Cara menyetel rem tangan mobil dari tromol rem
Bagi kendaraan roda 4 seperti mobil, keberadaan rem tangan memiliki fungsi penting yang sangat dibutuhkan bagi setiap pengemudi, baik saat berkendara atau saat akan meninggalkan kendaraan dalam posisi parkir.
Ya, setidaknya ada 5 fungsi rem tangan yang cukup penting bagi mobil diantaranya :
Untuk informasi lengkapnya tentang fungsi rem tangan, silahkanbaca pada artikel Fungsi rem tangan yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.
Oleh karena begitu pentingnya fungsi rem tangan bagi kendaraan roda empat, mobil khususnya, maka perawatan dan penyetelan rutin rem tangan ini sangat perlu dilakukan secara rutin.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar cara menyetel rem tangan mobil dari tromol rem. Namun begitu, oleh karena model tromol yang digunakan tiap-tiap mobil berbeda, diartikel kali ini, ombro hanya akan menyediakan informasi cara menyetel rem tromol model "leading trailing" yang umumnya sudah banyak dipakai. Baca: Mengenal rem tromol mobil
Ciri mobil yang menggunakan rem tromol mobil ini adalah rem bagian belakangnya cuma rem tromol (tidak ada cakramnya), selain itu, hanya memiliki satu karet penutup setelan rem yang letaknya di bagian atas backing plate dekat dengan pipa rem. Untuk lebih lengkap tentang komponen-komponen yang ada pada rem tromol, silahkanbaca di artikel 11 Komponen rem tromol mobil
Alat-alat yang dibutuhkan untuk menyetel rem tangan mobil dari tromol
Setelah alat-alat lengkap, pastikan untuk memarkir kendaraan pada posisi lantai yang rata dan tidak miring. Dibawah berikut adalah cara menyetel rem tangan dari tromol.
Untuk keamanan, sebelum menyetel rem tromol mobil bagian belakang, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah ganjal ban depan dengan balok, kayu, atau batu yang cukup kuat untuk mengganjal.
Ganjal ban ini berfungsi untuk mencegah mobil bergeser dengan sendirinya kedpean atau kebelakang saat kita meyetel rem tromol belakang. Ganjallah roda depan di bagian depan dan belakangnya.
Gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian belakang mobil. Usahakan roda belakang mobil bisa terangkat ke dua-duanya dan mudah untuk diputar dengan tangan. Ada baiknya anda menggunakan dongkrak buaya karena lebih mudah dan mempercepat pekerjaan.
Selain itu, pilih dongkrak yang kekuatannya mampu untuk mengangkat bagian belakang mobil (untuk mobil mpv sedan, cukup menggunakan dongkrak ukuran 1-3 ton)
Untuk keamanan selanjutnya, ganjallah bodi mobil dengan jack stand. Pastikan posisi jackstand berada di rangka mobil atau letakkan di bagian yang kuat untuk menopang bodi belakang mobil saat diangkat. Pastikan kedudukan jack stand benar-benar kuat dan stabil sebelum menyetel rem tromol.
Periksalah terlebih dahulu ketinggian awal rem tangan sebelum disetel. Tarik penuh rem tangan sampai roda belakang bener-benar terkunci. Putar roda belakang dengan tangan untuk memastikan rem tangan terkunci atau tidak.
Ketinggian rem tangan yang normal hingga ban belakang terkunci penuh adalah jumlah klik yang terdengar saat tuas rem tangan ditarik berjumlah 6 - 7 klik. Jika jumlah klik yang terdengar lebih dari 7 klik, maka rem tangan sudah harus di setel ulang.
Untuk menyetel rem tangan, maka posisikan terlebih dahulu ketinggian tuas rem tangan pada posisi 6-7 klik dari posisi awal tuas ditarik. Biarkan posisi tuas rem tangan tetap dalam posisi setinggi 6-7 klik tadi.
Ambil sleeper atau kardus, dan juga siapkan obeng minus panjang untuk membuka karet penutup setelan rem. Posisi karet penutup setelan rem ini biasanya terletak dekat dengan pipa rem. Congkel karet penutup setelan rem untuk membuka lubang setelen rem.
Untuk menyetel rem tangan, masukkan obeng min kedalam lubang setelan rem tangan. Dari lubang ini, arahnya akan terhubung dengan baut setelan rem tangan yang jika diputar akan mengendorkan atau mengencangkan jepitan kampas rem ke tromol.
Gerakkan obeng min dengan arah mengungkit ke atas hingga terasa bunyi klik-klik. Lanjutkan gerakan tersebut untuk mengendorkan jepitan rem sambil memutar roda dengan tangan hingga roda terasa bebas berputar.
