Tips menghindari flat spot pada ban mobil
Flat spot pada ban mobil adalah sebuah kondisi dimana sebagian permukaan ban menjadi rata/lurus akibat bagian tersebut menahan tekanan besar untuk waktu yang terlalu lama. Contoh termudah yang bisa menimbulkan flat spot pada ban mobil adalah memarkir mobil untuk waktu yang lama lebih dari 30 hari.
Ya, memarkirkan mobil untuk waktu yang lama bisa menjadi penyebab ban mobil mengalami flat spot. Hal ini terjadi karena bagian ban yang bersinggungan langsung dengan aspal atau permukaan lantai akan terus menerus tertekan oleh beban mobil. Akibatnya, jalinan kawat dalam ban mobil akan mengalami perubahan dari melingkar menjadi lurus.
Efek yang ditimbulkan akibat adanya flat spot pada ban mobil ini tentunya bisa membuat tidak nyaman atau bahkan membahayakan saat mobil dipacu pada kecepatan tinggi seperti misalnya:
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan cara tentang bagaimana menghindari flat spot pada ban mobil karena mobil tidak lama digunakan. Simak tips dan caranya dibawah berikut ini...
Cara yang paling tepat untuk menghindari flat spot pada ban mobil adalah dengan menjalankan mobil setidaknya seminggu sekali. Cobalah untuk memanaskan mobil dan mengganti posisi parkir mobil maju atau mundur sehingga ban mobil berputar dan posisinya tidak lagi sama dengan posisi sebelumnya.
Jika memungkinkan, ada baiknya untuk menjalankan mobil keluar / keliling komplek agar ban mengalami perputaran dan pergerakan sehingga ban melentur dan bisa tetap mempertahankan bentuknya yang bundar.
Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menggeser posisi tumpuan ban mobil agar bagian ban yang menjadi tumpuan tidak berada pada satu spot saja.
Tips menghindari flat spot pada ban mobil lainnya adalah dengan cara menambahkan tekanan angin yang lebih besar dari tekanan angin standarnya. Tambahkan tekanan angin sebanyak 4 psi dari ukuran normal.
Seperti misalnya pada mobil toyota avanza yang memiliki tekanan angin standard depan 34 psi dan belakang 38 psi. Maka, ketika kita ingin meninggalkan mobil untuk waktu yang lama, tekanan angin ban depan di tambahkan menjadi 38 psi dan ban belakang menjadi 42 psi.
Namun jangan lupa, untuk melakukan pengecekan kembali tekanan angin ban dan lakukan peyesuaian sesuai dengan ukuran normal saat mobil ingin digunakan.
Menambahkan tekanan angin ini memiliki tujuan agar ban tidak terlalu kempes sehingga permukaan ban tidak menjadi lurus setelah lama ditinggalkan.
Selain dengan menambahkan tekanan angin, kita juga bisa mengisi ban dengan nitrogen sebagai cara untuk menghindari flat spot pada ban mobil yang terlalu lama diparkir. Nitrogen merupakan gas udara yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan air di dalamnya.
Perbedaan komposisi antara angin biasa dengan nitrogen inilah yang membuat ban dengan isi nitrogen dipercayai memiliki tekanan yang tidak mudah berkurang meskipun mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga :
Selain cara diatas, mengganjal ke empat roda mobil dengan styrofoam yang tebal juga bisa digunakna sebagai cara untuk menghindari flat spot pada ban mobil.
Siapkan 4 buah styrofoam dengan ketebalan setidaknya 5cm dan memiliki lebar sedikit lebih besar dari tapak ban mobil. Pasang styrofoam dibawah ban sebagai pengganti lantai lalu tambahkan tekanan angin seperti pada poin no 2.
Dengan adanya styrofoam ini, maka tapak ban tidak langsung menumpu pada lantai melainkan ke strofoam yang akan menjaga permukaan tapak ban agar tidak menjadi lurus saat tekanan angin berkurang.
Jika memang mobil tidak ingin digunakan untuk waktu yang lebih lama, mengganjal mobil dengan jackstand agar roda tidak menapak ke lantai atau pemukaan jalan adalah solusi yang paling tepat untuk menghindari flat spot pada ban mobil.
Dengan mengganjal mobil menggunakan jackstand, maka roda tidak akan dibebani oleh berat mobil. Hal ini tentu saja akan membebaskan seluruh permukaan ban agar tidak menumpu pada lantai atau permukaan jalan sehingga dapat terhindar dari masalah flat spot.
Ya, memarkirkan mobil untuk waktu yang lama bisa menjadi penyebab ban mobil mengalami flat spot. Hal ini terjadi karena bagian ban yang bersinggungan langsung dengan aspal atau permukaan lantai akan terus menerus tertekan oleh beban mobil. Akibatnya, jalinan kawat dalam ban mobil akan mengalami perubahan dari melingkar menjadi lurus.
