Cara amankan mobil dari maling - OMBRO

Cara amankan mobil dari maling

Kasus pencurian mobil masih saja kerap terjadi, tak peduli siang, malam, bahkan ditempat keramaian sekalipun. Oleh karena itu tindakan preventif untuk mengamankan mobil agar tidak mudah dimaling menjadi hal yang wajib kita lakukan untuk menghindari kerugian biaya, waktu, tenaga, dan lain-lain.

Saat ini, sebagian besar mobil memang sudah dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti misalnya smart key, immobilizer, dan lain-lain. Namun begitu bukan berarti mobil-mobil tersebut tidak bisa dicuri.

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat,hal ini turut menciptakan maling-maling yang juga melek teknologi sehingga sikap waspada dan antisipasi tetap diperlukan.

cara amankan mobil dari maling

Lantas bagaimana cara amankan mobil dari maling yang sebaiknya kita lakukan? Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dan cara untuk mengamankan mobil dari maling yang mungkin saja sobat perlukan. SImak cara mengamankan mobil dari maling dibawah berikut ini...

1. Aktifkan sistem keamanan yang tersedia di mobil


Cara amankan mobil dari maling yang pertama adalah dengan mengaktifkan sistem keamanan bawaan mobil yang sudah tersedia. Secara umum, ada beberapa sistem keamanan mobil yang sudah ditanamkan pihak pabrikan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pemilik kendaraan seperti:

A. Electric door locking

Kunci pintu mobil yang bekerja secara elektrik sehingga dapat mengunci seluruh pintu dan bagasi mobil hanya dengan satu tombol saja.

B. Sistem alarm dengan sirine

Sistem alarm yang dapat membunyikan sirine dan mematikan sistem starting mesin mobil saat handle pintu dibuka paksa tanpa kunci.

C. Immobilizer

Sistem kendaraan yang membuat mobil tidak dapat dihidupkan mesinnya jika kunci yang digunakan tidak cocok dengan sistem immobilizer.

Aktifkan ke-tiga sistem keamanan di mobil anda untuk memastikan mobil aman dari maling. Jika hanya ada satu atau dua, maka pastikan sistem keamanan tersebut bisa berfungsi dengan baik dan benar seperti misalnya, untuk electric door locking yang mengunci seluruh pintu dan bagasi mobil. Atau jika ada alarm, pastikan alarm berfungsi dengan baik dan sirine bisa berbunyi keras.


2. Pasang Kunci pengaman tambahan


Selain dengan sistem keamanan bawaan mobil, ada baiknya kita juga menambahkan beberapa kunci tambahan yang bisa digunakan secara cepat dan efisien seperti misalnya :

A. Menggunakan kunci setir

Kunci setir berfungsi untuk mencegah setir agar tidak dapat diputar secara bebas. Sebagian dari kunci setir ini akan menahan setir agar setir tidak dapat diputar penuh dan mobil menjadi sulit dibelokkan.

B. Menggunakan kunci pedal

Kunci pedal berfungsi untuk mengunci pedal agar tidak dapat digerakkan. Untuk mobil bertransmisi manual biasanya kunci pedal dipasang pada pedal kopling, sedangkan mobil otomatis dipasang pada pedal gas. Dengan begitu, meskipun mobil bisa menyala namun mobil tidak dapat dijalankan.

C. Menggunakan kunci tuas persneling

Kunci tuas persneling berfungsi untuk mengunci tuas persneling mobil agar tuas persneling tidak dapat dipindahkan posisinya sehingga mobil tidak bisa pindah gigi.

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menambahkan kunci pengaman tambahan seperti misalnya:
  • Mengurungkan niat pelaku pencurian (maling) saat akan beraksi ketika di dalam mobil sudah terpasang kunci setir
  • Mempersulit pencuri karena membutuhkan waktu tambahan untuk mengatasi kunci pengaman tambahan tersebut.

3. Pasang GPS tracker dimobil


GPS tracker atau Global Positioning System tracker merupakan sistem pengaman tambahan yang dapat digunakan untuk memantau posisi, ketinggian hingga kecepatan kendaraan secara aktual ataupun dengan data perekaman. Alat ini akan melacak keberadaan mobil, baik posisi mobil tidak dihidupkan atau mobil dihidupkan.

Kita bisa memasangkan GPS ini di mobil dan menghubungkannya ke perangkat smartphone kita atau layanan cloud sehingga kita dapat mendeteksi keberadaan mobil kapan saja dan dimana saja.

Baca juga :


4. Cabut sekring, relay, atau sesuatu yang dapat menghidupkan mesin


Salah satu cara amankan mobil dari maling yang juga cukup efektif dan murah adalah dengan mencabut sekring atau relay yang dapat menghidupkan mesin. Biasanya sekring dan relay ini yang berhubungan dengan sistem starter, koneksi dengan ECU mesin, sistem pengapian, atau sistem bahan bakar.

Seperti contohnya, kita bisa mencabut sekring starter. Dengan begitu, mesin tidak dapat berputar ketika akan distarter karena aliran listrik untuk sistem starter terputus.

Selain dengan mencabut sekring starter, kita juga bisa mencabut kabel koil sebelum agar saat distarter sistem pengapian tidak dapat bekerja dan mesin menjadi susah dihidupkan.

Untuk menentukan, apa dan mana bagianyang harus dicabut atau dilepas, ada baiknya kita mendiskusikan terlebih dahulu dengan mekanik atau bengkel kepercayaan kita agar tidak timbul masalah saat mobil ingin digunakan kembali.


5. Pastikan mobil sudah diasuransikan secara total


Hal terakhir yang bisa dilakukan agar kita terhindar dari kerugian akibat mobil kita dicuri, ada baiknya untuk mengansuransikan mobil secara total. Pilih layanan asuransi yang memberikan proteksi dan jaminan penuh terhadap kasus kehilangan mobil akibat dicuri. Dengan begitu, kita akan selalu merasa aman dan nyaman saat meninggalkan mobil karena seluruh metode pengamanan mobil agar aman dari maling sudah kita lakukan.
Daftar isi
    SHARE