Tujuan dari membebaskan roda terlebih dahulu adalah untuk memastikan saat roda sudah dalam kondisi bebas dan jarak kampas rem yang akan disetel antara kanan dan kiri bisa sama rata.
Jika roda sudah berputar bebas, maka gerakkan obeng min dengan arah sebaliknya yaitu mengungkit ke bawah untuk mengencangkan jepitan rem. Sambil mengungkit obeng, cobalah putar roda dengan tangan hingga terasa seret dan rem mulai bergesek.
Putar kembali setelan rem dengan obeng min hingga roda benar-benar macet dan tidak dapat diputar dengan tangan. Setelah roda benar-benar macet tidak dapat diputar dengan tangan, kendurkan setelan rem sebanyak 1-2 klik.
Catatan:
Setelah selesai menyetel rem tangan, pasang kembali karet penutup setelan rem tangan untuk mencegah air atau kotoran masuk ke dalam rem tromolnya.
Lakukan cara yang sama seperti diatas untuk menyetel rem tromol mobil pada roda belakang sisi yang sebelahnya. Usahakan lakukan dengan cara yang sama sehingga kekencangan rem tangan bisa sama rata antara kanan dan kiri.
Setelah penyetelan pada kedua roda belakang selesai, hal terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa ketinggian tuas rem tangan. Bebaskan/lepas rem tangan kemudian coba tarik penuh kembali.
Rem tangan yang normal akan berbunyi 6-7 klik saat tuas ditarik penuh keatas. Disaat yang bersamaan, roda belakang akan mengerem dan terkunci kuat. Cobalah putar roda belakang dengan tangan untuk memastikan bahwa rem tangan sudah mengunci roda.
Setelah yakin bahwa rem tangan sudah di setel dengan baik, gunakan dongkrak untuk mengeluarkan jackstand, lalu turunkan kendaraan secara hati-hati. Rapihkan seluruh alat yang ada dan tes kembali fungsi rem tangan.
Ya, setidaknya ada 5 fungsi rem tangan yang cukup penting bagi mobil diantaranya :
- Mencegah mobil bergerak sendiri saat parkir
- Membantu saat mobil berhenti di lampu merah
- Membantu saat di jalan menanjak
- Membantu saat melakukan manuver ekstrim (drifting)
- Membantu pengereman saat rem utama blong
Untuk informasi lengkapnya tentang fungsi rem tangan, silahkanbaca pada artikel Fungsi rem tangan yang sudah pernah ombro posting sebelumnya.
Oleh karena begitu pentingnya fungsi rem tangan bagi kendaraan roda empat, mobil khususnya, maka perawatan dan penyetelan rutin rem tangan ini sangat perlu dilakukan secara rutin.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar cara menyetel rem tangan mobil dari tromol rem. Namun begitu, oleh karena model tromol yang digunakan tiap-tiap mobil berbeda, diartikel kali ini, ombro hanya akan menyediakan informasi cara menyetel rem tromol model "leading trailing" yang umumnya sudah banyak dipakai. Baca: Mengenal rem tromol mobil
Ciri mobil yang menggunakan rem tromol mobil ini adalah rem bagian belakangnya cuma rem tromol (tidak ada cakramnya), selain itu, hanya memiliki satu karet penutup setelan rem yang letaknya di bagian atas backing plate dekat dengan pipa rem. Untuk lebih lengkap tentang komponen-komponen yang ada pada rem tromol, silahkanbaca di artikel 11 Komponen rem tromol mobil
Alat-alat yang dibutuhkan untuk menyetel rem tangan mobil dari tromol
- Obeng min panjang
- Dongkrak (dongkrak model buaya lebih disarankan)
- Jackstand
- Sleeper / Kardus untuk ngolong
- Pengganjal ban
Setelah alat-alat lengkap, pastikan untuk memarkir kendaraan pada posisi lantai yang rata dan tidak miring. Dibawah berikut adalah cara menyetel rem tangan dari tromol.
1. Ganjal ban depan mobil
Untuk keamanan, sebelum menyetel rem tromol mobil bagian belakang, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah ganjal ban depan dengan balok, kayu, atau batu yang cukup kuat untuk mengganjal.
Ganjal ban ini berfungsi untuk mencegah mobil bergeser dengan sendirinya kedpean atau kebelakang saat kita meyetel rem tromol belakang. Ganjallah roda depan di bagian depan dan belakangnya.
2. Dongkrak bagian belakang mobil
Gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian belakang mobil. Usahakan roda belakang mobil bisa terangkat ke dua-duanya dan mudah untuk diputar dengan tangan. Ada baiknya anda menggunakan dongkrak buaya karena lebih mudah dan mempercepat pekerjaan.
