Kelemahan Grand Livina Matic - OMBRO

Kelemahan Grand Livina Matic

Kelemahan Grand Livina Matic - Nissan Grand Livina memang hadir membawa nuansa baru dalam persaingan mobil MPV. Ya, rival Avanza-Xenia ini hadir memberikan rasa yang berbeda saat berkendara. Maka tak heran jika hingga saat ini Grand Livina masih menjadi incaran sebagai pilihan mobil keluarga.

Meskipun generasi terbaru Livina sudah hadir, namun Nissan Grand livina juga masih eksis di bursa pasar mobil bekas. Selain harganya yang jauh lebih murah dibanding harga mobil bekas sekelas, Nissan Grand Livina menyimpan banyak kelebihan, terutama kenyamanan dalam berkendara.

kelemahan grand livina matic

Mobil ini terkenal nyaman dan stabil saat melintas di tol dengan kecepatan lebih dari 100km/jam, selain itu kekedapan kabin dan suara mesinnya yang halus membuat pengemudi merasakan berkendara layaknya mengendarai mobil sedan mahal.

Namun, dari sekian banyak kelebihan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh Nissan Grand Livina, mobil ini juga menyimpan banyak kelemahan, terutama untuk mobil yang bertransmisi otomatis. Apa saja kelemahan Grand Livina matic?

Nah, di artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar kelemahan grand livina matic yang sudah ombro sadur dari beragam sumber. Berikut adalah kekurangan dan kelemahan Nissan Grand Livina matic.



1. Transmisi CVT-nya kurang responsif


Kelemahan Nissan Grand livina matic yang cukup sering dirasakan oleh para penggunanya adalah performa transmisi matic xtronic CVT-nya yang kurang responsif, terlebih jika digunakan di jalan menanjak dengan muatan penuh.

Bisa dibilang, transmisi matic jenis CVT memang tergolong transmisi matic yang kurang responsif dibanding dengan tipe planetary gear. Terlebih lagi, Nissan Grand livina ini masih menggunakan CVT generasi awal yang tergolong konvensional.

Tarikan bawah saat pedal gas ditekan penuh akan terasa cukup lemot dan kurang responsif. Dari beberapa review tes dan ujicoba performa, untuk akselerasi 0-100 km/jam, Nissan Grand Livina hanya mampu menembus waktu sekitar 13 detik.

Bisa jadi, hal ini dikarenakan utilitas grand livina yang memang desain utamanya adalah sebagai mobil keluarga yang lebih mengedepankan kenyamanan dalam berkendara.



2. Biaya perbaikan matic cukup mahal


Kelemahan Grand Livina matic yang selanjutnya adalah biaya perbaikan matic yang cukup mahal. Hal ini memang cukup dimaklumi karena teknologi CVT di Indonesia tergolong teknologi baru saat mobil ini di launching.

Bahkan khusus untuk matic dengan CVT, apabila terjadi kerusakan pada komponen vital dibagian dalam maticnya, Anda akan lebih disarankan untuk ganti transmisi matic CVT secara utuh, lengkap dengan torque converternya. Jadi, istilah perbaikan dan penggantian part bagian transmisi CVT dalam sepertinya tidak ada.

Sedangkan seperti yang kita ketahui, harga untuk satu buah transmisi CVT baru lengkap dengan torque converter saja bisa lebih dari 20 jutaan. Maka tak heran jika biaya perbaikan matic untuk mobil ini tergolong mahal.

Jika anda meminang Nissan Grand livina bekas yang usia pakainya sudah lebih dari 100.000KM atau 5 tahun lebih, bisa jadi, anda perlu mempersiapkan budget tambahan untuk mengantisipasi maticnya bermasalah.



