Tabel Torsi Baut Mesin 1NZ-FE Toyota Vios Limo Gen 3 Model 2013 - OMBRO

Tabel Torsi Baut Mesin 1NZ-FE Toyota Vios Limo Gen 3 Model 2013

Tabel Torsi Baut Mesin 1NZ-FE Toyota Vios Limo Gen 3 Model 2013 - Toyota Vios diperkenalkan di Indonesia sejak tahun 2003 silam. Mobil ini masih cukup eksis hingga kini. Salah satu kemungkinannya adalah mobil ini juga banyak dipakai oleh perusahaan taksi terkenal sebagai armada taksinya yang jumlahnya pun bisa ribuan. Maka tak heran jika mobil ini sering terlihat dijalan raya hingga kini. Khusus untuk armada taksi, Toyota Vios lebih dikenal dengan sebutan Limo.

Namun begitu, untuk urusan mesin rupanya tidak jauh berbeda. Setidaknya ada beberapa tipe mesin yang digunakan pada Toyota Vios Limo ini diantaranya adalah seri 1NZ-FE, 2NZ-FE, 4ZR-FE,2NR-FE, dan beberapa seri lainnya. Namun, seri mesin yang banyak digunakan di Indonesia adalah seri 1NZ-FE dan 2NR-FE.

Tabel torsi baut mesin 1NZ-FE 1500cc Toyota Vioz Limo

Mesin dengan seri 1NZ-FE ini digunakan pada model awal sampai gen 3 di november 2016. Setelahnya, mesin Vios Limo ini kemudian diganti menjad seri 2NR-FE hingga model terbaru saat artikel ini ditulis. Dan untuk artikel kali ini, Ombro akan membagikan informasi seputar tabel torsi baut mesin Toyota Vios Limo dengan seri mesin 1NZ-FE saja.

Sebagai gambaran, mesin 1NZ-FE ini adalah mesin 1500cc dengan konfigurasi 4 silinder segaris, 16 valve DOHC VVTi dengan penggerak Timing Chain. Mesin ini menggunakan sistem pengapian DIS (Direct Ignition System), Variable Valve Timing-intelligence (VVTi) dan Electronic Throttle Control System intelligence (ETCS-i).

Mesin 1NZ-FE pada Toyota Vios Limo ini mampu menghasilkan Output maksimum sebesar 80kW di 6000 rpm. Sedangakn untuk Torsi maksimum, mesin ini bisa mengeluarkan torsi sebesar 141N.m di 4200 rpm.

Dibawah berikut adalah tabel torsi baut mesin 1NZ-FE Toyota Vios Limo gen 3 model tahun 2013-2016. Simak informasi lengkapnya dibawah ini.



