Penyebab mesin diesel common rail susah hidup
Ada perbedaan besar antara mesin diesel konvensional dengan mesin diesel common rail terkait bagaimana sistem bekerja untuk membuat mesin bisa hidup dan berputar. Mesin diesel konvensional bekerja secara mekanikal sedangkan mesin diesel common rail bekerja secara terkomputerisasi, khususnya dalam pengaturan supply bahan bakar ke ruang bakar.
Namun begitu, ada beberapa hal mendasar yang bisa menjadi persamaan antara mesin diesel konvensional dan mesin diesel common rail terkait masalah mesin susah hidup. Untuk lebih jelasnya silahkan baca pada artikel tentang penyebab mesin diesel susah hidup yang sudah pernah ombro sampaikan sebelumnya.
Untuk mesin diesel dengan sistem common rail , permasalahan mesin susah hidup ini mencakup banyak hal, mulai dari sensor, aktuator, harness, injektor, ECU dan lain-lain yang penyebabnya banyak dan sangat beragam. Bisa jadi cara perbaikan yang sama belum tentu menghasilkan hasil yang sama.
Untuk menangani mesin diesel common rail susah hidup ini, kita memerlukan alat scanner yang kompatibel dengan tipe kendaraan yang sedang dikerjakan. Tanpa scanner, perbaikan mesin diesel common rail ini akan semakin sulit.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar penyebab mesin diesel common rail susah hidup. Simak penyebab mesin diesel common rail susah hidup dibawah ini...
Penyebab mesin diesel common rail susah hidup yang kerap terjadi adalah adanya masalah pada bahan bakar (solar). Ya, masalah bahan bakar ini tentu saja tidak hanya menjadi masalah untuk mesin diesel common rail saja, namun untuk mesin diesel konvensional juga bisa menjadi masalah umum penyebab mesin susah hidup.
Meskipun begitu, mesin diesel common rail memiliki kecenderungan lebih bemasalah jika harus berhadapan dengan masalah solar. Berikut beberapa masalah pada solar yang kerap terjadi dan menjadi masalah bagi mesin diesel common rail.
Penyebab mesin diesel common rail susah hidup selanjutnya adalah akibat saluran pipa dan selang bahan bakar ada yang sobek, terlepas, atau bocor sebagian. Kondisi saluran bahan bakar yang seperti ini tentunya juga akan membuat aliran bahan bakar yang akan menuju injektor manjadi teranggu.
Jika kerusakan pipa dan saluran bahan bakar terjadi sebelum supply pump, umumnya bahan bakar akan tercampur udara luar yang akan membuat saluran setelah kerusakan menjadi hanya berisikan udara atau berisi udara sebagian. Akibatnya jelas, bahan bakar tidak akan sampai ke injektor dan mesin menjadi susah hidup.
Jika kerusakan pipa dan saluran bahan bakar terjadi setelah supply pump, maka akan terjadi kebocoran bakar. Bahan bakar akan nampak tercecer di mesin tepatnya di sekitar lokasi kebocoran. Selain membahayakan, kebocoran ini juga bisa menyebabkan mesin menjadi susah hidup.
Penyebab mesin diesel common rail susah hidup berikutnya adalah akibat filter bahan bahan bakar mampet atau tersumbat. Biasanya, jika filter bahan bakar mampet ini terjadi maka indikator check engine lamp atau indikator water separator menyala.
Filter bahan bakar yang mampet dan tersumbat jelas akan mempengaruhi supply bahan bakar ke dalam injektor sehingga kerap membuat mesin menjadi susah hidup.
Pada beberapa model mesin diesel common rail, ada yang masih tetap menggunakan priming pump untuk membantu kerja supply pump guna menghisap bahan bakar dari dalam fuel tank. Tak jarang priming pump ini juga kerap mengalami masalah sehingga menyebabkan bahan bakar dari dalam tangki tidak dapat dihisap untuk disalurkan ke supply pump.
Supply pump bermasalah juga kerap menjadi penyebab mesin diesel common rail susah hidup. Supply pump berfungsi untuk memompa bahan bakar ke dalam fuel rail sehingga tercipta tekanan tinggi di dalam fuel rail dan bahan bakar siap di injeksikan oleh injektor ke dalam ruang bakar.
Ada banyak model kerusakan yang bisa terjadi pada supply pump, mulai dari kerusakan akibat keausan komponen, hingga malfungsi pada sensor dan aktuator dalam supply pump. Namun dari pengalaman yang pernah ombro ketahui, 2 hal berikut kerap menjadi penyebab mesin diesel common rail susah hidup
Penyebab mesin diesel common rail susah hidup selanjutnya adalah akibat adanya masalah pada fuel rail (delivery pipe yang sering di sebut common rail). Di dalam fuel rail ini terdapat dua komponen utama yang bekerja untuk mengatur dan memantau kondisi tekanan bahan bakar sebelum di injeksikan oleh injektor. Komponen tersebut adalah Fuel rail pressure limiter dan Fuel rail pressure sensor.
