Akibat oli mesin kurang dan tanda-tandanya
Salah satu perawatan mesin kendaraan yang paling utama adalah dengan selalu memperhatikan kualitas serta kuantitas oli mesin. Oleh karenanya kita perlu selalu memeriksa oli mesin mobil secara teratur.
Untuk memeriksa oli mesin mobil ini bisa dilakukan seorang diri, yaitu dengan memanfaatkan dipstick (Stick Oli) yang ada di mesin dan memang digunakan khusus untuk memeriksa kualitas dan level ketinggian oli mesin tersebut. Silahkan baca artikel lengkapnya tentang cara memeriksa oli mesin sendiri.
Kualitas dan kuantitas oli mesin yang selalu terjaga dapat mempertahankan kondisi kerja mesin agar lebih awet dan tahan lama. Ya, seperti telah dibahas pada artikel mengenal fungsi oli mesin, oli mesin memiliki 5 fungsi utama pada mesin yaitu sebagai pelumas, pembersih, penyerap panas, perapat celah, dan terakhir berfungsi sebagai pencegah korosi (karat).
Ketika kualitas dan kuatitas oli mesin sudah kurang, maka efeknya akan lengsung terasa pada mesin. Lantas apa saja akibat yang bisa ditimbulkan akibat oli mesin kurang ? Simak informasi akibat oli mesin kurang dan tanda tandanya dibawah ini
Oli mesin yang kurang akan menyebabkan bunyi kasar di dalam mesin, hal ini terjadi lantaran komponen-komponen di dalam mesin mengalami kurang pelumasan sehingga mengakibatkan panas berlebih.
Gesekan-gesekan yang terjadi antara komponen didalam mesin tersebut otomatis menjadi lebih keras dan kasar. Pergesekan yang kasar ini kerap menimbulkan suara-suara berisik yang timbul dari dalam mesin.
Bahkan pada beberapa kondisi, suara kasar yang terjadi didalam mesin akibat oli mesin kurang ini bisa terdengar hingga kedalam kabin penumpang. Tentu saja, kondisi ini membuat pengemudian menjadi tidak nyaman dan tidak aman.
Akibat oli mesin kurang berikutnya yang bisa dialami oleh mesin adalah komponen mesin menjadi lebih cepat aus. Ya, membiarkan kondisi oli mesin yang kurang, cepat atau lambat akan menyebabkan komponen mesin menjadi lebih cepat aus.
Oli mesin yang kurang mengakibatkan sirkulasi oli mesin menjadi tidak sempurna, terhambat atau bahkan tidak bersirkulasi didalam mesin.
Oli yang tidak bersirkulasi ini akan menyebabkan mesin kekurangan cairan pelumas sehingga membuat komponen-mesin bergesek tanpa adanya perlindungan. Akibatnya komponen komponen didalam mesin menjadi lebih cepat aus dan rusak.
Selain komponen di dalam mesin mobil yang menjadi cepat aus dan rusak, salah satu akibat oli mesin yang kurang lainnya adalah mesin bisa mengalami overheat. Overheat ini adalah sebuah kondisi dimana mesin mobil mengalami panas yang berlebihan.
Panas yang berlebihan ini terjadi akibat gesekan serta tidak adanya oli mesin yang berfungsi sebagai pelumas dan pendingin. Akibatnya bisa sangat fatal yaitu menyebabkan mesin macet dan silinder head mengalami bengkok.
Akibat terparah dari oli mesin kurang adalah mesin mengalami macet. Mesin macet akibat oli mesin kurang umumnya terjadi pada komponen-komponen penghasil tenaga mesin seperti contohnya pada piston dan dinding piston yang baret sehingga luka pada dinding piston menyebabkan piston terganjal dan macet.
Selain pada piston, mesin macet juga akan muncul pada komponen main bearing dan conrod bearing. Komponen ini juga akan saling bergesek dan terluka sehingga putaran poros engkol menjadi terhenti.
Ketika hal ini terjadi, satu-satunya jalan untuk memperbaiki mesin mobil adalah dengan turun mesin dan mengganti komponen-komponen mesin yang sudah rusak tersebut. Hal ini akan menyebakan anda akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit guna memperbaikinya.
Oli mesin yang kurang memang bisa berakibat fatal bagi mesin itu sendiri. Meskipun begitu, umumnya mesin mobil yang kurang memiliki tanda-tanda yang bisa kita ketahui agar terhindar dari akibat yang sudah dipaparkan diatas, apa saja tanda tanda oli mesin mobil kurang , berikut tanda-dana mesin mobil kurang :
Untuk memeriksa oli mesin mobil ini bisa dilakukan seorang diri, yaitu dengan memanfaatkan dipstick (Stick Oli) yang ada di mesin dan memang digunakan khusus untuk memeriksa kualitas dan level ketinggian oli mesin tersebut. Silahkan baca artikel lengkapnya tentang cara memeriksa oli mesin sendiri.
