Komponen Sistem Bahan Bakar pada Sistem Electronic Fuel Injection
Salah satu sistem yang ada di dalam sistem Electronic Fuel Injection adalah sistem bahan bakar (fuel system). Fungsi sistem bahan bakar pada sistem EFI ini adalah untuk menyalurkan bahan bakar bertekanan dari tangki bahan bakar menuju ke ruang bakar (silinder).
Karena berupa sistem, sistem bahan bakar ini terdiri dari berbagai komponen yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Ada yang bertugas sebagai penghasil tekanan, tempat untuk menyalurkan bahan bakar, menyaring hingga menyemprotkan bahan bakar kedalam ruang bakar.
Berikut adalah komponen-komponen sistem bahan bakar yang umum ada pada mesin dengan sistem Electronic Fuel Injection (EFI) saat ini :
Tangki bahan bakar (Fuel Tank) berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan seluruh bahan bakar yang akan digunakan oleh mesin. Baca : 4 Fungsi Fuel tank yang pelu anda ketahui.
Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump) berfungsi untuk memompa bahan bakar dari dalam tangki agar bahan bakar bisa memiliki tekanan yang dibutuhkan saat disemprotkan oleh injector ke dalam ruang bakar. Baca : 3 Fungsi pompa bahan bakar
Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter) berfungsi untuk menyaring dan memfilter kotoran-kotoran yang terdapat didalam bahan bakar sehingga bahan bakar senantiasa bersih saat disemprotkan.
Pipa saluran bahan bakar bertekanan (Fuel Pressure Line) berfungsi sebagai tempat untuk menyalurkan bahan bakar bertekanan dari tangki bahan bakar hingga injector dan delivery pipe.
Pipa Pembagi (Delivery Pipe) berfungsi sebagai tempat penampungan sementara untuk bahan bakar bertekanan sebelum disemprotkan oleh injector ke ruang bakar. Delivery pipe ini biasanya sekaligus digunakan sebagai tempat dudukan injector pada kendaraan.
Injector berfungsi untuk menyemprotkan dan menginjeksikan bahan bakar menuju ke ruang bakar, dimana waktu penyemprotan diatur oleh komputer (ECU).
Fuel Pressure Regulator berfungsi untuk menjaga dan mengatur tekanan bahan bakar pada pipa pembagi agar tekanannya tetap stabil di kisaran 3-3.5 kg/cm2 saat idling (stasioner).
Apabila tekanan bahan bakarnya melebihi nilai spesifikasi yang telah ditentukan maka katup (valve) pada regulator tekanan akan membuka dan mengalirkan bahan bakar kembali kedalam tangki.
Pipa pengembali bahan bakar (Fuel Return Pipe) adalah pipa yang berfungsi sebagai tempat untuk menyalurkan bahan bakar masuk kembali kedalam tangki bahan bakar.
Karena berupa sistem, sistem bahan bakar ini terdiri dari berbagai komponen yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing. Ada yang bertugas sebagai penghasil tekanan, tempat untuk menyalurkan bahan bakar, menyaring hingga menyemprotkan bahan bakar kedalam ruang bakar.
Berikut adalah komponen-komponen sistem bahan bakar yang umum ada pada mesin dengan sistem Electronic Fuel Injection (EFI) saat ini :
1. Tangki Bahan Bakar (Fuel Tank)
Tangki bahan bakar (Fuel Tank) berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan seluruh bahan bakar yang akan digunakan oleh mesin. Baca : 4 Fungsi Fuel tank yang pelu anda ketahui.
2. Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump)
Pompa Bahan Bakar (Fuel Pump) berfungsi untuk memompa bahan bakar dari dalam tangki agar bahan bakar bisa memiliki tekanan yang dibutuhkan saat disemprotkan oleh injector ke dalam ruang bakar. Baca : 3 Fungsi pompa bahan bakar
3. Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter)
Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter) berfungsi untuk menyaring dan memfilter kotoran-kotoran yang terdapat didalam bahan bakar sehingga bahan bakar senantiasa bersih saat disemprotkan.
4. Pipa saluran bahan bakar bertekanan (Fuel Pressure Line)
Pipa saluran bahan bakar bertekanan (Fuel Pressure Line) berfungsi sebagai tempat untuk menyalurkan bahan bakar bertekanan dari tangki bahan bakar hingga injector dan delivery pipe.
5. Pipa Pembagi (Delivery Pipe)
Pipa Pembagi (Delivery Pipe) berfungsi sebagai tempat penampungan sementara untuk bahan bakar bertekanan sebelum disemprotkan oleh injector ke ruang bakar. Delivery pipe ini biasanya sekaligus digunakan sebagai tempat dudukan injector pada kendaraan.
6. Injector
Injector berfungsi untuk menyemprotkan dan menginjeksikan bahan bakar menuju ke ruang bakar, dimana waktu penyemprotan diatur oleh komputer (ECU).
7. Pengatur Tekanan Bahan Bakar (Fuel Pressure Regulator)
Fuel Pressure Regulator berfungsi untuk menjaga dan mengatur tekanan bahan bakar pada pipa pembagi agar tekanannya tetap stabil di kisaran 3-3.5 kg/cm2 saat idling (stasioner).
Apabila tekanan bahan bakarnya melebihi nilai spesifikasi yang telah ditentukan maka katup (valve) pada regulator tekanan akan membuka dan mengalirkan bahan bakar kembali kedalam tangki.
8. Pipa pengembali bahan bakar (Fuel Return Pipe)
Pipa pengembali bahan bakar (Fuel Return Pipe) adalah pipa yang berfungsi sebagai tempat untuk menyalurkan bahan bakar masuk kembali kedalam tangki bahan bakar.
Daftar isi