Ganti Injektor Common Rail Pajero? Inilah yang wajib dilakukan - OMBRO

Ganti Injektor Common Rail Pajero? Inilah yang wajib dilakukan

Mesin diesel common rail bisa dibilang cukup rentan terhadap kerusakan. Pasalnya, kriteria dan kualitas bahan bakar solar yang beredar di pasaran saat ini banyak yang kurang bagus. Selain itu, tak jarang pula, pemilik mobil diesel common rail juga sering memaksakan kondisi dengan menggunakan bahan bakar yang kurang direkomendasikan.

Akibatnya, banyak mesin diesel common rail yang mengalami masalah di sistem bahan bakarnya. Bahkan terkadang, efek yang terjadi dari hasil pembakaran yang kurang bagus bisa menambah daftar kerusakan komponen lainnya. Seperti contohnya pada sistem turbo, EGR, bahkan engine-ECU nya sendiri.

Efek dari kerusakan pada fuel sistem di common rail ini bisa menghasilkan gejala mesin seperti di bawah berikut :

  • Mesin menjadi susah distarter pada pagi hari
  • Suara mesin sangat kasar dan asap knalpot ngebul
  • Mesin terasa pincang dan tidak bertenaga
  • Idle mesin tidak stabil kala mobil berhenti
  • Efisiensi bahan bakar berkurang (terlalu boros/irit)

Salah satu komponen penting yang cukup sering bermasalah akibat penggunaan kualitas bahan bakar yang buruk dan paling sering ditemukan adalah Injektor. Fungsi injektor ini adalah untuk menyemprotkan bahan bakar langsung kedalam ruang bakar (ingat, mesin diesel common rail rata-rata merupakan mesin dengan sistem injeksi langsung dimana bahan bakar langsung di injeksikan ke ruang bakar).

ganti injektor common rail pajero

Sebagian masalah pada injektor umumnya bisa diatasi dengan cara di servis dan kalibrasi ulang. Namun begitu, tak jarang pula injektor harus diganti secara menyeluruh. Untuk ganti injektor mesin common rail, anda perlu melakukan beberapa hal wajib agar hasil perbaikan bisa sempurna.

Kita bisa saja memasang langsung injektor baru ke mesin tanpa melakukan prosedur dibawah ini, namun biasanya mesin masih memunculkan masalah seperti suara mesin tetap kasar dan lampu check engine yang terus-menerus berkedip.

Nah, sebagai contoh kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar ganti injektor mesin diesel common rail untuk mobil Pajero Sport dengan mesin 4D56 dari Mitsubishi (tipe mesin ini juga serupa dengan model lainnya yaitu Strada Triton 4D56 DID common rail). Simak aturan dasar saat mengganti injektor common rail Pajero sport dibawah ini.



1. Input ID injektor baru ke ECU


Setelah semua injektor terpasang di mesin, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mencatat 30 karakter angka unik yang tertulis di bagian atas soket injektor. Angka unik ini sering disebut sebagai ID injektor. Perhatikan contohnya dibawah ini.

posisi id injektor

Setiap injektor common rail pasti memiliki ID injektor. ID injektor ini berbeda satu sama yang lainnya. Jadi pastikan untuk menyamakan posisi injektor di mesin dengan data id injektor yang kita input di scanner. Contohnya, jika injektor punya id "xxx" dipasang pada silinder mesin no.1, maka saat kita input di scanner, kita wajib masuk pada menu input injektor untuk silinder no 1 juga.

Selain itu, ID injektor ini harus di input secara berurutan. Jika kita salah menginput angka atau huruf yang ada, maka saat itu juga ECU akan menolak data. Di bawah berikut adalah cara mengetahui urutan dan susunan ID injektor pada injektor common rail

id injektor dan urutan penulisannya

Jadi, urutan id injektor yang pertama ada di bagian sisi kiri atas (seperti contoh gambar diatas), lalu ke sisi kanan atas, dilanjutkan ke kiri bawah, lalu kanan bawah, dan begitu seterusnya sehingga tampak seperti "zig-zag"

id injektor dan urutan penulisannya 2

Jika kita lihat pada contoh gambar diatas, maka data ID injektor yang akan kita input untuk injektor tersebut adalah "01BBC0DFED00E70D000000000000A2".

Kode inilah yang nantinya kita inputkan ke ECU dengan menggunakan scanner. Untuk menginput ID injektor kita perlu menggunakan alat scanner yang cocok dengan mobil dan bisa melakukan perintah Injektor ID Writing ke ECU.

Selain itu, jangan lupa untuk memeriksa VIN number mobil. Data VIN number yang terbaca di scanner harus sesuai dengan VIN number yang ada pada kendaraan. Oiya, pastikan juga bahwa injektor sudah semuanya terpasang di mobil beserta soketnya.


Berikut langkah-langkah input ID injektor:

  1. Setelah scanner terpasang, data kendaraan dan VIN number sesuai, putar kunci kontak di posisi ON, lalu masuklah ke menu sistem mesin (MPI/GDI/Diesel)
  2. Pilih menu Special Function
  3. Pilih menu Injector ID Writing (exchanging injector)
  4. Pilih menu All Injector ID Writing
  5. Ketikkan ID injektor pada kolom yang tersedia. Perhatikan posisi silinder mesin dan kode ID injektornya. Biasanya, input ID pertama adalah untuk silinder no.1.
  6. Setelah di input, lalu pilih YES untuk mengkonfirmasi ID. Jika input benar, biasanya akan muncul kotak input untuk injektor no.2. Jika salah input, biasanya muncul peringatan salah kode.
  7. Lakukan input ID injektor selanjutnya untuk silinder mesin no.2, 3, 4.
  8. Setelah semua ID injektor telah terinput, cek sekali lagi data id injektor yang sudah tersimpan berikut posisi injektor dan posisi silinder mesin. Pastikan semuanya sudah sesuai.

