Tips memilih kabel jumper untuk aki mobil
Salah satu peralatan darurat mobil yang sebaiknya tersedia adalah kabel jumper. Kabel jumper memiliki peran penting dikala kita mengalami mobil mogok dan susah stater mesin akibat aki mobil soak dan kehabisan energi listrik. Ya, dengan kabel jumper, kita bisa menggunakannya untuk "meminjam" energi listrik dari aki mobil lain yang masih bagus guna membantu dalam menstarter mesin mobil kita yang mogok.
Secara umum, kabel jumper memang tidak disediakan saat kita membeli mobil baik baru ataupun bekas. Oleh karenanya, kita perlu membeli kabel jumper yang memang secara umum dijual dipasaran.
Oleh karena model dan bentuk kabel jumper yang tersedia dipasaran ini sangat beragam, tentu kita perlu berhati-hati dalam memilih dan membeli kabel jumper. Setidaknya, kabel jumper yang akan kita beli bisa memberikan keamanan serta kemudahan dalam menggunakannya.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dalam memilih kabel jumper untuk aki mobil yang aman digunakan.
Hal pertama dalam memilih kabel jumper adalah dengan memperhatikan ukuran diameter kabel yang digunakan. Besarnya diameter kabel sangat mempengaruhi kemampuan kabel jumper dalam menyalurkan arus listrik yang digunakan untuk menstarter mesin.
Pilihlah kabel jumper sekurang-kurangnya yang memiliki ukuran diameter 1cm (centimeter) keatas, semakin besar diameter tentunya semakin baik. Umumnya, hal ini juga ditandai dengan ukuran rating ampere yang semakin besar. Ya semakin besar ukuran diameter kabel, biasanya juga ditandai dengan semakin besarnya rating ampere yang dimilikinya.
Seperti contohnya, kabel jumper dengan luas penampang (diameter kabel) sebesar 120mm (1,2cm) memiliki kemampuan melewati arus maksimal sebesar 263 ampere. Sedangkan kabel dengan luas penampang 180mm (1,8cm) memiliki kemampuan arus maksimal sebesar 344 ampere.
Perlu diketahui bahwa, saat arus listrik dengan ukuran ampere yang besar mengalir, maka akan muncul panas didalam kawat tembaga pada kabel jumper. Baca: aki mobil berapa ampere?. Jika kabel jumper yang digunakan memiliki diamater kawat yang kecil, maka besar kemungkinan kabel akan terlalu panas sehingga dapat mengakibatkan isolasi meleleh dan kabel terbakar.
Tentu saja hal ini bisa menjadi berbahaya jika digunakan saat menjumper aki mobil. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih kabel jumper dengan diameter kabel yang lebih besar dan lebih berat.
Selain ukuran diamater kabel yang besar, pilihlah kabel jumper dengan ukuran kabel yang lebih panjang. Semakin panjang ukuran kabel jumper tentunya juga akan lebih memudahkan kita saat melakukan proses jumper aki mobil.
Ukuran minimal yang masih layak dipertimbangkan untuk memilih kabel jumper adalah sepanjang 3m (meter). Pilih kabel jumper dengan panjang minimal 2,5 atau 3 meter atau lebih, semakin panjang tentunya semakin baik. Panjang kabel jumper ini sangat mempengaruhi kemudahan kita dalam menjumper aki mobil.
Ya, kabel jumper yang panjang akan memberikan jarak yang cukup untuk menjumper aki mobil saat posisi parkir mobil berada area yang sempit dan terbatas seperti misalnya parkir di area pojok basement, atau pada kondisi jalan satu arah.
Dengan menyediakan kabel jumper berukuran panjang, setidaknya, kita tidak terhalang dengan dimensi mobil dan posisi aki dimobil saat akan melakukan jumper aki.
Baca juga :
Tips memilih kabel jumper untuk aki mobil yang terakhir adalah dengan memilih kabel jumper berkualitas tinggi. Kabel jumper yang berkualitas tinggi setidaknya memiliki beberapa ciri seperti dibawah berikut :
Secara umum, kabel jumper memang tidak disediakan saat kita membeli mobil baik baru ataupun bekas. Oleh karenanya, kita perlu membeli kabel jumper yang memang secara umum dijual dipasaran.
