Apa itu air chisel?
Air chisel adalah pahat bertenaga tekanan udara. Ya, air chisel merupakan salah satu power tools dari sekian banyak power tools yang umum digunakan di bengkel otomotif mobil, khususnya untuk bagian perbaikan chassis dan bodi kendaraan.
Cara kerja air chisel mirip dengan jack hammer, namun air chisel menggunakan udara bertekanan yang dihasilkan kompressor untuk menggerakkan mata pahat. Jadi, untuk bisa menggunakan air chisel, kita perlu menghubungkan air chisel dengan kompresor udara melalui sebuah selang tekanan.
Di artikel kali ini, ombro kembali berbagi informasi seputar alat bengkel tentang apa itu air chisel, fungsi dari air chisel, dan bagaimana cara menggunakan air chisel sesuai dengan standar operasi prosedur (SOP) yang baik dan benar. Simak informasi lengkapnya dibawah ini.
Gambar air chisel
Perhatikan contoh gambar air chisel dan bagian-bagiannya seperti dibawah ini
Berikut ini adalah bagian-bagian dari Air chisel dan fungsinya :
- Body; merupakan badan air chisel yang digunakan sebagai tempat komponen penggerak air chisel. Selain itu kita kerap menggunakan bodi air chisel ini sebagai tempat memegang air chisel selama bekerja.
- Konektor; merupakan bagian yang digunakan sebagai tempat sambungan selang tekanan udara yang terhubung dengan kompressor udara..
- Trigger; trigger merupakan katup tempat untuk membuat air chisel bisa bekerja atau mati. Saat trigger ditekan, udara bertekanan akan mengalir kedalam bodi air chisel sehingga mata pahat dapat bergerak.
- Pegas; berfungsi untuk mengembalikan posisi mata pahat kembali masuk kedalam slot di ujung air chisel.
- Mata pahat (bit); Mata pahat adalah bagian yang akan bersentuhan langsung dengan benda kerja. Umumnya mata pahat ini bisa diganti sesuai dengan kebutuhan saat bekerja.
Fungsi dari air chisel
Air chisel merupakan salah satu power tools yang memiliki banyak fungsi seperti misalnya untuk memotong, membelah, melubangi, atau meratakan permukaan benda kerja. Namun, fungsi-fungsi tersebut sangat tergantung dari mata pahat (bit) yang digunakan. Berikut beberapa contoh fungsi air chisel sesuai dengan mata pahat (bit) yang digunakan.
1. Memotong benda kerja
Fungsi air chisel yang pertama adalah untuk memotong benda kerja. Pada bengkel otomotif, umumnya digunakan untuk memotong sisa baut pin pada pegas daun atau untuk memotong paku keling yang ada di kampas rem. Untuk fungsi memotong, kita perlu menggunakan mata bit dengan ujung melebar seperti pahat. Perhatikan gambar no 1 pada contoh gambar mata pahat dibawah ini.
2. Membelah benda kerja
Fungsi air chisel yang kedua adalah untuk membelah benda kerja. Air chisel bisa digunakan untuk membelah benda kerja seperti misalnya pada plat besi yang digunakan sebagai bodi kendaraan. Fungsi air chisel untuk membelah dapat dilakukan jika kita menggunakan mata pahat (bit) seperti pada gambar no 2.
3. Memecah atau Melubangi benda kerja
Fungsi air chisel yang ketiga adalah untuk memecah atau melubangi benda kerja. Agar air chisel bisa digunakan untuk memecah atau melubangi benda kerja, kita perlu menggunakan mata pat (bit) bermata runcing, perhatikan contohnya seperti pada gambar mata pahat no 3.
4. Meratakan benda kerja
Fungsi air chisel yang ke empat adalah untuk meratakan beda kerja atau memukul benda kerja. Fungsi air chisel yang ke empat ini bisa kita dapatkan jika kita menggunakan mata pahat no 4 seperti ada gambar diatas.
Baca juga:- 8 Macam power tools dan fungsinya
- Contoh prosedur penggunaan 4 jenis power tool yang benar
- Pengertian dan macam-macam alat workshop equipment
Karena Air chisel ini merupakan power tools yang menggunakan tenaga dari udara bertekanan, maka kita perlu mempersiapkan satu set kompresor udara beserta selang penyambungnya. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan prosedur penggunaan dan alat pelindung diri dengan benar sebelum memulai bekerja dengan air chisel. Dibawah berikut cara menggunakan air chisel berikut dengan aturan keselamatan saat menggunakan air chisel.
Cara menggunakan air chisel
- Pasanglah air chisel pada ujung selang udara (air hose) dan pastikan fitting atau sambungan antara air chisel dengan selang udara bisa tersambung kuat dan tidak bocor.
- Pilih dan pasang mata pahat (bit) yang sesuai peruntukkan kerjanya.
- Pastikan mata pahat (bit) sudah terkunci kuat dengan pegas yang ada di ujung depan air chisel
- Posisikan mata pahat terhadap benda kerja dan tidak mengarah langsung ke operator
- Pegang kuat-kuat air chisel dan tekan trigger untuk memulai memahat benda kerja
- Lakukan proses pemahatan dengan tekanan secukupnya
- Gerakkan chisel secara perlahan sesuai arah dan alur benda yang sedang dipahat
- Setelah selesai, lepaskan air chisel dari selang udara jika sudah tidak digunakan lagi.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunan air chisel beserta beberapa aturan keselamatan yang harus dipatuhi.
- Selalu gunakan safety glasses (kacamata pelindung) saat bekerja dengan air chisel.
- Tempatkan mata pahat (bit) ke benda kerja sebelum anda menarik trigger
- Gunakan attachment yang tepat serta pastikan benda kerja terikat kuat pada ragum sehingga tidak mudah bergeser dan rusak.
- Jangan mengarahkan mata pahat (bit) ke orang lain ataupun ke bagian tubuh operator sendiri.
Demikianlah artikel tentang apa itu air chisel, fungsi dari air chisel, dan cara menggunakan air chisel yang bisa ombro sampaikan. Semoga artikel singkat ini bisa bermanfaat.