Catatan:
Jika ID injektor tidak teregister di ECU, maka lampu check engine akan menyala dan DTC P1626 akan muncul.

Proses input ID injektor ini wajib dilakukan jika kita mengganti injektor dengan yang baru. Jika kita tidak mengganti dengan yang baru, input ID injektor boleh tidak dilakukan, yang penting posisi injektor tidak tertukar antar satu silinder dengan silinder yang lain. Pasalnya, data kode ID injektor yang tercatat di dalam engine-ECU sudah tetap dan tidak akan terganti sampai dilakukan Injektor ID writing baru.

Setelah proses input data ID injektor selesai, maka langkah selanjutnya agar proses ganti injektor bisa sempurna adalah melakukan proses LEARNING. Simak proses learning setelah ganti injektor dibawah ini



2. Melakukan learning "Small Injection Quantity"


Learning setelah ganti Injektor ini sering disebut dengan Small Injection Quantity Learning. Learning ini bertujuan untuk menjaga tingkat emisi dan kebisingan pada tingkat yang memadai. Oleh karenanya, engine-ECU harus mempelajari (learning) injeksi bahan bakar yang dilakukan injektor baru dalam mode idle.

Hal ini didasarkan pada karakteristik bahan bakar dari injektor dan tahanan gesek di dalam silinder yang sedikit berbeda antar satu silinder dengan silinder lainnya. Engine-ECU mempelajari perbedaan ini dan melakukan kompensasi agar jumlah injeksi bahan bakar di dalam silinder seragam.

Selama proses learning, engine-ECU menghitung injeksi aktual dari setiap silinder berdasarkan perubahan kecepatan engine dan mengkoreksi kontrol injeksi pilot. Data koreksi dan perubahan yang terjadi akan diingat sebagai nilai yang dipelajari. Kemudian, nilai yang dipelajari tadi tetap disimpan di dalam memori engine-ECU sampai data ini diperbarui lagi melalui proses learning.

ganti injektor common rail pajero 2

Saat injektor diganti, maka proses learning ini perlu dilakukan dengan menggunakan scanner. Hal ini diperlukan untuk mengganti nilai data injeksi yang lama dengan nilai data injeksi dari injektor yang baru. Untuk melakukan learning ini, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.


Berikut syarat agar proses learning bisa dilakukan:

  1. Engine Coolant temperature harus memiliki nilai sebesar 80-90°C
  2. Jika mobil bertransmisi otomatis, maka suhu ATF harus bernilai sebesar 60°C atau lebih tinggi.
  3. Seluruh sistem kelistrikan aksesoris mobil harus dalam posisi OFF (A/C condenser fan dan lampu-lampu)
  4. Transmisi harus di posisi Netral (manual transmisi), dan posisi P (Park) untuk transmisi otomatis
  5. Power steering harus dalam posisi statis (tidak boleh berputar)

Jika ada satu syarat belum terpenuhi, maka proses learning biasanya tidak bisa dilakukan. Selain itu, jika saat proses learning dimulai dan salah satu syarat ini gagal, maka proses learning akan batal dan harus diulang dengan cara meng-OFF kan kunci kontak terlebih dahulu.

Baca juga:


Setelah syarat-syarat diatas terpenuhi, berikut langkah learning injektor baru

  1. Pertama, sambungkan scanner dengan kendaraan.Lalu nyalakan mesin sampai posisi kembali idling.
  2. Hubungkan kendaraan dengan scanner sampai kode VIN pada ECU kendaraan terdeteksi dan scanner bisa berinteraksi dengan sistem di kendaraan.
  3. Masuk ke menu sistem mesin (MPI/GDI/Diesel)
  4. Pilih menu Special Function
  5. Pilih menu "LEARNING".
  6. Pilih menu "Small Injection qt. learning"
  7. Klik excecute. Saat ini proses learning sedang berjalan yang ditandai dengan beberapa hal berikut
    • Rpm mesin akan naik dan suara mesin menjadi terdengar lebih berisik
    • Rpm mesin naik turun selama 3x dengan jeda waktu tertentu
    • Lampu check engine berkedip-kedip selama proses learning.
  8. Proses learning selesai dilakukan jika kondisi berikut terpenuhi:
    • Status learning di Scanner menyatakan complete
    • Lampu check engine sudah tidak berkedip
    • Rpm mesin turun ke posisi idling dan suara kembali normal
  9. Setelah status learning complete, biarkan mesin menyala dalam posisi idling selama 3 menit. Hal ini untuk mengkonfirmasi bahwa seluruh proses learning sudah selesai.

Setelah semua proses diatas dilakukan, maka penggantian injektor common rail pada Pajero Sport sudah selesai. Seharusnya, mesin sudah bisa bekerja secara optimal baik dari sisi tenaga mesin, suara bising mesin yang terdengar, hingga kestabilan rpm sat idling.

Nah, demikianlah artikel tentang Ganti injektor common rail Pajero? Ini yang wajib dilakukan - yang bisa Ombro sampaikan. Semoga bisa bermanfaat.

Daftar isi
    SHARE