Efek yang ditimbulkan akibat adanya flat spot pada ban mobil ini tentunya bisa membuat tidak nyaman atau bahkan membahayakan saat mobil dipacu pada kecepatan tinggi seperti misalnya:
- Muncul getaran yang berasal dari ban
- Mobil terasa limbung saat digunakan
- Ban menjadi lebih rawan pecah
- Kerja suspensi lebih berat sehingga lebih cepat rusak
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan cara tentang bagaimana menghindari flat spot pada ban mobil karena mobil tidak lama digunakan. Simak tips dan caranya dibawah berikut ini...
1. Jalankan mobil seminggu sekali
Cara yang paling tepat untuk menghindari flat spot pada ban mobil adalah dengan menjalankan mobil setidaknya seminggu sekali. Cobalah untuk memanaskan mobil dan mengganti posisi parkir mobil maju atau mundur sehingga ban mobil berputar dan posisinya tidak lagi sama dengan posisi sebelumnya.
Jika memungkinkan, ada baiknya untuk menjalankan mobil keluar / keliling komplek agar ban mengalami perputaran dan pergerakan sehingga ban melentur dan bisa tetap mempertahankan bentuknya yang bundar.
Tujuan dari tindakan ini adalah untuk menggeser posisi tumpuan ban mobil agar bagian ban yang menjadi tumpuan tidak berada pada satu spot saja.
2. Tambahkan tekanan angin sebelum di tinggal parkir
Tips menghindari flat spot pada ban mobil lainnya adalah dengan cara menambahkan tekanan angin yang lebih besar dari tekanan angin standarnya. Tambahkan tekanan angin sebanyak 4 psi dari ukuran normal.
Seperti misalnya pada mobil toyota avanza yang memiliki tekanan angin standard depan 34 psi dan belakang 38 psi. Maka, ketika kita ingin meninggalkan mobil untuk waktu yang lama, tekanan angin ban depan di tambahkan menjadi 38 psi dan ban belakang menjadi 42 psi.
Namun jangan lupa, untuk melakukan pengecekan kembali tekanan angin ban dan lakukan peyesuaian sesuai dengan ukuran normal saat mobil ingin digunakan.
Menambahkan tekanan angin ini memiliki tujuan agar ban tidak terlalu kempes sehingga permukaan ban tidak menjadi lurus setelah lama ditinggalkan.
3. Gunakan nitrogen untuk mengurangi ban cepat kempes
Selain dengan menambahkan tekanan angin, kita juga bisa mengisi ban dengan nitrogen sebagai cara untuk menghindari flat spot pada ban mobil yang terlalu lama diparkir. Nitrogen merupakan gas udara yang sudah tersaring dan tidak memiliki kandungan air di dalamnya.
Perbedaan komposisi antara angin biasa dengan nitrogen inilah yang membuat ban dengan isi nitrogen dipercayai memiliki tekanan yang tidak mudah berkurang meskipun mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga :
- 6 Kerusakan akibat mobil jarang digunakan
- Ciri-ciri ban mobil harus diganti
- Daftar tekanan angin ban mobil Toyota [Lengkap]
4. Ganjal ke empat roda dengan styrofoam tebal
Selain cara diatas, mengganjal ke empat roda mobil dengan styrofoam yang tebal juga bisa digunakna sebagai cara untuk menghindari flat spot pada ban mobil.
Siapkan 4 buah styrofoam dengan ketebalan setidaknya 5cm dan memiliki lebar sedikit lebih besar dari tapak ban mobil. Pasang styrofoam dibawah ban sebagai pengganti lantai lalu tambahkan tekanan angin seperti pada poin no 2.
Dengan adanya styrofoam ini, maka tapak ban tidak langsung menumpu pada lantai melainkan ke strofoam yang akan menjaga permukaan tapak ban agar tidak menjadi lurus saat tekanan angin berkurang.
5. Ganjal mobil dengan jackstand agar roda tidak menapak ke lantai
Jika memang mobil tidak ingin digunakan untuk waktu yang lebih lama, mengganjal mobil dengan jackstand agar roda tidak menapak ke lantai atau pemukaan jalan adalah solusi yang paling tepat untuk menghindari flat spot pada ban mobil.
Dengan mengganjal mobil menggunakan jackstand, maka roda tidak akan dibebani oleh berat mobil. Hal ini tentu saja akan membebaskan seluruh permukaan ban agar tidak menumpu pada lantai atau permukaan jalan sehingga dapat terhindar dari masalah flat spot.
Daftar isi