Jika kedua komponen tersebut mengalami kerusakan atau masalah, maka pembacaan ECU terhadap tekanan bahan bakar yang ada didalam fuel rail menjadi tidak akurat. Akibatnya kerap menyalakan lampu check engine serta membuat mesin menjadi susah hidup.
Baca juga:
Injektor pada mesin diesel memegang peranan yang sangat penting terutama untuk mengubah bahan bakar bertekanan menjadi kabut bahan bakar sehingga mesin dapat bekerja dengan baik.
Tak terkecuali untuk mesin diesel common rail, tanpa injektor yang bisa bekerja dengan baik dan benar, maka mesin akan bermasalah, salah satu contohnya adalah mesin susah hidup. Berikut beberapa masalah yang kerap terjadi pada injektor mesin diesel
Mesin diesel common rail memiliki sistem yang mirip dengan sistem EFI, sistem ini menggunakan sensor-sensor sebagai acuan untuk mengoperasikan injektor dan beragam aktuator lainnya yang terkait dalam sistem common rail.
Jika satu atau sebagian sensor-sensor mengalami kerusakan, maka check engine lamp akan menyala yang mengindikasikan bahwa ada malfungsi pada sistem. Ada beberapa sensor yang ombro ketahui bisa menjadi penyebab mesin common rail susah hidup yaitu :
Jika ketiga sensor tersebut mengalami kerusakan, umumnya mesin diesel common rail akan susah di hidupkan.
ECU bermasalah juga kerap menjadi penyebab mesin diesel common rail susah hidup. ECU merupakan kontrol seluruh sistem common rail yang akan membaca, mengolah, hingga memutuskan, mana-mana saja komponen yang harus bekerja sesuai kebutuhan mesin.
Berikut beberapa contoh masalah pada ECU yang bisa menjadi penyebab mesin diesel common rail susah hidup
Namun begitu, ada beberapa hal mendasar yang bisa menjadi persamaan antara mesin diesel konvensional dan mesin diesel common rail terkait masalah mesin susah hidup. Untuk lebih jelasnya silahkan baca pada artikel tentang penyebab mesin diesel susah hidup yang sudah pernah ombro sampaikan sebelumnya.
Untuk mesin diesel dengan sistem common rail , permasalahan mesin susah hidup ini mencakup banyak hal, mulai dari sensor, aktuator, harness, injektor, ECU dan lain-lain yang penyebabnya banyak dan sangat beragam. Bisa jadi cara perbaikan yang sama belum tentu menghasilkan hasil yang sama.
Untuk menangani mesin diesel common rail susah hidup ini, kita memerlukan alat scanner yang kompatibel dengan tipe kendaraan yang sedang dikerjakan. Tanpa scanner, perbaikan mesin diesel common rail ini akan semakin sulit.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar penyebab mesin diesel common rail susah hidup. Simak penyebab mesin diesel common rail susah hidup dibawah ini...
1. Masalah pada bahan bakar (solar)
Penyebab mesin diesel common rail susah hidup yang kerap terjadi adalah adanya masalah pada bahan bakar (solar). Ya, masalah bahan bakar ini tentu saja tidak hanya menjadi masalah untuk mesin diesel common rail saja, namun untuk mesin diesel konvensional juga bisa menjadi masalah umum penyebab mesin susah hidup.
Meskipun begitu, mesin diesel common rail memiliki kecenderungan lebih bemasalah jika harus berhadapan dengan masalah solar. Berikut beberapa masalah pada solar yang kerap terjadi dan menjadi masalah bagi mesin diesel common rail.
