Ciri-ciri MAP sensor rusak
Seperti yang sudah pernah ombro singgung di artikel fungsi MAP sensor pada mesin injeksi. MAP sensor atau singkatan dari Manifold Absolute Pressure sensor adalah sensor yang berfungsi untuk menghitung kondisi kevakuman udara absolut yang terjadi di dalam intake manifold.
Dengan data yang dihasilkan MAP sensor ini, maka ECU (Engine Control Unit) dapat melakukan koreksi campuran bahan bakar dan udara yang terjadi di ruang bakar mesin.
Sama seperti komponen mesin lainnya, MAP sensor juga tidak luput dari kerusakan. Bisa karena usia pakai, kesalahan saat pemakaian kendaraan ( terendam banjir misalnya) hingga kesalahan saat pemeriksaan. Banyak halyag bisa menjadi penyebab MAP sensor ini rusak.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan kembali berbagi informasi terkait ciri-ciri MAP sensor rusak yang bisa kita perhatikan pada kendaraan. Simak ciri MAP sensor rusak dibawah ini.
1. Lampu peringatan check engine menyala
Salah satu ciri MAP sensor rusak yang pertama adalah saat lampu peringatan check engine menyala. Sebagai sensor, MAP sensor ini terhubung langsung dengan komputer mesin (ECU) sehingga ketika MAP sensor ini rusak, maka ECU akan menginformasikan kerusakan dengan menyalakan lampu peringatan check engine. Namun, untuk memastikan kalau MAP sensornya-lah yang rusak, maka kita perlu mengeceknya dengan alat scanner.
Jika mobilnya avanza dengan mesin K3 VE, kita bisa melakukan pengecekan secara manual dengan menghitung kedipan lampu MIL (Malfuncton Indicator Lamp). Anda bisa melakukannya scan manual dengan cara yang sudah pernah ombro posting sebelumnya di artikel cara scan manual avanza engine K3 VE.
Adapun kode DTC yang akan muncul jika MAP sensor rusak adalah DTC P0105 atau kode kedipan (MIL) 31 (Manifold Absolute Pressure/Barometric Pressure Circuit). Sedangkan untuk beberapa model mobil terkini, DTC untuk MAP sensor terdiri dari beberapa varian diantaranya
- P0106....Manifold Absolute Pressure/Baro Pressure out of range
- P0107....Manifold Absolute Pressure/Baro Pressure Low Input
- P0108....Manifold Absolute Pressure/Baro Pressure High Input
- P0109....Manifold Absolute Pressure/Baro Pressure Circuit Intermittent
2. Konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang meningkat
Selain lampu peringatan check engine yang menyala, ciri MAP sensor rusak selanjutnya adalah meningkatnya konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Ya, hal ini sejalan dengan fungsi MAP sensor yang menjadi salah satu sensor untuk melakukan koreksi terhadap campuran bahan bakar yang terjadi di mesin. Koreksi ini dilakukan dengan cara mengatur jumlah injeksi bahan bakar yang di injeksikan ke dalam ruang bakar.
Ketika MAP sensor rusak, maka data yang akan diolah ECU menjadi tidak akurat sehingga pengaturan injektor saat menginjeksikan bahan bakar menjadi berubah dan tidak sesuai kebutuhan mesin. Akibatnya akan terjadi pengingkatan konsumsi bahan bakar.
Karena konsumsi bahan bakar meningkat, hal ini turut meningkatkan jumlah emisi gas buang yang dihasilkan mesin yaitu meningkatnya kadar Hydrocarbon (HC), Carbon monoxide (CO), hingga Nitrogen Oxides (NOx)
Baca juga:3. Mesin susah hidup walaupun di start mudah
Ciri MAP sensor rusak yang ketiga adalah mesin susah hidup walaupun di starter mudah. Pada beberapa kasus, kerusakan MAP sensor dapat merusak Engine Control Unit (ECU) secara langsung. Kerusakan ECU akibat MAP sensor rusak (MAP sensor short ke gorund) akan menimbulkan masalah mesin susah hidup walaupun mesin bisa distarter.
Oleh karenanya, pada beberapa model kendaraan (seperti Suzuki carry 1.5), sebelum kita melakukan penggantian ECU dengan yang baru, maka kita perlu memastikan MAP sensor sudah dalam kondisi yang baik dan tidak short ke ground.
4. Putaran idling mesin kasar dan bergetar
Ciri MAP sensor rusak yang berikutnya adalah saat putaran idling mesin terasa kasar dan lebih bergetar. Mesin terlihat lebih getar dan berguncang saat putaran idling. Hal ini terjadi akibat ECU mendapatkan data yang salah dari MAP sensor yang rusak.
Putaran idling mesin yang kasar dan lebih bergetar ini dapat terjadi akibat campuran bahan bakar yang sudah tidak seimbang. Seperti pada point no 2 yang sudah ombro jelaskan bahwa MAP sensor yang rusak dapat mengakibatkan konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang.
Ketika campuran bahan bakar di dalam ruang bakar tidak sesuai, maka hal ini juga bisa mengakibatkan hasil pembakaran yang tidak sempurna. Pembakaran yang tidak sempurna berimbas pada tenaga mesin dan kestabilan putaran rpm terutama saat idling. Akibatnya, mesin menjadi lebih bergetar saat putaran idling.