3 Varian oli Shell untuk mobil tua - OMBRO

3 Varian oli Shell untuk mobil tua

Oli shell untuk mobil tua - Berbicara tentang mobil tua, perawatan yang intensif merupakan kunci pokok dari ketahanan mobil tua tersebut. Selain bodi kendaraan, urusan mesin menjadi kerap menjadi topik pembicaraan yang cukup panjang dibanding dengan perawatan lainnya.

Pasalnya, mesin untuk mobil tua ini cukup beraneka ragam, baik dari sisi teknologi, sistem yang digunakan hingga cara perawatan yang tepat bagi mesin itu sendiri. Satu poin penting yang paling pokok dalam menjaga kinerja dan performa mesin adalah oli.

Ya, sebaik apapun perawatannya, pasti akan terjadi keausan pada komponen bagian dalam mesin yang saling bergesekan seiring waktu pemakaian. Dan oli mesinlah yang bertugas menjaga agar beban gesekan tersebut bisa berkurang.

Gesekan yang terjadi pada komponen mesin selama bertahun-tahun ini, bisa memperbesar celah antar komponen yang saling bergesek, seperti misanya pada bagian dinding siinder dan ring piston. Jika kita tetap menggunakan viskositas oli yang sama setelah pemakaian 5 tahun lebih, pastinya hal ini tidak akan mengimbangi keausan yang terjadi.

Celah komponen mesin yang membesar bisa membuat oli mesin lebih mudah masuk ke dalam ruang bakar. Jika hal ini terjadi, volume oli mesin pastinya akan cepat berkurang dan muncullah asap putih berbau oli terbakar yang keluar dari knalpot mobil.

oli shell untuk mobil tua 1

Untuk mensiasati perubahan celah pada komponen mesin yang saling bergesek, biasanya perlu dilakukan adaptasi dengan menggunakan oli mesin yang lebih kental satu tingkat pada periode tertentu. Penggunaan oli yang lebih kental ini bertujuan agar perannya dalam melindungi komponen mesin yang bergerak tetap optimal, terutama di bagian piston dan dinding silinder.

Untuk mobil, periode 5 atau 8 tahun sekali bisa dijadikan referensi untuk mengubah tingkat kekentalan oli mesin selama mesin tersebut tidak pernah dioverhoule dan di kembalikan ke standar pengaturan pabrik.

Nah, diartikel kali ini, ombro akan berbagai informasi seputar oli mesin dari Shell untuk mobil tua. Seperti yang sudah diketahui, oli Shell merupakan salah satu merk oli yang cukup populer digunakan saat ini karena kualitas produknya yang terbukti bisa memberikan ketahanan dan perfoma mesin yang lebih baik.

Varian produknya terbilang cukup lengkap, baik untuk mesin modern hingga mesin dengan usia pakai lebih dari 10 tahun. Apa saja varian produk oli Shell untuk mobil tua? Berikut adalah daftar 3 varian oli Shell untuk mobil tua.



1. Shell Helix HX6 10W-40


Shell Helix HX6 10W-40 merupakan oli sintetik campuran yang bisa digunakan untuk mobil bensin, diesel, bahkan untuk mesin berbahan bakar gas. Shell Helix HX6 10W-40 yang dibungkus dengan botol kuning sangat direkomendasikan untuk mobil dengan usia pakai 5 sampai 15 tahun.

API service untuk oli ini sudah berada di grade SN an SN plus, jadi oli ini memang tergolong oli yang cocok digunakan pada mesin-mesin modern, bahkan yang sudah menggunakan Direct Injection sekalipun atau pada mesin yang sudah menggunakan turbocharger.

Oli Shell Helix HX6 10W-40 memiliki SAE 10 yang cukup encer dan mengindikasikan kalau oli ini masih bisa tahan terhadap cuaca luar yang dingin dengan temperatur -25° celcius sampai suhu panas di 40° celcius.

Selain itu, Oli ini juga dibekali dengan teknologi Active Cleansing yang dapat membantu untuk membersihkan sisa hasil pembakaran dan menjaga mesin agar tetap bersih. Dengan begitu mesin terasa selalu seperti baru sehingga dapat mempertahankan performanya dari keausan.

oli shell untuk mobil tua


2. Shell Helix HX5 15W-40


Oli shell untuk mobil tua yang berikutnya adalah Shell Helix HX5 15W-40. Jika oli sebelumnya menggunakan bahan campuran, untuk oli Shell Helix HX5 15W-40 ini masih menggunakan mineral sebagai bahan dasar olinya.

Oli dengan bahan dasar mineral memang sudah terkenal digunakan untuk mobil-mobil yang usianya sudah mulai lanjut. Ya, oli Shell HX5 15W-40 ini sangat direkomendasikan untuk mobil yang masa pemakaiannya diantara 5 sampai 20 tahun. Namun begitu, oli ini memilki grade API SN/CF yang juga sangat relevan untuk digunakan pada mobil-mobil saat ini.

SAE 15W-40 pada oli ini, mengindikasikan ketahanan oli terhadap cuaca luar mulai dari -20° celcius sampai suhu panas luar di 40° celcius. Meskipun berbahan dasar mineral, oli Shell Shell HX5 15W-40 ini sudah dilengkapi dengan Active Cleansing yang dapat memproteksi mesin dari pembentukan residu pembakaran BBM di dalam mesin.

Baca juga:



3. Shell Helix HX3 20W-50


Oli Shell untuk mobil tua yang terakhir adalah Shell Helix HX3 20W-50 yang dikemas dengan botol oli berwarna merah. Oli Shell Helix HX3 20W-50 ini juga masih menggunakan bahan dasar mineral sebagai bahan pembuat olinya. Untuk kekentalannya jelas, oli Shell ini lebih kental dibanding dengan dua jenis oli Shell sebelumnya.

SAE 20W-50 pada oli ini, mengindikasikan ketahanan oli terhadap cuaca luar mulai dari -15° celcius sampai suhu panas luar di 45° celcius. Ini artinya, oli yang cukup kental ini bisa tahan terhadap panas yang tinggi. Oli ini membantu mencegah lumpur dan mengurangi keausan di mesin.

Oleh karenanya, oli Shell Helix 20W-50 ini sangat cocok untuk mobil-mobil tua yang jarak tempuhnya sudah tinggi, atau setidaknya, oli ini cocok untuk digunakan untuk mobil yang usia pemakaiannya sudah lebih dari 10 tahun. Oli ini juga sangat cocok untuk digunakan jika API SL/CF direkomendasikan.

Daftar isi
    SHARE