-.Solar kotor dan bercampur air
Solar yang kotor dan bercampur air dapat mengakibatkan bahan bakar menjadi sulit untuk terbakar dan membuat mesin susah hidup. Selain itu solar yang kotor dan bercampur air ini juga dapat mengakibatkan karatan, muncul lumpur, hingga, keausan pada komponen supply pump dan injektor yang efeknya akan merusak sistem common rail.-.Solar oplosan
Solar oplosan adalah solar yang sebagian isinya sudah bercampur dengan cairan dan larutan yang bukan solar sehingga sangat rentan merusak solarnya itu sendiri dan atau seluruh komponen sistem common rail.-.Salah isi jenis bahan bakar
Salah isi jenis bahan bakar juga kerap menjadi penyebab mesin diesel comon rail susah hidup. Ya, mesin diesel membutuhkan solar sebagai bahan bakarnya, namun tak jarang banyak kejadian konsumen mengisi tangki bahan bakar dengan bensin sehingga menyebabkan mesin menjadi susah hidup bahkan mogok.-.Bahan bakar / solar kosong
Hal terakhir yang menjadi masalah bahan bakar sehingga menjadi penyebab mesin diesel common rail susah hidup adalah bahan bakarnya kosong. Jadi, sebelum melakukan pemeriksaan masalah pada mesin diesel common rail susah hidup ini, pastikan bahan bakarnya ada di dalam tangki.2. Saluran pipa dan selang bahan bakar ada yang sobek, lepas, atau bocor
Penyebab mesin diesel common rail susah hidup selanjutnya adalah akibat saluran pipa dan selang bahan bakar ada yang sobek, terlepas, atau bocor sebagian. Kondisi saluran bahan bakar yang seperti ini tentunya juga akan membuat aliran bahan bakar yang akan menuju injektor manjadi teranggu.
Jika kerusakan pipa dan saluran bahan bakar terjadi sebelum supply pump, umumnya bahan bakar akan tercampur udara luar yang akan membuat saluran setelah kerusakan menjadi hanya berisikan udara atau berisi udara sebagian. Akibatnya jelas, bahan bakar tidak akan sampai ke injektor dan mesin menjadi susah hidup.
Jika kerusakan pipa dan saluran bahan bakar terjadi setelah supply pump, maka akan terjadi kebocoran bakar. Bahan bakar akan nampak tercecer di mesin tepatnya di sekitar lokasi kebocoran. Selain membahayakan, kebocoran ini juga bisa menyebabkan mesin menjadi susah hidup.
3. Filter bahan bakar (fuel filter) mampet
Penyebab mesin diesel common rail susah hidup berikutnya adalah akibat filter bahan bahan bakar mampet atau tersumbat. Biasanya, jika filter bahan bakar mampet ini terjadi maka indikator check engine lamp atau indikator water separator menyala.
Filter bahan bakar yang mampet dan tersumbat jelas akan mempengaruhi supply bahan bakar ke dalam injektor sehingga kerap membuat mesin menjadi susah hidup.
4. Priming pump rusak
Pada beberapa model mesin diesel common rail, ada yang masih tetap menggunakan priming pump untuk membantu kerja supply pump guna menghisap bahan bakar dari dalam fuel tank. Tak jarang priming pump ini juga kerap mengalami masalah sehingga menyebabkan bahan bakar dari dalam tangki tidak dapat dihisap untuk disalurkan ke supply pump.
5. Masalah pada supply pump
Supply pump bermasalah juga kerap menjadi penyebab mesin diesel common rail susah hidup. Supply pump berfungsi untuk memompa bahan bakar ke dalam fuel rail sehingga tercipta tekanan tinggi di dalam fuel rail dan bahan bakar siap di injeksikan oleh injektor ke dalam ruang bakar.
Ada banyak model kerusakan yang bisa terjadi pada supply pump, mulai dari kerusakan akibat keausan komponen, hingga malfungsi pada sensor dan aktuator dalam supply pump. Namun dari pengalaman yang pernah ombro ketahui, 2 hal berikut kerap menjadi penyebab mesin diesel common rail susah hidup
-.SCV rusak, mampet, bocor
Dalam supply pump terdapat komponen yang bernama SCV (Suction Control Valve). Komponen ini berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar yang ada dalam fuel rail. Jika SCV rusak, mampet atau bocor, hal ini juga bisa menjadi penyebab mengapa mesin diesel common rail susah hidup. Perlu dicatat bahwa SCV yang rusak kerap membuat lampu indikator check engine menyala dengan kode DTC P0089 atau P0628.-.Supply pump belum di inisialisasi
Khusus untuk penggantian supply pump dengan yang baru atau copotan yang kondisinya masih bagus, supply pump yang baru harus dilakukan inisialisasi terhadap ECU serta dilakukan pengenalan fuelpump dengan ECU. Jika tidak dilakukan inisialisasi, kondisi ini kerap memunculkan DTC P1275 yang disertai menyalanya lampu indikator cek engine. salah satu efeknya adalah mesin menjadi susah dihidupkan.6. Masalah pada fuel rail (delivery pipe)
Penyebab mesin diesel common rail susah hidup selanjutnya adalah akibat adanya masalah pada fuel rail (delivery pipe yang sering di sebut common rail). Di dalam fuel rail ini terdapat dua komponen utama yang bekerja untuk mengatur dan memantau kondisi tekanan bahan bakar sebelum di injeksikan oleh injektor. Komponen tersebut adalah Fuel rail pressure limiter dan Fuel rail pressure sensor.
