Beda Spooring dan Balancing
Spooring dan balancing memiliki peran penting guna menjaga kenyamanan dan keamanan selama berkendara. Selain itu, spooring dan balancing juga sangat berpengaruh kepada tingkat keawetan dan performa ban.
Ya, mobil yang rutin melakukan spooring dan balancing memiliki tingkat kerusakan ban yang lebih lama dibanding dengan mobil yang tidak pernah melakukan spooring dan balancing.
Pasalnya, kenyamanan mobil akan menurun selama penggunaan akibat dari benturan yang terjadi antara ban dengan permukaan jalan, seperti lubang ataupun permukaan jalan yang menonjol . Hal ini akan mengakibatkan perubahan dan pergeseran pada sudut-sudut penyetelan ban.
Ketika sudut penyetelan ban mulai bergeser, tak pelak hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada ban seperti contohnya ban makan sebelah atau keausan pada permukaan ban yang tidak rata.
Selain itu, pengemudian pun akan terasa kurang nyaman, mobil terasa menarik ke satu sisi saat dikemudikan hingga mobil terasa melayang saat kecepatan tinggi. Oleh karena itu diperlukanlah yang namanya spooring dan balancing.
Nah, sebelum melakukan spooring dan balancing, ada baiknya sobat memahami apa sih beda spooring dengan balancing ? Berikut akan kami infokan perbedaan antara spooring dengan balancing.
Spooring merupakan proses pelurusan kaki-kaki roda mobil dengan melakukan penyetelan pada sudut camber, sudut toe, caster dan lain sebagainya kembali ke angka setelan pabrik.
Biasanya pada alat spooring sudah tersimpan data base setelan kaki-kaki seluruh mobil yang pernah diproduksi. Dan dengan berpatokan pada data tersebut, kondisi setelan pada kaki-kaki mobil dikembalikan.
Dengan melakukan spooring maka gejala mobil terasa belok sendiri, stir tidak lurus saat berjalan, hingga permukaan ban habis tidak rata bisa dihilangkan sehingga pengemudian menjadi lebih nyaman dan stabil.
Baca juga :
Balancing merupakan proses untuk memperbaiki keseimbangan roda saat berputar. Balancing bertujuan untuk menghilangkan getaran-getaran yang terjadi akibat ketidak seimbangan putaran roda.
Balancing kerap dilakukan dengan melepas seluruh ban, kemudian ban tersebut dipasangkan satu persatu pada alat balancing. Alat ini akan memutar ban dengan cepat dan mengukur tingkat keseimbangan putaran roda, sehingga penyetelan keseimbangan putaran roda bisa dilakukan oleh mekanik.
Dengan melakukan balancing pada roda, maka getaran-getaran yang timbul akibat putaran roda bisa dikurangi atau dihilangkan. Efeknya, pengemudian akan terasa lebih halus dan nyaman.
Untuk lebih lengkapnya tentang spooring dan balancing, sobat bisa membacanya pada artikel mengenal spooring dan balancing yang sudah pernah di posting sebelumnya..
Ya, mobil yang rutin melakukan spooring dan balancing memiliki tingkat kerusakan ban yang lebih lama dibanding dengan mobil yang tidak pernah melakukan spooring dan balancing.
Pasalnya, kenyamanan mobil akan menurun selama penggunaan akibat dari benturan yang terjadi antara ban dengan permukaan jalan, seperti lubang ataupun permukaan jalan yang menonjol . Hal ini akan mengakibatkan perubahan dan pergeseran pada sudut-sudut penyetelan ban.
Ketika sudut penyetelan ban mulai bergeser, tak pelak hal ini akan mengakibatkan kerusakan pada ban seperti contohnya ban makan sebelah atau keausan pada permukaan ban yang tidak rata.
Selain itu, pengemudian pun akan terasa kurang nyaman, mobil terasa menarik ke satu sisi saat dikemudikan hingga mobil terasa melayang saat kecepatan tinggi. Oleh karena itu diperlukanlah yang namanya spooring dan balancing.
Nah, sebelum melakukan spooring dan balancing, ada baiknya sobat memahami apa sih beda spooring dengan balancing ? Berikut akan kami infokan perbedaan antara spooring dengan balancing.
Spooring
Spooring merupakan proses pelurusan kaki-kaki roda mobil dengan melakukan penyetelan pada sudut camber, sudut toe, caster dan lain sebagainya kembali ke angka setelan pabrik.
Biasanya pada alat spooring sudah tersimpan data base setelan kaki-kaki seluruh mobil yang pernah diproduksi. Dan dengan berpatokan pada data tersebut, kondisi setelan pada kaki-kaki mobil dikembalikan.
Dengan melakukan spooring maka gejala mobil terasa belok sendiri, stir tidak lurus saat berjalan, hingga permukaan ban habis tidak rata bisa dihilangkan sehingga pengemudian menjadi lebih nyaman dan stabil.
Baca juga :
Balancing
Balancing merupakan proses untuk memperbaiki keseimbangan roda saat berputar. Balancing bertujuan untuk menghilangkan getaran-getaran yang terjadi akibat ketidak seimbangan putaran roda.
Balancing kerap dilakukan dengan melepas seluruh ban, kemudian ban tersebut dipasangkan satu persatu pada alat balancing. Alat ini akan memutar ban dengan cepat dan mengukur tingkat keseimbangan putaran roda, sehingga penyetelan keseimbangan putaran roda bisa dilakukan oleh mekanik.
Dengan melakukan balancing pada roda, maka getaran-getaran yang timbul akibat putaran roda bisa dikurangi atau dihilangkan. Efeknya, pengemudian akan terasa lebih halus dan nyaman.
Untuk lebih lengkapnya tentang spooring dan balancing, sobat bisa membacanya pada artikel mengenal spooring dan balancing yang sudah pernah di posting sebelumnya..
Daftar isi