Kualitas dan kuantitas oli mesin yang selalu terjaga dapat mempertahankan kondisi kerja mesin agar lebih awet dan tahan lama. Ya, seperti telah dibahas pada artikel mengenal fungsi oli mesin, oli mesin memiliki 5 fungsi utama pada mesin yaitu sebagai pelumas, pembersih, penyerap panas, perapat celah, dan terakhir berfungsi sebagai pencegah korosi (karat).
Ketika kualitas dan kuatitas oli mesin sudah kurang, maka efeknya akan lengsung terasa pada mesin. Lantas apa saja akibat yang bisa ditimbulkan akibat oli mesin kurang ? Simak informasi akibat oli mesin kurang dan tanda tandanya dibawah ini
1. Bunyi kasar di dalam mesin
Oli mesin yang kurang akan menyebabkan bunyi kasar di dalam mesin, hal ini terjadi lantaran komponen-komponen di dalam mesin mengalami kurang pelumasan sehingga mengakibatkan panas berlebih.
Gesekan-gesekan yang terjadi antara komponen didalam mesin tersebut otomatis menjadi lebih keras dan kasar. Pergesekan yang kasar ini kerap menimbulkan suara-suara berisik yang timbul dari dalam mesin.
Bahkan pada beberapa kondisi, suara kasar yang terjadi didalam mesin akibat oli mesin kurang ini bisa terdengar hingga kedalam kabin penumpang. Tentu saja, kondisi ini membuat pengemudian menjadi tidak nyaman dan tidak aman.
2. Komponen mesin lebih cepat aus
Akibat oli mesin kurang berikutnya yang bisa dialami oleh mesin adalah komponen mesin menjadi lebih cepat aus. Ya, membiarkan kondisi oli mesin yang kurang, cepat atau lambat akan menyebabkan komponen mesin menjadi lebih cepat aus.
Oli mesin yang kurang mengakibatkan sirkulasi oli mesin menjadi tidak sempurna, terhambat atau bahkan tidak bersirkulasi didalam mesin.
Oli yang tidak bersirkulasi ini akan menyebabkan mesin kekurangan cairan pelumas sehingga membuat komponen-mesin bergesek tanpa adanya perlindungan. Akibatnya komponen komponen didalam mesin menjadi lebih cepat aus dan rusak.
3. Mesin bisa overheat
Selain komponen di dalam mesin mobil yang menjadi cepat aus dan rusak, salah satu akibat oli mesin yang kurang lainnya adalah mesin bisa mengalami overheat. Overheat ini adalah sebuah kondisi dimana mesin mobil mengalami panas yang berlebihan.
Panas yang berlebihan ini terjadi akibat gesekan serta tidak adanya oli mesin yang berfungsi sebagai pelumas dan pendingin. Akibatnya bisa sangat fatal yaitu menyebabkan mesin macet dan silinder head mengalami bengkok.
4. Mesin bisa macet
Akibat terparah dari oli mesin kurang adalah mesin mengalami macet. Mesin macet akibat oli mesin kurang umumnya terjadi pada komponen-komponen penghasil tenaga mesin seperti contohnya pada piston dan dinding piston yang baret sehingga luka pada dinding piston menyebabkan piston terganjal dan macet.
Selain pada piston, mesin macet juga akan muncul pada komponen main bearing dan conrod bearing. Komponen ini juga akan saling bergesek dan terluka sehingga putaran poros engkol menjadi terhenti.
Ketika hal ini terjadi, satu-satunya jalan untuk memperbaiki mesin mobil adalah dengan turun mesin dan mengganti komponen-komponen mesin yang sudah rusak tersebut. Hal ini akan menyebakan anda akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit guna memperbaikinya.
Tanda-tanda oli mesin kurang
Oli mesin yang kurang memang bisa berakibat fatal bagi mesin itu sendiri. Meskipun begitu, umumnya mesin mobil yang kurang memiliki tanda-tanda yang bisa kita ketahui agar terhindar dari akibat yang sudah dipaparkan diatas, apa saja tanda tanda oli mesin mobil kurang , berikut tanda-dana mesin mobil kurang :
- Lampu indikator oli terkadang menyala / berkedip
- Suara mesin terdengar lebih kasar dari biasanya
- Pada stick oli posisi ketinggian oli mesin berada dibawah digaris low (L) atau bahkan tidak terlihat garis oli mesin.
Daftar isi