3. Wajib pakai BBM dengan RON minimal 91


Kelemahan Grand livina matic yang berikutnya adalah kewajiban menggunakan BBM dengan nilai RON minimal 91. Hal ini cukup beralasan karena mesin Grand Livina di desain dengan teknologi yang semakin canggih agar lebih ramah lingkungan. Teknologi ini memang membutuhkan bahan bakar tanpa timbal yang hanya bisa didapat dengan menggunakan BBM dengan RON minimal 91.

Jika kita tetap memaksakan menggunakan BBM dengan RON dibawah 91, maka banyak penyakit mesin yang akan muncul. Seperti misalnya, mesin ngelitik, kurang tenaga, ngempos, bahkan akan cepat merusak busi, koil dan beberapa komponen mesin lainnya.

Perlu diketahui bahwa nissan Grand Livina ini sudah menggunakan busi jenis tipped iridum yang harga satuannya cukup mahal. Busi tipe ini sangat rentan dengan penggunaan bahan bakar yang mengandung timbal dan RON kurang dari 91. Jadi, penggunaan BBM yang tidak sesuai akan meningkatkan harga dan biaya perbaikan yang harus anda bayar.

Baca juga:



4. AC masih single blower


Kelemahan Grand Livina Matic yang selanjutnya adalah sistem AC-nya yang masih single blower. Anda tidak akan menemukan pengaturan AC pada bangku ke dua dan ketiga di mobil ini. Semua proses pendinginan ruangan kabin hanya terpusat di bagian depan saja, meskipun pada bagian bangku kedua juga sudah disediakan jalur udara dingin dari AC depan.

Hal ini mengakibatkan kekurang-nyamanan penumpang yang duduk dibangku ke dua dan ke tiga. Apalagi jika mobil habis diparkir di siang hari yang terik di lapangan terbuka tanpa atap. Proses pendinginan kabin akan terasa lambat sehingga mengurangi kenyamanan di kursi penumpang.



5. Bangku row ke 3 sempit dan Head Rest-nya tidak ada


Kelemahan Nissan Grand livina lainnya adalah bangku baris ke tiga yang ruangannya terbilang agak sempit untuk orang dewasa ditambah dengan ketiadaan head rest yang menambah ketidaknyamanan penumpang baris ke tiga ini.

Untuk perjalanan jarak dekat mungkin hal ini tidak akan terlalu bermasalah, namun untuk perjalanan jauh yang lebih dari 3 jam, posisi duduk dan ketiadaan head rest di bangku ke tiga bisa membuat penumpang tidak betah berlama-lama.



6. Ground Clearence rendah


Salah satu kelemahan lain dari Nissan Grand livina ini adalah rendahnya Ground Clearence yang dimiliki. Diketahui bahwa jarak terendah mobil ini berada diangka 175mm. Untuk mobil jenis MPV, kondisi ini jelas kurang mendukung meskipun kestabilan mobil saat melaju cepat bisa lebih nyaman dibanding mobil sekelasnya.

Untuk penggunaan dijalan kota besar yang mayoritas rata dan mulus, mobil ini memang tidak akan mengalami banyak kendala. Namun bila berkendara di jalan yang kurang rata atau bergelombang, pengemudi harus lebih berhati-hati saat memilih jalan agar bagian bawah mobil tidak mentok ke lubang jalan.



7. Belum dilengkapi immobilizer


Hal terakhir yang menjadi kelemahan Nissan Grand Livina matic adalah tidak tersedianya fitur immobilizer. Seperti diketahui, fitur immobilizer adalah fitur yang paling bisa diandalkan untuk mencegah pencurian kendaraan.

Dengan immobilizer, kunci mobil yang bukan dan tidak sesuai dengan sistemnya tidak dapat digunakan untuk menghidupkan mesin mobil. Sayangnya, Nissan Grand Livina belum dilengkapi dengan sistem ini.

Nah, demikianlah artikel tentang kelemahan grand livina matic yang dat ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa menambah informasi bagi Anda yang sedang membutuhkan informasi kelemahan mobil Nissan Grand Livina Matic.

Daftar isi
    SHARE