Penyebab Sirkulasi Air Radiator Tidak Jalan - OMBRO

Penyebab Sirkulasi Air Radiator Tidak Jalan

Dalam sistem pendinginan mesin, kelancaran sirkulasi air pendingin menjadi modal utama sistem pendingin mesin bisa bekerja dengan baik. Lancarnya sirkulasi air pendingin turut membuat pelepasan panas mesin menjadi semakin lancar. Efeknya, suhu temperatur kerja mesin akan selalu terjaga dan mesin dapat bekerja secara optimal.

sirkulasi air radiator tidak jalan

Seiring dengan berjalannya waktu dan intensitas pemakaian kendaraan yang semakin banyak, tentu komponen-komponen pada sistem pendingin ini akan mengalami "kejenuhan" sehingga dibutuhkan perawatan. Tanpa perawatan yang memadai, mesin bisa dengan mudah mengalami "overheat"akibat air radiator tidak berputar.

Nah pada postingan kali ini, ombro akan memberikan informasi seputar penyebab sirkulasi air radiator tidak jalan.


1. Waterpump Rusak


Hal pertama yang bisa menjadi penyebab sirkulasi air radiator tidak jalan adalah waterpump yang rusak. Waterpump berfungsi untuk memompa air radiator agar dapat bersirkulasi keseluruh sistem pendingin mesin. Baca fungsi waterpump pada mobiluntuk info lebih lengkapnya.

sirkulasi air radiator tidak jalan

Kerusakan waterpump yang menyebabkan sirkulasi air radiator tidak jalan lebih sering diakibatkan oleh rusaknya kipas waterpump (impeller) akibat korosi ataupun retak dan pecah.Usia pemakaian dan penggunaan coolant radiator yang tidak cocok dengan spesifikasi mesin merupakan penyebab rusaknya waterpump.

Waterpump yang rusak dengan kondisi seperti ini sudah tidak lagi bisa diperbaiki, satu-satunya jalan adalah dengan mengganti waterpump tersebut dengan waterpump yang baru guna mengatasi sirkulasi air radiator yang tidak jalan akibat waterpump rusak.


2. Fan belt putus


Fan belt putus juga bisa menjadi penyebab air radiator tidak berputar. Pada beberapa tipe mobil, fan belt digunakan untuk memutar kipas radiator sekaligus memutar waterpump. Contohnya pada mobil mitsubishi T120ss karburator atau L300 diesel.

Penyebab Sirkulasi Air Radiator Tidak berputar

Fan belt ini sangat rentan terhadap kerusakan karena memang posisinya yang berada diluar mesin. Kotoran debu, air, panas kerap mempercepat kerusakan fan belt, mulai dari kendor, selip hingga retak-retak dan putus.

Tanpa adanya fan belt, maka waterpump dan kipas radiator tidak bisa berputar. Hal ini mengakibatkan sirkulasi air radiator menjadi tidak jalan sehingga dapat mengakibatkan mesin overheat.


3. Thermostat Rusak


Hal berikutnya yang juga bisa menjadi penyebab sirkulasi air radiator tidak jalan adalah rusaknya thermostat. Rusaknya thermostat bisa bermacam-macam, namun khusus untuk sirkulasi air radiator tidak jalan lebih banyak disebabkan ketika thermostat rusak saat valve thermostat dalam posisi tertutup.

sirkulasi air radiator tidak jalan

Dalam posisi valve tertutup, thermostat akan menutup jalur sirkulasi air radiator baik dari dan menuju mesin. Ketika sirkulasi air dari dan yang menuju radiator menjadi terhambat dan tidak bisa jalan, maka mesin mobil akan cepat mengalami overheat.

Untuk mengatasinya , maka mengganti thermostat dengan yang baru adalah jalan terbaik untuk mencegah sirkulasi air di radiator tidak jalan. Simak fungsi dan cara kerja thermostat di postingan sebelumnya.


4. Radiator Mampet


Selain thermostat dan waterpump yang rusak, radiator mampet bisa menjadi penyebab sirkulasi air radiator tidak jalan. Penggunaan coolant radiator yang tidak sesuai dengan spek mesin dan atau hanya menggunakan air biasa (tanpa menambahkan coolant) kerap membuat radiator menjadi tersumbat dan mampet.

sirkulasi air radiator tidak jalan

Air biasa (tanpa coolant) yang diisikan kedalam radiator memiliki titik didih yang lebih rendah dibanding dengan air radiator yang menggunakan coolant.

Akibatnya air menjadi lebih cepat mendidih, menguap dan meninggalkan material yang bersifat korosif seperti lumpur yang dapat menyumbat radiator dan mengganggu sirkulasi air radiator.

Untuk mengantisipasi kondisi ini, maka sebaiknya anda perlu melakukan service radiator guna membersihkan seluruh kotoran yang menyumbat di kisi-kisi radiator. Selain itu, jalur air didalam mesin juga perlu dilakukan flushing dan pengurasan total. Tujuannya, agar kotoran yang berada di dalam saluran air mesin hilang dan tidak kembali menyumbat radiator yang sudah bersih.


5. Sistem pendingin sudah terlalu kotor


Sistem pendingin mesin yang sudah terlalu kotor juga bisa menjadi penyebab sirkulasi air radiator tidak jalan. Kotoran dan lumpur kerap mengendap dan menempel diseluruh jalur sistem pendinginan seperti waterjacket mesin, selang radiator, radiator, bahkan hingga selang bypass.

sirkulasi air radiator tidak jalan

Lumpur yang mengendap ini akan menghalangi sirkulasi air radiator. Parahnya, jika lumpur ini sudah menutupi jalur sirkulasi air sehingga membuat mampet dan menghambat seluruh sistem pendingin mesin.

Untuk mengatasi hal ini, anda perlu melakukan pengurasan secara menyeluruh pada sistem pendingin mesin dengan lebih intensif lagi dan tidak cukup hanya dengan menguras radiator saja.
Daftar isi
    SHARE