Bagian-bagian fuel tank dan fungsinya - OMBRO

Bagian-bagian fuel tank dan fungsinya

Fungsi tangki bahan bakar adalah tempat untuk menampung bahan bakar. Baik untuk bahan bakar yang akan digunakan saat mesin hidup atau untuk menampung kembali bahan bakar yang tidak digunakan oleh mesin. Namun begitu , setidaknya masih ada beberapa fungsi lain dari fuel tank ini, anda bisa membacanya pada artikel 4 Fungsi Fuel tank yang perlu anda ketahui.

Karena fungsinya yang cukup penting, fuel tank ini di bentuk sedemikian rupa agar seluruh fungsi fuel tank tadi bisa dipenuhi. Nah, pada artikel berikut ini, Ombro akan berbagi informasi tentang bagian-bagian fuel tank dan fungsinya pada mobil. Berikut adalah bagian-bagian fuel tank berikut dengan fungsinya

bagian-bagian fuel tank dan fungsinya


1. Fuel Cap (Tutup tangki bahan bakar)


Fuel cap (tutup tangki bahan bakar) adalah komponen fuel tank berupa penutup selang pengisian bahan bakar. Fungsi fuel cap (tutup tangki bahan bakar) adalah untuk menutup lubang pengisian bahan bakar supaya aman dan tidak mudah tumpah sekaligus sebagai penanda tempat untuk memasukan bahan bakar yang akan digunakan.

Pada tutup tangki banhan bakar biasanya terdapat karet tutup tangki yang berfungsi sebagai karet penyekat agar tidak terjadi kebocoran udara diantara tutup tangki dan mulut selang pengisian bahan bakar.



2. Fuel Inlet Hose


Komponen fuel inlet hose berfungsi untuk menghubungkan antara mulut tangki bahan bakar dengan lubang masuk dari tangki bahan bakar. Fuel inlet hose ini umumnya terbuat dari bahan karet yang kuat, tahan, dan tidak mudah terpengaruh oleh bahan kimia yang terdapat di dalam bahan bakar.



3. One way Valve


Komponen one way valve ini umumnya banyak ditemukan pada tangki bahan bakar untuk mobil sedan dan mobil penumpang menengah keatas. Komponen ini berfungsi untuk mencegah bahan bakar keluar mengalir melalui fuel inlet hose saat terguncang ataupun saat mobil dalam kondisi miring.



4. Separator


Fungsi separator pada tangki bahan bakar adalah untuk mengatasi perbedaan tinggi permukaan bahan bakar akibat goncangan saat kendaraan melewati jalan bergelombang. Dengan adanya separator, maka guncangan yang terjadi pada bahan bakar didalam tangki bisa diredam sehingga bahan bakar bisa tetap aman berada didalam tangki.



5. Sub Tank


Komponen sub tank pada tangki bahan bakar ini berfungsi untuk mencegah fuel pump tidak dapat memompa bahan bakar ke mesin akibat posisi mobil yang miring saat mobil melewati jalan menurun yang curam.

Saat mobil melewati jalan menurun, maka posisi mobil akan menukik ke depan. Akibatnya, bahan bakar akan mengalir ke bagian depan dan membuat bagian belakang tangki bahan bakar menjadi kosong.

Jika bahan bakar kosong, maka fuel pump tidak dapat mengalirkan bahan bakar ke mesin sehingga mesin bisa mogok. Oleh karena itu, dipasanglah sub tank untuk mencegah kekosongan bahan bakar akibat posisi mobil yang miring.


Baca juga :



6. Fuel strainer


Fuel strainer adalah komponen dalam fuel tank yang menyatu dengan fuel pump. Fuel strainer ini berfungsi untuk menyaring bahan bakar yang akan masuk kedalam pompa bahan bakar.



7. Drain Plug


Fungsi drain plug pada tangki bahan bakar adalah sebagai tempat keluar cairan bahan bakar yang ada di dalam tangki bahan bakar. Selain itu, drain plug ini juga kerap digunakan untuk membuang air dan kotoran yang kerap ikut terbawa saat pengisian bahan bakar.



8. Fuel Pump


Fuel pump pada tangki bahan bakar berfungsi untuk memompa bahan bakar menuju ke injektor atau karburator melalui saluran bahan bakar. Selain itu, fuel pump juga akan menjaga tekanan bahan bakar yang sudah dialirkan ke dalam fuel line saat mesin mati. Jadi, ketika mobil akan distarter, bahan bakar bertekanan sudah siap disemprotkan oleh injektor.



9. Main fuel line


Main fuel line ini merupakan pipa / saluran bahan bakar utama yang terhubung dengan fuel pump. Main fuel line ini menghubungkan antara fuel pump dengan delivery pipe tempat injektor dipasang. Fungsi fuel line adalah tempat mengalirnya bahan bakar bertekanan dari fuel pump ke delivery pipe.



10. Fuel return line


Fuel return line ini merupakan pipa/ saluran bahan bakar yang menghubungkan antara fuel tank dengan Fuel pressure regulator . Fungsi fuel return line adalah sebagai tempat mengalirnya bahan bakar yang tidak digunakan oleh mesin sehingga dapat ditampung kembali ke dalam tangki bahan bakar.



11. Fuel gauge sender unit


Fungsi fuel gauge sender unit adalah untuk memberikan informasi ke pengemudi di panel dashboard melalui Fuel indicator level terkait level ketinggian bahan bakar yang tersisa di dalam tangki bahan bakar. Dengan adanya fuel gauge sender unit, kita bisa mengetahui level ketinggian bahan bakar di dalam tangki.



12. Line to canister


Line to canister merupakan pipa/ saluran uap yang dihasilkan oleh bahan bakar menuju ke komponen canister. Fungsi line to canister ini adalah untuk menyalurkan uap dan gas HC yang dihasilkan bahan bakar ke canister.

Ya, bahan bakar didalam tangki bisa menguap dan menghasilkan gas HC yang dapat menimbulkan polusi udara. Oleh karenanya uap tersebut akan disalurkan ke Canister agar dapat digunakan ulang oleh mesin. Namun begitu, tidak semua mobil memiliki saluran uap untuk canister ini.



13. Air breather hose


Air breather hose ini juga dikenal sebagai ventilasi tangki bahan bakar. Fungsi ventilasi tangki bahan bakar adalah sebagai tempat sirkulasi udara di dalam tangki agar tidak ada udara yang terjebak di dalam tangki bahan bakar saat proses pengisian bahan bakar dilakukan.

Udara yang terjebak bisa membuat bahan bakar menjadi lebih sulit masuk kedalam tangki saat pengisian. Akibatnya, bisa membuat bahan bakar tumpah di mulut tangki bahan bakar. Dengan adanya air breather hose ini maka proses pengisian bahan bakar ke dalam tangki menjadi lebih mudah dan cepat.

Demikianlah artikel tentang bagian-bagian fuel tank (tangki bahan bakar) untuk mobil berikut dengan fungsi-fungsinya yang bisa Ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Daftar isi
    SHARE