Selain itu, pilih dongkrak yang kekuatannya mampu untuk mengangkat bagian belakang mobil (untuk mobil mpv sedan, cukup menggunakan dongkrak ukuran 1-3 ton)
Untuk keamanan selanjutnya, ganjallah bodi mobil dengan jack stand. Pastikan posisi jackstand berada di rangka mobil atau letakkan di bagian yang kuat untuk menopang bodi belakang mobil saat diangkat. Pastikan kedudukan jack stand benar-benar kuat dan stabil sebelum menyetel rem tromol.
3. Periksa ketinggian awal rem tangan
Periksalah terlebih dahulu ketinggian awal rem tangan sebelum disetel. Tarik penuh rem tangan sampai roda belakang bener-benar terkunci. Putar roda belakang dengan tangan untuk memastikan rem tangan terkunci atau tidak.
Ketinggian rem tangan yang normal hingga ban belakang terkunci penuh adalah jumlah klik yang terdengar saat tuas rem tangan ditarik berjumlah 6 - 7 klik. Jika jumlah klik yang terdengar lebih dari 7 klik, maka rem tangan sudah harus di setel ulang.
4. Posisikan ketinggian tuas rem tangan pada 6-7 klik
Untuk menyetel rem tangan, maka posisikan terlebih dahulu ketinggian tuas rem tangan pada posisi 6-7 klik dari posisi awal tuas ditarik. Biarkan posisi tuas rem tangan tetap dalam posisi setinggi 6-7 klik tadi.
5. Buka karet penutup setelan rem
Ambil sleeper atau kardus, dan juga siapkan obeng minus panjang untuk membuka karet penutup setelan rem. Posisi karet penutup setelan rem ini biasanya terletak dekat dengan pipa rem. Congkel karet penutup setelan rem untuk membuka lubang setelen rem.
6. Setel rem tangan
Untuk menyetel rem tangan, masukkan obeng min kedalam lubang setelan rem tangan. Dari lubang ini, arahnya akan terhubung dengan baut setelan rem tangan yang jika diputar akan mengendorkan atau mengencangkan jepitan kampas rem ke tromol.
Gerakkan obeng min dengan arah mengungkit ke atas hingga terasa bunyi klik-klik. Lanjutkan gerakan tersebut untuk mengendorkan jepitan rem sambil memutar roda dengan tangan hingga roda terasa bebas berputar.
Tujuan dari membebaskan roda terlebih dahulu adalah untuk memastikan saat roda sudah dalam kondisi bebas dan jarak kampas rem yang akan disetel antara kanan dan kiri bisa sama rata.
Jika roda sudah berputar bebas, maka gerakkan obeng min dengan arah sebaliknya yaitu mengungkit ke bawah untuk mengencangkan jepitan rem. Sambil mengungkit obeng, cobalah putar roda dengan tangan hingga terasa seret dan rem mulai bergesek.
Putar kembali setelan rem dengan obeng min hingga roda benar-benar macet dan tidak dapat diputar dengan tangan. Setelah roda benar-benar macet tidak dapat diputar dengan tangan, kendurkan setelan rem sebanyak 1-2 klik.
Catatan:
Pada beberapa model kendaraan, arah congkel baut penyetel bisa saja terbalik, jadi coba congkel sedikit demi sedikit hingga anda dapat mengetahui arah yang benar untuk mengendorkan atau mengencangkan.
Setelah selesai menyetel rem tangan, pasang kembali karet penutup setelan rem tangan untuk mencegah air atau kotoran masuk ke dalam rem tromolnya.
Lakukan cara yang sama seperti diatas untuk menyetel rem tromol mobil pada roda belakang sisi yang sebelahnya. Usahakan lakukan dengan cara yang sama sehingga kekencangan rem tangan bisa sama rata antara kanan dan kiri.
7. Periksa ketinggian tuas rem tangan
Setelah penyetelan pada kedua roda belakang selesai, hal terakhir yang harus dilakukan adalah memeriksa ketinggian tuas rem tangan. Bebaskan/lepas rem tangan kemudian coba tarik penuh kembali.
Rem tangan yang normal akan berbunyi 6-7 klik saat tuas ditarik penuh keatas. Disaat yang bersamaan, roda belakang akan mengerem dan terkunci kuat. Cobalah putar roda belakang dengan tangan untuk memastikan bahwa rem tangan sudah mengunci roda.
8. Turunkan kendaraan, tes rem tangan sekali lagi dan rapihkan alat-alat
Setelah yakin bahwa rem tangan sudah di setel dengan baik, gunakan dongkrak untuk mengeluarkan jackstand, lalu turunkan kendaraan secara hati-hati. Rapihkan seluruh alat yang ada dan tes kembali fungsi rem tangan.
Daftar isi