Fungsi thermostat dan cara kerjanya pada sistem pendingin mesin - OMBRO

Fungsi thermostat dan cara kerjanya pada sistem pendingin mesin

Sebagian kita mungkin sudah mengenal apa yang namanya thermostat pada sistem pendingin mobil, namun sebagian lagi belum tentu tau apa sih thermostat itu?

Nah bagi Anda yang belum tau, apalagi yang baru dari bengkel mobil dan mendapati ada penggantian Thermostat pada nota service, artikel berikut akan menjelaskan apa sih fungsi dan cara kerja thermostat pada sistem pendingin.

Thermostat merupakan sebuah katup otomatis yang terletak diantara radiator dan mesin. Berfungsi untuk mengatur sirkulasi air pendingin didalam mesin dan radiator berdasarkan perubahan temperatur air pendingin yang terjadi di dalam mesin. Artinya, thermostat ini bekerja berdasarkan suhu dan temperatur air pendingin (coolant).

Thermostat akan mengatur buka tutup sirkulasi cairan pendingin mesin. Di saat suhu cairan pendingin mesin belum mencapai suhu optimal, maka sirkulasi air menuju radiator akan tertutup sehingga mesin dapat cepat mencapai suhu optimal.

Jika suhu air pendingin sudah melampaui suhu 80 derajat celcius, maka katup yang ada di thermostat akan membuka penuh.

Dengan begitu, air pendingin yang ada didalam mesin ataupun yang ada di dalam radiator bisa bersirkulasi secara leluasa guna menjaga suhu kerja mesin yang optimal.


Jenis thermostat dan cara kerjanya


Saat ini diketahui bahwa thermostat ada 2 jenis, yaitu thermostat yang menggunakan bellow dan thermostat yang menggunakan wax.

Untuk bellow umum digunakan pada wilayah yang memiliki iklim dingin hingga bersalju, sedangkan untuk jenis wax digunakan pada daerah tropis / beriklim panas.

Thermostat Tipe Wax

Thermostat tipe wax ini terbuat dari wax padat yang akan mencair jika dipanaskan. Wax ini diletakkan di bagian tengah dekat dengan spidle, sehingga ketika wax menguap, pemuaiannya akan menekan karet sintesis.

Oleh karena spidel posisinya tetap dan tidak berubah, maka pelle akan bergerak ke bawah menekan spring, maka katup akan terbuka.

Thermostat Tipe Wax

Ketika temperatur air pendingin turun, wax akan memadat, sehingga penyusutannya akan mengembalikan karet sintesis ke posisi semula. Pellet akan terdesak oleh spring dan katup akan menutup.

Untuk jelasnya Anda bisa perhatikan pada gambar di bawah berikut

Cara kerja Thermostat

Thermostat Tipe Bellow

Thermostat tipe bellow ini terbuat dari tembaga yang dibagian dalamnya di isi dengan cairan yang mudah menguap seperti methyl alcohol ataupun ethyl.

Ketika suhu dan temperatur air rendah (dingin) , cairan ini tidak menguap sehingga katup thermostat tetap tertutup. Oleh karena itu, saat ini air pendingin hanya bersirkulasi didalam mesin saja.

Thermostat Tipe Bellow

Ketika suha air pendingin di dalam mesin meningkat, maka cairan akan menguap dan menekan katup pada thermostat sehingga katup tersebut terbuka dan air pendingin bisa mengalir kedalam radiator untuk di dinginkan



Thermostat dan Aliran air pendingin 


Thermostat secara langsung akan mempengaruhi proses pendinginan air pendingin. Ya, ketika katup pada thermostat tertutup, maka air yang ada di radiator memiliki kesempatan lebih lama untuk di dinginkan.

Panas dilepaskan dan suhu air pendingin akan turun sehingga menjadi lebih dingin. Pada saat yang sama, air pendingin dalam mesin akan memanas.

Pada saat tersebut, suhu yang panas pada air pendingin akan menyebabkan thermostat membuka katupnya , sehingga air bersuhu panas akan keluar dari mesin dan tergantikan oleh air bersuhu dingin yang dipompa oleh waterpump dari radiator.

Thermostat dan aliran air pendingin

Berikut cara kerja thermostat di dalam mesin
  1. Saat kondisi dingin thermostat dalam kondisi tertutup. Dengan begitu sirkulasi aliran air pendingin hanya terjadi di bagian dalam mesin. Seiring waktu, suhu dan temperatur air pendingin dalam mesin akan meningkat dan memanas.
  2. Suhu panas akibat mesin hidup terus menerus, akan membuat thermostat menjadi terbuka, sehingga aliran air pendingin akan mengalir dari dalam mesin menuju ke radiator.
  3. Bergeraknya air pendingin dari mesin ke radiator akan mendorong air pendingin yang bersuhu lebih dingin mengalir kedalam mesin sehingga terjadi pertukaran.
  4. Ketika air bersuhu dingin masuk ke mesin dan mengenai thermostat kembali, lambat laun thermostat akan kembali menutup.
  5. Disaat thermostat menutup, air bersuhu panas di radiator akan didinginkan untuk disalurkan kembali kedalam mesin dan begitu seterusnya

Baca juga : Penyebab mesin cepat panas dan overheat



Poppet Valve / Jiggle Valve


Pada thermostat terdapat sebuah poppet valve / Jiggle valve. Terletak pada dinding luar thermostat. Poppet valve ini bekerja ketika mesin hidup dengan memanfaatkan tekanan air yang diputar oleh waterpump. Poppet valve ini memiliki fungsi untuk menutup aliran udara sehingga dapat mempercepat proses pemanasan.

poppet valve thermostat


Ukuran suhu kerja thermostat.


Untuk mengetahui ukuran suhu kerja thermostat, Anda dapat melihatnya tertera pada bodi atas thermostat. Ukuran suhu kerja ini adalah indikator untuk mengetahui berapa ukuran suhu yang tepat saat katup terbuka penuh.

ukuran suhu pada thermostat

Umumnya ada beberapa ukuran suhu, namun yang sering ditemui ada 3 yaitu 76.5 C, 82 C, dan 88 C . Oleh karena itu, pastikan thermostat yang Anda beli memiliki ukuran suhu yang sama untuk mencegah terjadinya penurunan performa mesin mobil Anda.


Cara Periksa kondisi Thermostat


Untuk memeriksa apakah thermostat masih berfungsi dan bekerja dengan baik,  sesuai suhu buka atau pun suhu ketika menutup, dapat dilakukan dengan cara merebusnya di dalam panci berisi air.

Masukkan thermostat kedalam panci berisi air, jangan lupa gunakan thermometer untuk melihat suhu air saat direbus.

cara periksa thermostat

Ketika air mulai panas dan terlihat akan mendidih, thermostat tersebut harus sudah membuka (setidaknya pada suhu 80 C), apabila katup pada thermostat belum juga terbuka hingga suhu 100 derajat celcius ini artinya thermostat sudah rusak dan tidak dapat dipakai lagi.
Daftar isi
    SHARE