Daftar isi

    Tabel Torsi Baut Mesin 1NZ-FE Toyota Vios


    Pengencangan Part Catatan N*m kgf*cm
    MESIN ASSEMBLY
    Engine hanger No. 1 x Cylinder head sub-assembly 43 438
    Engine mounting insulator RH x Engine mounting bracket RH x Body 52 530
    Engine mounting insulator LH x Engine mounting bracket LH x Body 52 530
    Manual transaxle assembly x Cylinder block sub-assembly x Oil pan sub-assembly 33 337
    Control cable bracket x Manual transaxle assembly 24.5 250
    Wire harness clamp bracket x Automatic transaxle assembly 12.8 131
    Intake manifold x Cylinder head sub-assembly 30 306
    Water filler sub-assembly x Throttle body assembly 7.5 76
    Engine wire x Cylinder head sub-assembly 8.4 86
    Wire harness clamp bracket x Cylinder head sub-assembly 39 398
    Engine mounting insulator LH x Braket engine mounting LH 52 530
    Engine mounting insulator sub-assembly RH x Engine mounting bracket RH 52 530
    Crossmember suspensi depan x Bodi Baut A 70 714
    Baut B 165 1683
    Baut C 95 969
    Front suspension crossmember sub-assembly x Engine moving control rod 120 1224
    Front suspension crossmember sub-assembly x Engine control rod bracket 120 1224
    Engine wire x Automatic transaxle assembly 25.5 260
    Engine wire x Manual transaxle assembly 25.5 260
    Engine wire x Engine room relay block 8.4 86
    Air tube x Cylinder head cover sub-assembly 11 112
    Battery carrier x Bodi 17.2 175
    Battery clamp sub-assembly x Battery clamp bolt 3.5 36
    Engine wire x Terminal positif (+) baterai 7.6 77
    Case saringan udara sub-assembly x Braket saringan udara 7.8 80
    Terminal negatif (-) baterai X Baterai 5.4 55
    Cover bawah mesin RH x Bodi 5.0 51
    Cover bawah mesin LH x Bodi 5.0 51
    UNIT MESIN
    Stud bolt x Oil pan sub-assembly 5.0 51
    Oil pan sub-assembly x Cylinder block sub-assembly 24 245
    Oil strainer sub-assembly x Oil pan sub-assembly 11 112
    Oil pan sub-assembly No. 2 x Oil pan sub-assembly 9.0 92
    Oil pan drain plug x Oil pan sub-assembly No. 2 37.5 382
    Oil filter union x Oil pan sub-assembly 30 306
    Camshaft timing gear assembly x Camshaft 64 653
    Camshaft timing sprocket x Camshaft No. 2 64 653
    Chain vibration damper No. 1 x Cylinder head sub-assembly x Cylinder block sub-assembly 9.0 92
    Chain tensioner assembly No. 1 x Cylinder block sub-assembly 9.0 92
    Oil level dipstick guide x Cylinder block sub-assembly 9.0 92
    Cylinder head cover sub-assembly x Cylinder head sub-assembly 10 102
    Water inlet x Cylinder block sub-assembly 9.0 92
    Wire harness clamp bracket x Cylinder head sub-assembly 10 102
    Pipa vakum booster x Cylinder head sub-assembly 9.0 92
    Water by-pass pipe No. 1 x Cylinder head sub-assembly x Cylinder block sub-assembly 9.0 92
    DRIVE BELT
    Alternator assembly x Fan belt adjusting bar 18.5 189
    Generator assembly x Oil pump assembly 54 551
    Cover bawah mesin RH x Bodi 5.0 51
    CYLINDER HEAD
    Stud bolt x Cylinder head sub-assembly Baut A, C 10 102
    Baut B 4.0 41
    Baut D 9.0 92
    dengan head taper screw plug No. 1 x Cylinder head sub-assembly 44 449
    dengan head taper screw plug No. 2 x Cylinder head sub-assembly 30 306
    Cylinder head sub-assembly x Cylinder block sub-assembly 1st 29.4 300
    2nd Putar 90°
    3rd Putar 90°
    Camshaft bearing cap No. 1 x Cylinder head sub-assembly 23 235
    Camshaft bearing cap No. 2 x Cylinder head sub-assembly 15.4 157
    Camshaft timing gear assembly x Camshaft 64 653
    Camshaft timing sprocket x Camshaft No. 2 64 653
    Taper screw plug x Oil pump assembly 15 153
    Engine wire x Cylinder head sub-assembly 8.4 86
    Oil level dipstick guide x Cylinder block sub-assembly 9.0 92
    Intake manifold x Cylinder head sub-assembly 30 306
    Air tube x Cylinder head cover sub-assembly 11 112
    Battery clamp sub-assembly x Battery clamp bolt 3.5 36
    Terminal positif (+) baterai X Baterai 5.4 55
    CYLINDER BLOCK
    Cylinder block water drain cock sub-assembly x Cylinder block sub-assembly 35 357
    Stud bolts x Cylinder block sub-assembly Stud bolt A, B dan D 5.0 51
    Baut tanam C 11 112
    Crankshaft bearing cap x Cylinder block sub-assembly 1st 22 224
    2nd Putar 90°
    Connecting rod assembly x Tutup Connecting rod 1st 15 153
    2nd Putar 90°
    Drive plate and ring gear sub-assembly x Crankshaft 88 897
    Flywheel sub-assembly x Crankshaft 1st 49 500
    2nd Putar 90°

    Catatan:

    • Nilai torsi dan kekencangan baut pada tabel diatas menggunakan satuan Newton meter dan Kilogram-force centi meter. Perhatikan nilai satuan torsi pada Torque Wrench / kunci torsi yang digunan sebelum melakukan pengencangan. Pastikan satuan ukurannya sudah sama.
    • Pada bagian kolom catatan dalam tabel, kolom itu adalah urutan langkah-langkah pengencangannya, 1st berarti langkan pertama, 2nd berarti langkah ke dua dan 3rd adalah langkah ke tiga. Contohnya pada baut cylinder head ; Langkah pertama adalah pengencangan sebesar 29,4 Nm. Langkah keduanya adalah tambahkan pengencangan dengan memutar baut sebanyak 90°, dan langkah ketiga menambahkan kembali putaran pengencangan baut sebanyak 90°.

    Baca juga:


    Dalam melakukan setiap pengencangan, khususnya pada Cylinder head bolt, Bearing cap bolt, Connecting rod nut, selalu kencangkan baut sesuai dengan urutan dan langkah-langkahnya. Kesalahan dalam melakukan tahap-tahap pengencangan bisa merusak baut atau komponen yang ada.

    Demikianlah artikel tentang Tabel Torsi Baut Mesin 1NR-VE Toyota Avanza yang bisa ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terima kasih

    SHARE