Penyebab setir mobil berat
Masalah setir mobil berat bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Ya, setir
mobil berat akan sangat mengganggu kenyaman dan keselamatan kita disaat
berkendara. Respon yang lambat dari setir yang berat bisa membuat kendaraan
bergerak liar dan tidak sesuai lajur jalan yang kita tuju.
Penyebab setir mobil berat ini sangat beragam, untuk memastikan penyebabnya, ada baiknya anda berkonsultasi dengan mekanik dan bengkel kepercayaan lalu berikan informasi sejelas-jelasnya bagaimana setir mobil berat itu bisa terjadi.
Namun begitu, artikel berikut akan memberikan gambaran singkat tentang penyebab setir mobil berat terutama jika mobil anda menggunakan power steering tipe hidrolik. Simak penyebab setir mobil berat pada informasi dibawah berikut.
Ketika oli power steering berkurang/ habis, maka tidak ada tekanan hidrolik yang dihasilkan untuk membantu meringankan putaran setir, efeknya setir mobil berat dan sulit untuk diputar.
Untuk mengetahui oli power steering ini kurang anda dapat memeriksanya melalui tabung reservoir oli power steering yang ada di dalam ruang mesin.
Pompa oli power steering yang mampet akan menyebabkan sirkulasi oli power steering menjadi terganggu, akibatnya tekanan hidrolik oli yang menuju ke power steering rack menjadi berkurang sehingga membuat setir mobil berat.
Penyebab umum pompa oli power steering ini mampet umumnya karena oli power steering sudah kotor akibat jarang diganti atau anda menggunakan jenis oli power steering yang salah dan tidak sesuai dengan rekomendasi pemakaian oli.
Ketika belt power steering putus, maka otomatis pompa oli power steering tidak dapat berputar sehingga sistem power steering kehilangan tekanan hidroliknya dan membuat setir mobil menjadi berat.
Baca juga :
Penyebab utama karat dan macet ni biasanya terjadi akibat karet boot penahan debu dan kotoran dari ball joint sudah bocor dan mudah kemasukan air. selain itu, pada beberapa ball joint ada yang memerlukan pelumasan pelumasan berkala, namun anda tidak pernah melakukannya sehingga ball joint menjadi kering dan mudah berkarat.
Ball joint ini banyak jenis dan macamnya, anda dapat membacanya pada artikel tentang macam-macam ball joint yang sudah pernah saya posting sebelumnya.
Karena posisinya yang demikian, steering rack cukup rentan terhadap kotoran, debu, lumpur, dan air. Apalagi jika karet-karet dan seal penutup steering rack sudah mengalami kerusakan, maka masalah pada steering rack akan semakin sering terjadi seperti berkarat, bocor oli, hingga bengkok.
Masalah-masalah yang muncul pada steering rack, secara umum akan berdampak pada kinerjanya, salah satunya bisa membuat setir mobil berat.
Ke empat sudut kemudi ini merupakan sudut-sudut yang diset untuk roda mobil dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam pengemudian, seperti misalnya :
Seiring pemakaian kendaraan, benturan terhadap lubang jalan dan polisi tidur, hingga melewati jalan bergelombang dengan kecepatan tinggi ini, bisa mengubah posisi dan sudut-sudut kemudi secara drastis. Perubahan sudut kemudi secara drastis ini bisa memberikan efek yang bisa langsung dirasakan oleh pengemudi yaitu setir mobil berat.
Penyebab setir mobil berat ini sangat beragam, untuk memastikan penyebabnya, ada baiknya anda berkonsultasi dengan mekanik dan bengkel kepercayaan lalu berikan informasi sejelas-jelasnya bagaimana setir mobil berat itu bisa terjadi.
Namun begitu, artikel berikut akan memberikan gambaran singkat tentang penyebab setir mobil berat terutama jika mobil anda menggunakan power steering tipe hidrolik. Simak penyebab setir mobil berat pada informasi dibawah berikut.
1. Oli Power Steering kurang/ habis
Oli Power Steering kurang/ habis bisa menjadi salah satu penyebab setir mobil anda berat ketika di belokkan. Oli power steering berfungsi untuk meningkatkan tenaga putar setir selama mesin menyala. Tenaga dorong yang ada dalam oli power steering ini dihasilkan dari tekanan pompa power steering.Ketika oli power steering berkurang/ habis, maka tidak ada tekanan hidrolik yang dihasilkan untuk membantu meringankan putaran setir, efeknya setir mobil berat dan sulit untuk diputar.
