Pemeriksaan MAP sensor mobil Suzuki Carry 1.5
Manifold Absolute Pressure sensor atau disingkat MAP sensor, merupakan sebuah sensor penting pada mobil injeksi yang turut menentukan jumlah injeksi bahan bakar di ruang bakar. MAP sensor berfungsi untuk menghitung kondisi kevakuman udara absolut yang terjadi di dalam intake manifold.
Dengan data yang dihasilkan MAP sensor ini, maka ECU (Engine Control Unit) dapat melakukan koreksi campuran bahan bakar dan udara yang terjadi di ruang bakar mesin. MAP sensor bisa kita temukan pada bagian saluran udara masuk, mulai dari filter udara , throttle body, hingga intake manifold.
Saat terjadi keabnormalan pada MAP sensor maka lampu check engine biasanya akan menyala dan akan muncul beberapa masalah dimobil seperti misalnya boros bahan bakar, akselerasi lambat, mesin tersendat hingga mesin susah hidup meskipun distart mudah. Namun, kita perlu scanner untuk memastikan MAP sensornya yang bermasalah. Jika benar MAP sensor bermasalah, maka akan muncul MIL 31 atau DTC P0105, P0106, P0107, P0108, P0109.
Nah, diartikel kali ini, ombro akan berbagi tips cara pemeriksaan MAP sensor khususnya untuk mobil Suzuki Carry 1.5. Namun sebelumnya ada beberapa alat yang dibutuhkan agar pemeriksaan bisa dilakukan dengan benar. Berikut beberapa alat yang dibutuhkan untuk pemeriksaan MAP sensor.
- 3 pcs baterai 1,5 volt
- 2 pcs kabel berikut pinnya
- 1 pcs pompa vacuum (vacuum hand pump)
- 1 pcs Avometer digital
- MAP sensor yang akan di periksa
Cara memeriksa MAP sensor mobil Suzuki Carry 1.5
Perhatikan langkah-langkah pemeriksaan MAP sensor mobil Suzuki Carry 1.5 dibawah ini
1. Susun seri 3 buah baterai 1.5
Susun secara seri 3 buah baterai yang sudah kita siapkan tadi. Penyusunan baterai secara seri ini akan menghasilkan tegangan sebesar 4.5 Volt yang nantinya digunakan sebagai tegangan input saat pemeriksaan MAP sensor.
2. Hubungkan positif baterai ke Pin no.1 MAP sensor
Pin no.1 MAP sensor merupakan pin input tegangan yang asalnya dari ECM. Disini kita menggantikan tegangan dari ECM dengan tegangan baterai sebesar 4.5 volt.
3. Hubungkan negatif baterai ke Pin no.2 MAP sensor
Pin no.2 MAP sensor merupakan pin ground menuju ke ECM (kerap dikenal sebagai pin untuk tegangan referensi rendah).
4. Siapkan Avometer digital untuk pengukuran tegangan DC
Gunakan Avometer digital untuk pengukuran tegangan DC. Putar selektor ke posisi VDC.
5. Hubungkan kabel hitam avo ke negatif baterai
Hubungkan kabel hitam (negatif) dari avometer ke negatif baterai
6. Hubungkan kabel merah avo ke Pin no.3 MAP sensor
Hubungkan kabel merah (positif) avo ke Pin no.3 MAP sensor. Pin no.3 MAP sensor merupakan pin yang akan menghasilkan tegangan output MAP sensor untuk dikirimkan ke ECM sebagai sinyal data MAP sensor.
Saat ini kita sudah bisa mengukur tegangan output MAP sensor untuk tekanan atmosfir. Tegangan output yang baik dari MAP sensor untuk tekanan atmosfir adalah sebesar 3.5 sampai 3.7 volt.
Baca juga:
- Cara kerja MAP sensor pada mesin injeksi
- Fungsi MAP sensor pada mesin injeksi
- Ciri-ciri MAP sensor rusak
7. Hubungkan selang vacuum pump ke MAP sensor
Hubungkanlah selang vacuum pump ke map sensor untuk memastikan apakah MAP sensor masih berfungsi dengan normal atau tidak. Perhatikan posisi dan pemasangan MAP sensor beserta vacuum pump seperti pada gambar dibawah berikut ini
8. Tes MAP sensor dan perhatikan tegangan outputnya
Pompa vacuum pump perlahan-lahan hingga 400mmHg. Saat MAP sensor di vacuum, maka akan terjadi penurunan tegangan output. Perhatikan penurunan tegangan yang terjadi lalu bandingkanlah dengan nilai tegangan yang tertera pada tabel dibawah berikut ini
Ketinggian (Referensi) | Tekanan Barometer | Output Voltage | ||
---|---|---|---|---|
(ft) | (m) | (mmHg) | (kPa) | (V) |
0 | 0 | 760 | 100 | 3.5 - 3.7 |
2000 | 610 | 707 | 95 | 3.3 - 3.5 |
5000 | 1524 | 634 | 85 | 3 - 3.2 |
8000 | 2438 | 567 | 75 | 2.7 - 3 |
10000 | 3048 | 526 | 70 | 2.6 - 2.8 |
9. Hasil pemeriksaan
Jika nilai tegangan output (Output Voltage) yang dihasilkan MAP sensor saat di vacuum sesuai dengan nilai yang ada pada tabel, maka MAP sensor masih berfungsi dengan baik. Namun sebaliknya, jika nilai tegangan yang keluar tidak sesuai (misalnya nol terus ata tertahan di nilai tertentu) maka MAP sensor rusak.