Fungsi rem tangan
Rem tangan, juga dikenal sebagai rem parkir, merupakan bagian dari sistem pengereman di mobil. Sesuai dengan cara kerja sistem rem, maka rem tangan juga bisa berfungsi untuk mengurangi dan menghentikan laju kendaraan.
Namun begitu, rem tangan tidak bisa menggantikan peran rem utama mobil karena kemampuannya yang sangat terbatas untuk dapat menahan dan menghentikan laju kecepatan kendaraan.
Untuk penggunaannya pun, rem tangan lebih banyak dioperasikan dengan tangan, meskipun pada beberapa tipe kendaraan ada yang menggunakan pedal dan tombol (baca: jenis-jenis rem parkir dan cara penggunaannya)
Ya, cukup dengan menarik tuas rem tangan atau dengan mengaktifkan tombol rem tangan, maka roda belakang akan terkunci dan menahan roda agar tidak dapat berputar. Terkuncinya roda, otomatis akan menahan mobil dan membuat mobil tidak dapat bergerak maju ataupun mundur.
Selain hal tersebut, berikut adalah fungsi - fungsi rem tangan yang di ketahui.
Mencegah mobil bergerak sendiri saat di parkir merupakan fungsi dasar yang wajib dipenuhi oleh rem tangan. Ya, rem tangan berfungsi untuk menghentikan dan menahan agar roda mobil tidak dapat menggelinding dan berputar dengan sendirinya.
Rem tangan akan mencegah mobil tidak dapat bergerak maju ataupun mundur meskipun permukaan jalan saat mobil di parkir dalam kondisi miring, menanjak ataupun menurun.
Selain mencegah mobil bergerak sendiri saat parkir, rem tangan juga bisa berfungsi sebagai pengganti rem utama agar mobil berhenti dan tidak bergerak selama berhenti karena lampu merah.
Dengan mengaktifkan rem tangan maka anda tidak perlu capek-capek untuk terus menekan pedal rem dengan kaki kiri, dengan begitu kaki kiri anda akan lebih rileks dan tidak cepat capek.
Rem tangan akan sangat membantu kita disaat berhenti pada jalan menanjak, terlebih ketika kondisi lalu lintas yang padat dan macet. Pada saat kondisi macet di jalan menanjak, umumnya kaki kiri akan lebih capek akibat menahan pedal rem dan untuk bereaksi cepat melepas pedal kopling (mobil manual).
Dengan adanya rem tangan, maka kita tidak perlu khawatir mobil bergerak mundur akibat pengaturan gas dan kopling yang tidak sesuai. Selain itu, kaki kiri kita juga bisa lebih santai, rileks, dan tidak mudah lelah.
Fungsi rem tangan berikutnya adalah membantu agar mobil bisa bermanuver ekstrim, berbelok tajam pada kecepatan tinggi sambil melayang (drift). Ya, ketika mobil sedang dalam kecepatan tinggi, menarik rem tangan dengan tiba-tiba bisa membuat mobil bermanufer secara ekstrim.
Namun, fungsi ini biasanya hanya bisa dilakukan oleh para drifter (pembalap drift) dan para penggiat olahraga drifting. Ya, fungsi ini sebenarnya tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, hanya orang-orang yang profesional dan berpengalaman yang bisa menggunakan cara ini. Sangat berbahaya jika dilakukan oleh orang awam yang baru belajar mobil.
Fungsi terakhir dari rem tangan adalah untuk membantu pengereman disaat rem utama tidak pakem / blong. Dengan menarik rem tangan secara perlahan, maka kecepatan kendaraan akan menurun akibat rem tangan aktif.
Namun cara ini juga harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak sembarangan karena kesalahan melakukan pengereman bisa berakibat mobil bergerak diluar kendali dan emningkatkan resiko kecelakaan.
Namun begitu, rem tangan tidak bisa menggantikan peran rem utama mobil karena kemampuannya yang sangat terbatas untuk dapat menahan dan menghentikan laju kecepatan kendaraan.
Untuk penggunaannya pun, rem tangan lebih banyak dioperasikan dengan tangan, meskipun pada beberapa tipe kendaraan ada yang menggunakan pedal dan tombol (baca: jenis-jenis rem parkir dan cara penggunaannya)
Ya, cukup dengan menarik tuas rem tangan atau dengan mengaktifkan tombol rem tangan, maka roda belakang akan terkunci dan menahan roda agar tidak dapat berputar. Terkuncinya roda, otomatis akan menahan mobil dan membuat mobil tidak dapat bergerak maju ataupun mundur.
Selain hal tersebut, berikut adalah fungsi - fungsi rem tangan yang di ketahui.
1. Mencegah mobil bergerak sendiri saat parkir
Mencegah mobil bergerak sendiri saat di parkir merupakan fungsi dasar yang wajib dipenuhi oleh rem tangan. Ya, rem tangan berfungsi untuk menghentikan dan menahan agar roda mobil tidak dapat menggelinding dan berputar dengan sendirinya.
Rem tangan akan mencegah mobil tidak dapat bergerak maju ataupun mundur meskipun permukaan jalan saat mobil di parkir dalam kondisi miring, menanjak ataupun menurun.
2. Membantu saat mobil berhenti di lampu merah
Selain mencegah mobil bergerak sendiri saat parkir, rem tangan juga bisa berfungsi sebagai pengganti rem utama agar mobil berhenti dan tidak bergerak selama berhenti karena lampu merah.
Dengan mengaktifkan rem tangan maka anda tidak perlu capek-capek untuk terus menekan pedal rem dengan kaki kiri, dengan begitu kaki kiri anda akan lebih rileks dan tidak cepat capek.
3. Membantu saat di jalan menanjak
Rem tangan akan sangat membantu kita disaat berhenti pada jalan menanjak, terlebih ketika kondisi lalu lintas yang padat dan macet. Pada saat kondisi macet di jalan menanjak, umumnya kaki kiri akan lebih capek akibat menahan pedal rem dan untuk bereaksi cepat melepas pedal kopling (mobil manual).
Dengan adanya rem tangan, maka kita tidak perlu khawatir mobil bergerak mundur akibat pengaturan gas dan kopling yang tidak sesuai. Selain itu, kaki kiri kita juga bisa lebih santai, rileks, dan tidak mudah lelah.
4. Membantu saat melakukan manuver ekstrim (drifting)
Fungsi rem tangan berikutnya adalah membantu agar mobil bisa bermanuver ekstrim, berbelok tajam pada kecepatan tinggi sambil melayang (drift). Ya, ketika mobil sedang dalam kecepatan tinggi, menarik rem tangan dengan tiba-tiba bisa membuat mobil bermanufer secara ekstrim.
Namun, fungsi ini biasanya hanya bisa dilakukan oleh para drifter (pembalap drift) dan para penggiat olahraga drifting. Ya, fungsi ini sebenarnya tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, hanya orang-orang yang profesional dan berpengalaman yang bisa menggunakan cara ini. Sangat berbahaya jika dilakukan oleh orang awam yang baru belajar mobil.
5. Membantu pengereman saat rem utama blong
Fungsi terakhir dari rem tangan adalah untuk membantu pengereman disaat rem utama tidak pakem / blong. Dengan menarik rem tangan secara perlahan, maka kecepatan kendaraan akan menurun akibat rem tangan aktif.
Namun cara ini juga harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak sembarangan karena kesalahan melakukan pengereman bisa berakibat mobil bergerak diluar kendali dan emningkatkan resiko kecelakaan.
Daftar isi