Oleh karena model dan bentuk kabel jumper yang tersedia dipasaran ini sangat beragam, tentu kita perlu berhati-hati dalam memilih dan membeli kabel jumper. Setidaknya, kabel jumper yang akan kita beli bisa memberikan keamanan serta kemudahan dalam menggunakannya.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips dalam memilih kabel jumper untuk aki mobil yang aman digunakan.
1. Pilih kabel jumper dengan diameter kabel yang besar
Hal pertama dalam memilih kabel jumper adalah dengan memperhatikan ukuran diameter kabel yang digunakan. Besarnya diameter kabel sangat mempengaruhi kemampuan kabel jumper dalam menyalurkan arus listrik yang digunakan untuk menstarter mesin.
Pilihlah kabel jumper sekurang-kurangnya yang memiliki ukuran diameter 1cm (centimeter) keatas, semakin besar diameter tentunya semakin baik. Umumnya, hal ini juga ditandai dengan ukuran rating ampere yang semakin besar. Ya semakin besar ukuran diameter kabel, biasanya juga ditandai dengan semakin besarnya rating ampere yang dimilikinya.
Seperti contohnya, kabel jumper dengan luas penampang (diameter kabel) sebesar 120mm (1,2cm) memiliki kemampuan melewati arus maksimal sebesar 263 ampere. Sedangkan kabel dengan luas penampang 180mm (1,8cm) memiliki kemampuan arus maksimal sebesar 344 ampere.
Perlu diketahui bahwa, saat arus listrik dengan ukuran ampere yang besar mengalir, maka akan muncul panas didalam kawat tembaga pada kabel jumper. Baca: aki mobil berapa ampere?. Jika kabel jumper yang digunakan memiliki diamater kawat yang kecil, maka besar kemungkinan kabel akan terlalu panas sehingga dapat mengakibatkan isolasi meleleh dan kabel terbakar.
Tentu saja hal ini bisa menjadi berbahaya jika digunakan saat menjumper aki mobil. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih kabel jumper dengan diameter kabel yang lebih besar dan lebih berat.
2. Pilih kabel jumper dengan ukuran yang lebih panjang
Selain ukuran diamater kabel yang besar, pilihlah kabel jumper dengan ukuran kabel yang lebih panjang. Semakin panjang ukuran kabel jumper tentunya juga akan lebih memudahkan kita saat melakukan proses jumper aki mobil.
Ukuran minimal yang masih layak dipertimbangkan untuk memilih kabel jumper adalah sepanjang 3m (meter). Pilih kabel jumper dengan panjang minimal 2,5 atau 3 meter atau lebih, semakin panjang tentunya semakin baik. Panjang kabel jumper ini sangat mempengaruhi kemudahan kita dalam menjumper aki mobil.
Ya, kabel jumper yang panjang akan memberikan jarak yang cukup untuk menjumper aki mobil saat posisi parkir mobil berada area yang sempit dan terbatas seperti misalnya parkir di area pojok basement, atau pada kondisi jalan satu arah.
Dengan menyediakan kabel jumper berukuran panjang, setidaknya, kita tidak terhalang dengan dimensi mobil dan posisi aki dimobil saat akan melakukan jumper aki.
Baca juga :
- Cara jumper aki mobil yang soak
- Cara mengatasi aki mobil tekor dijalan
- Inilah 6 penyebab aki mobil tekor hingga soak
3. Pilih kabel jumper yang berkualitas tinggi
Tips memilih kabel jumper untuk aki mobil yang terakhir adalah dengan memilih kabel jumper berkualitas tinggi. Kabel jumper yang berkualitas tinggi setidaknya memiliki beberapa ciri seperti dibawah berikut :
- Harga yang ditawarkan umumnya lebih mahal dibanding kabel jumper yang sama dengan ukuran sebanding
- Bentuk dan material klem penjepit kepala aki terbuat dari bahan yang kokoh dan kuat serta tidak mudah bengkok.
- Keamanan kabel jumper dapat diperhatikan dari material isolasi pembungkusnya. Karet isolasi kabel jumper ini terlihat kuat , elastis, dan mampu menahan kebocoran arus listrik. Selain itu, umumnya pada bagian klem penjepit juga diberikan penutup isolasi sehingga lebih aman saat digunakan.
- Finishing produk terlihat rapi, kokoh, dan dibuat dengan ketelitian tinggi.
Daftar isi