Penyebab ball joint mobil rusak
Ball joint merupakan bagian terpenting pada sistem suspensi yang berfungsi untuk menopang dan menjadi titik tumpu komponen suspensi lainnya seperti suspension arm atau link. Ball joint juga kerap menerima hentakan dan getaran yang terjadi di roda secara langsung.
Beratnya beban kerja yang ditanggung oleh ball joint pada sistem suspensi ini rupanya juga membuat ball joint harus selalu rutin untuk diperiksa dan dirawat. Kurangnya perhatian dan perawatan pada ball joint dapat mengakibatkan munculnya suara gluduk-gluduk pada bagian suspensi mobil.
Selain itu, kerusakan ball joint juga bisa menimbulkan kerugian yang berakibat fatal bagi pemilik ataupun pengemudi mobil tersebut. Lantas, apa saja yang bisa menjadi penyebab ball joint mobil rusak ?
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi terkait penyebab ball joint mobil rusak. Simak ulasan tentang penyebab ball joint mobil rusak dibawah berikut ini
Sering melewati jalanan rusak dan banjir juga bisa menjadi penyebab ball joint mobil rusak. Ya, melewati jalanan banjir bisa membuat grease (gemuk) yang ada di dalam ball joint hilang. Ball joint yang kehilangan pelumas akan meningkatkan gesekan di dalam ball joint itu sendiri sehingga cepat atau lambat dapat merusak kondisi ball joint.
Selain itu sering melewati kondisi jalan yang rusak juga menjadi penyebab ball joint menjadi cepat rusak. Ketika ban mobil menghantam lubang, hentakan dari roda akan mengalir langsung melalui ball joint. Semakin sering dan semakin keras hantaman yang terjadi saat melewati jalanan rusak, maka semakin cepat juga ball joint menjadi rusak, tak terkecuali untuk ball joint berkualitas tinggi dan original.
Salah penyetelan sudut kemudi bisa menjadi penyebab ball joint mobil rusak. Sudut kemudi merupakan sudut yang diatur guna mendapatkan kinerja kemudi yang paling optimal dengan resiko kerusakan paling minim.
Istilah umum yang kita kenal untuk penyetelan sudut kemudi roda ini adalah "spooring" . Setidaknya ada 4 sudut kemudi yang harus selalu rutin di setel ulang yaitu camber, caster, toe in dan toe out, serta kingping.
Kesalahan penyetelan sudut kemudi ini jelas akan mempercepat kerusakan ball joint, seperti misalnya penyetelan sudut camber roda yang terlalu minus, dimana sisi atas roda mengarah terlalu dalam ke dalam bodi mobil.
Kondisi ini akan membuat ball joint mendapat beban terlalu besar dengan ruang gerak yang lebih sedikit. Akibatnya kerusakan ball joint menjadi lebih cepat terjadi.
Baca juga :
Penyebab kerusakan ball joint lainnya adalah akibat adanya kerusakan komponen karet suspensi (Bushing) yang tidak segera diganti. Seperti contohnya kerusakan pada karet bushing lower arm, karet bushing upper arm, dan lain-lain.
Karet bushing ini berfungsi untuk meredam getaran dari roda dan suspensi sehingga mobil terasa lebih nyaman digunakan. Selain meredam getaran karet bushing ii juga berfungsi untuk mempertahankan sudut kemudi roda-roda.
Membiarkan karet bushing pada suspensi yang rusak ini otomatis dapat membuat sudut-sudut kemudi juga ikut berubah yang akibatnya akan membuat ball joint mobil menjadi lebih cepat rusak.
Penyebab ball joint rusak yang selanjutnya adalah akibat karet pelindung ball joint ini rusak, sobek atau hilang. Karet pelindung ball joint ini berfungsi untuk mencegah air, debu, pasir, dan kotoran lain agar tidak masuk kedalam ball joint.
Jika karet pelindung ball joint ini rusak, sobek atau hilang, maka segala macam kotoran akan mudah masuk kedalam ball joint. Efeknya akan membuat ball joint aus dan oblak. Bahkan pada berapa kondisi ball joint akan berkarat dan mudah patah.
Pada beberapa model ball joint (khususunya yang memiliki nepel), mengharuskan pemilik kendaraan untuk mengganti grease (gemuk) ball joint secara rutin. Ya, ball joint model ini wajib dilakukan penggantian gemuk secara rutin , minimal dilakukan setiap 10.000km.
Kelalaian unuk mengganti gemuk pada ball joint akan menyebabkan ball joint menjadi kurang pelumasan, mengeras, hingga menjadi aus dan oblak. Oleh karenanya, selalu perhatikan jadwal mengganti gemuk ball joint untuk mencegah ball joint cepat rusak.