Jika kedua komponen tersebut mengalami kerusakan atau masalah, maka pembacaan ECU terhadap tekanan bahan bakar yang ada didalam fuel rail menjadi tidak akurat. Akibatnya kerap menyalakan lampu check engine serta membuat mesin menjadi susah hidup.
Baca juga:
- 11 Penyebab mesin diesel kurang tenaga
- 5 Penyebab mesin diesel pincang
- Mengenal common rail system mesin diesel
7. Masalah pada injektor
Injektor pada mesin diesel memegang peranan yang sangat penting terutama untuk mengubah bahan bakar bertekanan menjadi kabut bahan bakar sehingga mesin dapat bekerja dengan baik.
Tak terkecuali untuk mesin diesel common rail, tanpa injektor yang bisa bekerja dengan baik dan benar, maka mesin akan bermasalah, salah satu contohnya adalah mesin susah hidup. Berikut beberapa masalah yang kerap terjadi pada injektor mesin diesel
-.Injektor mampet
Injektor mampet kerap terjadi akibat kotoran dalam bahan bakar masuk hingga kedalam lubang nozzle. Injektor mampet mengakibatkan bahan bakar tidak dapat di injeksikan / dibuat kabut dengan sempurna yang efeknya bisa membuat mesin menjadi susah hidup.-.Injektor belum di registrasi ke ECU
Khusus untuk mesin diesel common rail, penggantian injektor memerlukan registrasi ke ECU. Di injektor terdapat ID yang harus di inputkan kedalam ECU. Tanpa registrasi ke ECU, injektor juga bisa digunakan, namun umumnya bisa menimbulkan masalah seperti mesin susah hidup.-.Injektor belum di learning
Selain registrasi injektor ke ECU, injektor juga perlu dilakukan learning, yaitu proses pengenalan ECU terhadap kondisi Injektor yang baru terpasang. Proses learning ini wajib dilakukan apabila injektor diganti dengan yang baru. Tanpa learning injektor, masalah mesin common rail susah hidup sangat mungkin akan terjadi.8. Sensor-sensor common rail ada yang rusak
Mesin diesel common rail memiliki sistem yang mirip dengan sistem EFI, sistem ini menggunakan sensor-sensor sebagai acuan untuk mengoperasikan injektor dan beragam aktuator lainnya yang terkait dalam sistem common rail.
Jika satu atau sebagian sensor-sensor mengalami kerusakan, maka check engine lamp akan menyala yang mengindikasikan bahwa ada malfungsi pada sistem. Ada beberapa sensor yang ombro ketahui bisa menjadi penyebab mesin common rail susah hidup yaitu :
- CKP sensor (sensor crankshaft) yang akan mengukur sudut putaran crankshaft
- CMP sensor (sensor camshaft) yang berfungsi untuk mengukur sudut putaran camshaft
- MAP sensor (sensor tekanan manifold) yang berfungsi untuk mengukur tekanan yang ada di intake manifold.
Jika ketiga sensor tersebut mengalami kerusakan, umumnya mesin diesel common rail akan susah di hidupkan.
9. Masalah pada Engine Control Unit (ECU)
ECU bermasalah juga kerap menjadi penyebab mesin diesel common rail susah hidup. ECU merupakan kontrol seluruh sistem common rail yang akan membaca, mengolah, hingga memutuskan, mana-mana saja komponen yang harus bekerja sesuai kebutuhan mesin.
Berikut beberapa contoh masalah pada ECU yang bisa menjadi penyebab mesin diesel common rail susah hidup
-.ECU rusak
ECU yang rusak jelas akan membuat mesin menjadi susah hidup bahkan membuat mobil mogok tidak dapat dihidupkan.-.Vehicle Identification Number (VIN) belum teregistrasi dalam ECU
Jika dilakukan penggantian ECU dengan yang baru. VIN number mobil harus segera di registrasi (di inputkan) kedalam ECU. Tanpa registrasi VIN number , umumnya ECU tidak dapat berfungsi dengan normal, salah satunya mesin menjadi susah hidup hingga tidak mau dihidupkan.-.Tipe ECU baru yang dipakai tidak sesuai model dan tipe kendaraan
Menggunakan ECU baru (copotan dari mobil setipe namun beda jenis modelnya) juga bisa menjadi penyebab mesin susah dihidupkan. Ada baiknya ECU yang digunakan sama dan sudah melakukan input VIN number pada ECU baru tersebut.Daftar isi