.
Pada portable air impact wrench terdapat saklar pengatur yang dapat digeser untuk menentukan arah putaran air impact wrench ini sehingga bisa digunakan untuk membuka atau memasang baut atau mur.
Selain itu, portable air impact wrench juga memiliki tombol pengatur kecepatan putaran sehingga putarannya bisa diautr mulai dari pelan, sedang hingga cepat. Oleh karenanya, kunci impact ini sering menjadi power tools yang digunakan untuk membuka sekrup pada komponen mesin.
Air impact wrench ini memiliki ukuran yang berbeda-beda, semakin besar bentuk air impact wrench, maka semakin besar pula tenaga yang dihasilkan oleh air impact wrench saat digunakan untuk membuka baut.
5. Air Chisel
Air chisel memilik arti sebagai pahat berpenggerak udara/angin. Air chisel in berbentuk seperti air impact wrench namun desainnya lebih ramping dan memiliki dudukan yang berbeda. Air chisel ini digerakkan dengan menggunakan tenaga angin bertekanan dari kompressor.
Fungsi air chisel ini adalah sebagai alat untuk memahat benda kerja. Cara kerja air chisel ini mirip seperti jackhammer (alat untuk membongkar beton) namun memiliki cycling rate yang lebih cepat.
Baca juga :
- Fungsi obeng ketok dan cara menggunakannya
- Macam-macam palu dan fungsinya
- 5 Alat kelengkapan kunci socket dan fungsinya
- Macam Macam Car Lift Yang Umum Dipakai Di Bengkel Mobil
6. Air Blow Gun / Air Duster
Air blow gun / air duster ini merupakan power tool yang bekerja dengan menggunakan tenaga angin bertekanan dari kompressor. Bentuknya seperti pistol, dan ketika pelatuknya ditarik maka akan muncul semburan angin bertekanan.
Fungsi dari air blow gun ini adalah untuk menyemprotkan udara bertekanan melalui valve yang dioperasikan melalui sebuah lever (pelatuk). Umumnya, air blow gun ini digunakan untuk mempercepat proses pembersihan benda kerja setalah dicuci atau saat terdapat kotoran yang menempel pada benda kerja tersebut.
7. Bench Grinder
Bench grinder disebut juga sebagai gerinda meja. Ya, bench grinder ini sifatnya tidak portable (tidak dapat dibawa kemana-mana), melainkan dipasang pada menja kerja. Bench grinder ini merupakan alat gerinda yang bekerja dengan menggunakan tenaga listrik.
Fungsi dari bench grinder ini adalah untuk menghaluskan dan meratakan atau bahkan untuk membentuk benda kerja. Seperti misalnya untuk membentuk mata bor, membentuk ujung mata obeng min, dll, agar kembali tajam dan bekerja sesuai harapan.
8. Abrasive Cut Off Saw
Abrasive cut off saw merupakan power tool yang berbentuk seperti gerinda potong elektrik dengan ukuran yang lebih besar. Biasanya digunakan untuk memotong benda kerja agar hasil potong yang didapat bisa lebih presisi dibanding dengan menggunakan gerinda potong elektrik.
Fungsi dari abrasive cut of saw ini adalah untuk memotong material benda kerja sesuai dengan toleransi yang diizinkan serta ukuran maksimal yang dimiliki oleh abrasive cut of saw.
Abrasive cut off saw ini bekerja dengan menggunakan tenaga listrik yang akan memutar abrasive cut wheel saat digunakan untuk memotong benda kerja.
9. Obeng Pneumatik (Pneumatic Screwdriver)
Obeng Pneumatik (Pneumatic Screwdriver) adalah salah satu jenis power tools yang berfungsi untuk membuka dan memasang sekrup dengan momen kekencangan tertentu. Ukuran momen kekencangan obeng pneumatik ini bisa diatur melalui sebuah knob pengaturan yang tersedia di alat tersebut.
Sesuai namanya, obeng pneumatic atau pneumatic screwdriver menggunakan tekanan angin sebagai tenaga penggeraknya. Untuk penggunaannya, obeng pneumatic ini lebih banyak digunakan di industri perakitan ketimbang dipakai dibengkel-bengkel otomotif. Baca: Macam-Macam Tang Dan Fungsinya
10. Gergaji pneumatik (Pneumatic Air Saw)
Gergaji pneumatik atau Pneumatic Air Saw adalah power tools yang berfungsi untuk memotong benda kerja sesuai dengan mata gergaji yang dipasangkanya. Gergaji pneumaik ini bisa digunakan untuk memotong plat, batang besi, plastik, kayu, atau benda keras lainnya.
Seperti power tools tipe pneumatik lainnya, Gergaji pneumatik ini juga bekerja menggunakan tekanan angin sebagai tenaga penggerakna. Gergaji pneumatik ini umumnya lebih banyak digunakan di bengkel perbaikan body ketimbang bengkel perbaikan umum.