Beratnya beban kerja yang ditanggung oleh ball joint pada sistem suspensi ini rupanya juga membuat ball joint harus selalu rutin untuk diperiksa dan dirawat. Kurangnya perhatian dan perawatan pada ball joint dapat mengakibatkan munculnya suara gluduk-gluduk pada bagian suspensi mobil.
Selain itu, kerusakan ball joint juga bisa menimbulkan kerugian yang berakibat fatal bagi pemilik ataupun pengemudi mobil tersebut. Lantas, apa saja yang bisa menjadi penyebab ball joint mobil rusak ?
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi terkait penyebab ball joint mobil rusak. Simak ulasan tentang penyebab ball joint mobil rusak dibawah berikut ini
1. Sering melewati jalanan rusak dan banjir
Sering melewati jalanan rusak dan banjir juga bisa menjadi penyebab ball joint mobil rusak. Ya, melewati jalanan banjir bisa membuat grease (gemuk) yang ada di dalam ball joint hilang. Ball joint yang kehilangan pelumas akan meningkatkan gesekan di dalam ball joint itu sendiri sehingga cepat atau lambat dapat merusak kondisi ball joint.
Selain itu sering melewati kondisi jalan yang rusak juga menjadi penyebab ball joint menjadi cepat rusak. Ketika ban mobil menghantam lubang, hentakan dari roda akan mengalir langsung melalui ball joint. Semakin sering dan semakin keras hantaman yang terjadi saat melewati jalanan rusak, maka semakin cepat juga ball joint menjadi rusak, tak terkecuali untuk ball joint berkualitas tinggi dan original.
2. Salah penyetelan sudut kemudi (spooring)
Salah penyetelan sudut kemudi bisa menjadi penyebab ball joint mobil rusak. Sudut kemudi merupakan sudut yang diatur guna mendapatkan kinerja kemudi yang paling optimal dengan resiko kerusakan paling minim.
Istilah umum yang kita kenal untuk penyetelan sudut kemudi roda ini adalah "spooring" . Setidaknya ada 4 sudut kemudi yang harus selalu rutin di setel ulang yaitu camber, caster, toe in dan toe out, serta kingping.
Kesalahan penyetelan sudut kemudi ini jelas akan mempercepat kerusakan ball joint, seperti misalnya penyetelan sudut camber roda yang terlalu minus, dimana sisi atas roda mengarah terlalu dalam ke dalam bodi mobil.
Kondisi ini akan membuat ball joint mendapat beban terlalu besar dengan ruang gerak yang lebih sedikit. Akibatnya kerusakan ball joint menjadi lebih cepat terjadi.
Baca juga :
- Cara memperbaiki ball joint mobil
- Cara memeriksa komponen kaki-kaki mobil sendiri
- Jenis dan macam ball joint yang ada pada sistem suspensi
- Efek ball joint rusak saat berkendara
3. Kerusakan komponen karet suspensi yang tidak segera diganti /diperbaiki
Penyebab kerusakan ball joint lainnya adalah akibat adanya kerusakan komponen karet suspensi (Bushing) yang tidak segera diganti. Seperti contohnya kerusakan pada karet bushing lower arm, karet bushing upper arm, dan lain-lain.
Karet bushing ini berfungsi untuk meredam getaran dari roda dan suspensi sehingga mobil terasa lebih nyaman digunakan. Selain meredam getaran karet bushing ii juga berfungsi untuk mempertahankan sudut kemudi roda-roda.
Membiarkan karet bushing pada suspensi yang rusak ini otomatis dapat membuat sudut-sudut kemudi juga ikut berubah yang akibatnya akan membuat ball joint mobil menjadi lebih cepat rusak.
4. Karet pelindung ball joint rusak, sobek, atau hilang.
Penyebab ball joint rusak yang selanjutnya adalah akibat karet pelindung ball joint ini rusak, sobek atau hilang. Karet pelindung ball joint ini berfungsi untuk mencegah air, debu, pasir, dan kotoran lain agar tidak masuk kedalam ball joint.
Jika karet pelindung ball joint ini rusak, sobek atau hilang, maka segala macam kotoran akan mudah masuk kedalam ball joint. Efeknya akan membuat ball joint aus dan oblak. Bahkan pada berapa kondisi ball joint akan berkarat dan mudah patah.
5. Gemuk / Grease ball joint tidak pernah diganti
Pada beberapa model ball joint (khususunya yang memiliki nepel), mengharuskan pemilik kendaraan untuk mengganti grease (gemuk) ball joint secara rutin. Ya, ball joint model ini wajib dilakukan penggantian gemuk secara rutin , minimal dilakukan setiap 10.000km.
Kelalaian unuk mengganti gemuk pada ball joint akan menyebabkan ball joint menjadi kurang pelumasan, mengeras, hingga menjadi aus dan oblak. Oleh karenanya, selalu perhatikan jadwal mengganti gemuk ball joint untuk mencegah ball joint cepat rusak.
Daftar isi