Untuk mengetahui oli power steering ini kurang anda dapat memeriksanya melalui tabung reservoir oli power steering yang ada di dalam ruang mesin.
2. Pompa Oli Power Steering Mampet
Selain Oli power steering kurang/ habis, setir mobil berat juga bisa diakibatkan karena pompa oli power steering mampet.Pompa oli power steering yang mampet akan menyebabkan sirkulasi oli power steering menjadi terganggu, akibatnya tekanan hidrolik oli yang menuju ke power steering rack menjadi berkurang sehingga membuat setir mobil berat.
Penyebab umum pompa oli power steering ini mampet umumnya karena oli power steering sudah kotor akibat jarang diganti atau anda menggunakan jenis oli power steering yang salah dan tidak sesuai dengan rekomendasi pemakaian oli.
3. Power Steering Belt Putus
Hal berikutnya yang bisa menjadi penyebab setir mobil berat adalah putusnya tali kipas (belt) untuk power steering. Belt power steering ini berfungsi untuk memutar pompa oli agar bisa menghasilkan tekanan hidrolik.Ketika belt power steering putus, maka otomatis pompa oli power steering tidak dapat berputar sehingga sistem power steering kehilangan tekanan hidroliknya dan membuat setir mobil menjadi berat.
4. Ban kempes
Hal selanjutnya yang diketahui bisa menjadi penyebab setir mobil berat adalah ban kempes. Ban kempes tanpa tekanan angin akan membebani power steering secara langsung akibat daerah gesekan ban dengan permukaan jalan semakin lebar dan semakin besar. Akibatnya, beban power steering juga akan bertambah dan membuat setir mobil berat.Baca juga :
5. Ball Joint berkarat dan macet
Ball joint berkarat dan macet juga bisa menjadi penyebab setir mobil berat saat di belokkan. Terutama jika karat dan macetnya terjadi pada ball joint untuk power steering sistem, yaitu Long Tie Rod ball joint dan tie rod end ball joint. Kedua ball joint itulah yang langsung berhubungan dengan setir dan roda.Penyebab utama karat dan macet ni biasanya terjadi akibat karet boot penahan debu dan kotoran dari ball joint sudah bocor dan mudah kemasukan air. selain itu, pada beberapa ball joint ada yang memerlukan pelumasan pelumasan berkala, namun anda tidak pernah melakukannya sehingga ball joint menjadi kering dan mudah berkarat.
Ball joint ini banyak jenis dan macamnya, anda dapat membacanya pada artikel tentang macam-macam ball joint yang sudah pernah saya posting sebelumnya.
6. Steering rack bermasalah
Steering rack berfungsi untuk memperingan gerakan memutar setir dengan memanfaatkan tenaga hidrolis dari oli power steering. Steering rack juga berfungsi sebagai peghubung antara roda dengan setir. Posisi steering rack ini berada dibawah mobil dan terhubung dengan roda melalui long tie rod ball joint dan tie rod end.Karena posisinya yang demikian, steering rack cukup rentan terhadap kotoran, debu, lumpur, dan air. Apalagi jika karet-karet dan seal penutup steering rack sudah mengalami kerusakan, maka masalah pada steering rack akan semakin sering terjadi seperti berkarat, bocor oli, hingga bengkok.
Masalah-masalah yang muncul pada steering rack, secara umum akan berdampak pada kinerjanya, salah satunya bisa membuat setir mobil berat.
7. Sudut kemudi roda sudah berubah banyak
Sudut kemudi roda terdiri dari sudut camber, sudut caster, sudut kingpin inklinasi, dan sudut toe. Biasanya sudut-sudut ini sudah di set oleh pabrikan mobil dan dapat diatur melalui "wheel alignment" atau "spooring".Ke empat sudut kemudi ini merupakan sudut-sudut yang diset untuk roda mobil dengan tujuan untuk memberikan kemudahan dalam pengemudian, seperti misalnya :
- Mobil bisa berjalan lurus kedepan tanpa harus terus menerus memegang setir
- Saat selesai berbelok, ban bisa kembali dengan sendirinya keposisi jalan lurus kedepan.
Seiring pemakaian kendaraan, benturan terhadap lubang jalan dan polisi tidur, hingga melewati jalan bergelombang dengan kecepatan tinggi ini, bisa mengubah posisi dan sudut-sudut kemudi secara drastis. Perubahan sudut kemudi secara drastis ini bisa memberikan efek yang bisa langsung dirasakan oleh pengemudi yaitu setir mobil berat.
Daftar isi