6 Keausan Abnormal pada Ban dan Kemungkinan Penyebabnya

Peran ban yang begitu penting pada kendaraan, mengharuskan kita sebagai pemilik mobil untuk selalu memperhatikan kondisi ban secara rutin dan teratur. Pasalnya, cara kerja ban yang selalu bersinggungan dengan permukaan jalan secara terus menerus, bisa menyebabkan ban menjadi rentan terhadap segala kerusakan dan keausan.

Hal ini dikuatkan oleh dua fungsi utama ban yang menjadi penopang kendaraan sekaligus berfungsi untuk pertama kalinya menyerap kejutan yang diakibatkan oleh jalan bergelombang. Keausan yang terjadi pada ban dapat membuat kinerja ban menjadi tidak maksimal. Bahkan bisa saja menyebabkan bahaya yang dapat merugikan anda di kemudian hari seperti ban meletus dan pecah.

Seperti yang telah kami rangkum dari beberapa sumber, ada dua penyebab utama ban menjadi mudah aus dan rusak. Pertama adalah setelan sudut kemiringan ban beserta komponen suspensi lainnya, dan yang kedua adalah faktor kondisi dari permukaan jalan yang sering dilalui.

Bagaimana bentuk keausan yang terjadi pada ban dan apa penyebabnya ? Berikut adalah 6 Keausan Abnormal pada Ban dan Kemungkinan Penyebabnya

1. Keausan di bagian pinggir telapak ban

aus terjadi di kedua pinggir ban

Seperti terlihat pada gambar diatas, terlihat keausan telapak ban terjadi dibagian pinggir, baik pinggir kanan ban dan pinggir kiri telapak ban. Sedangkan bagian tengah ban tampak lebih tebal dibandingkan dengan kedua pinggir ban.

Keausan di kedua pinggir ban ini umumnya terjadi akibat tekanan angin di dalam ban yang terlalu rendah (ban kurang angin atau sedikit kempes). Tekanan angin yang rendah akan menyebabkan bagian tengah ban cenderung menekuk ke dalam dan bagian pinggir telapak ban menjadi lebih dominan keluar untuk menahan beban kendaraan. Akibatnya, telapak ban bagian pinggir lebih banyak aus dari pada sisi tengah ban.

2. Ban terlihat aus hanya pada sisi tengah

Ban terlihat aus hanya pada sisi tengah

Gambar diatas menunjukkan sebuah ban terlihat aus hanya pada sisi tengah saja. Permukaan telapak ban pada bagian tengah terlihat lebih cekung dan tipis dibandingkan dengan kedua pinggir telapak ban.

Sebuah ban terlihat aus hanya pada sisi tengah saja maka penyebabnya adalah akibat tekanan angin ban terlalu berlebihan. Tekanan ban yang berlebihan membuat sisi tengah ban menjadi lebih cembung sehingga sangat dominan untuk menahan beban kendaraan. Akibatnya, keausan ban hanya terjadi pada bagian tengahnya saja.

3. Ban terlihat aus hanya pada bagian pinggir dalam

Aus terjadi hanya di bagian pinggir dalam telapak ban ban

Pada gambar diatas menampilkan keausan ban yang terjadi hanya pada sisi pinggir dalam telapak ban. Aus di sisi dalam telapak ban membuat telapak ban bagian pinggir dalam terlihat lebih tipis dibandingkan dengan bagian pinggir luar ban.

Keausan telapak ban yang terjadi pada pinggir dalam ban ini umumnya terjadi akibat penyetelan sudut camber negatif yang terlalu berlebihan. Sudut camber negatif membuat bagian bawah ban lebih menjorok keluar dibanding bagian atas. Hal inilah yang menyebabkan sisi pinggir ban bagian dalam terlalu banyak menopang beban kendaraan dan menyebabkan keausan di pinggir dalam telapak ban.

4. Ban mengalami keausan di sisi pinggir luar telapak ban

keausan di sisi pinggir luar telapak ban

Ban yang mengalami keausan di sisi pinggir luar telapak ban akan menampilkan permukaan telapak ban yang sisi luarnya terlihat lebih tipis dibandingkan dengan sisi dalam ban. Sisi bagian luar telapak ban lebih banyak mengalami keausan dibanding sisi dalam.

Keausan pada sisi pinggir luar telapak ban ini umumnya terjadi akibat penyetelan sudut camber positif yang terlalu berlebihan. Sudut camber positif menyebabkan sisi atas ban menjadi lebih menjorok keluar dibandingkan sisi bawah ban. Hal ini menyebabkan sisi ban bagian luar terlalu banyak menopang beban kendaraan sehingga mengakibatkan keausan berlebih pada sisi pinggir luar telapak ban.

5. Ban terlihat aus bergerigi

Untuk aus bergerigi, ada bentuk yang terlihat bergerigi tajam kearah luar dan bergerigi tajam kearah dalam. Umumnya, keausan teapak ban yang membentuk gerigi pada telapak ban adalah akibat penyetelan sudut Toe, baik sudut toe in atau toe out yang tidak sesuai dengan standar baku dari pabrik.

A. Jika telapak ban aus bergerigi tajam ke arah luar

Aus bergerigi kearah luar ban

Keausan ban yang bentuknya bergerigi tajam kearah luar akan memperlihatkan kembang ban yang terkikis hanya disalah satu sisi luar dari kembang ban. Umumnya terjadi akibat kesalahan penyetelan sudut Toe-In yang berlebihan.

B. Jika telapak ban aus bergerigi tajam ke arah dalam

Aus bergerigi kearah dalam ban

Untuk keausan bergerigi tajam kearah dalam merupakan kebalikan dari sebelumnya, kembang ban akan terlihat lebih tipis disalah satu sisi bagian dalam kembang ban. Umumnya terjadi akibat penyetelan sudut Toe-Out yang berlebihan.

6. Ban mobil bergelombang dan tidak rata

Aus bergelombang tidak rata

Aus bergelombang dan tidak rata terjadi di sekeliling bagian ban. Ada yang aus bergelombang rata dari sisi luar hingga sisi dalam ban, ada pula yang bergelombang hanya pada sisi kanan kirinya saja.

Ban mobil bergelombang seperti ini umumnya terjadi akibat beberapa komponen suspensi pada kendaraan sudah tidak lagi berfungsi dengan benar. Contohnya seperti shock breaker lemah, bearing hub roda yang sudah oblak, atau Balljoint yang juga sudah oblak.

Selain lemahnya komponen suspensi, ban mobil bergelombang juga bisa disebabkan karena ban sudah tidak lagi balance (seimbang), baik untuk static balance maupun untuk dynamic balance. Oleh karenanya, diperlukan balancing ban pada periode-periode tertentu (setiap 10.000km atau setahun sekali)

Artikel ini bersifat informasi saja, untuk memastikan penyebab keausan ban secara pastinya, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan pada bengkel-bengkel yang memang sudah anda percaya khusunya yang menyangkut spooring dan balancing roda. Demikian artikel ini bisa Ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.