Cara ngecas aki yang benar - OMBRO

Cara ngecas aki yang benar

Sebagai sumber daya kelistrikan pada mobil, aki membutuhkan perawatan dan pemeliharaan yang cukup rutin agar aki tidak mudah soak dan tekor. Seperti contohnya, membersihkan kotoran dan kerak yang menempel di kepala terminal aki, menambah dan mengisi air aki yang kurang, hingga melakukan pengisian ulang aki (mengecas aki).

Ya, pengisian ulang arus listrik pada aki terkadang perlu dilakukan karena beberapa faktor yang tidak kita ketahui, dan bisa menjadi penyebab alternator tidak cukup mengisi ulang aki secara langsung di mobil.

Untuk melakukan pengecasan aki, anda bisa langsung mengunjungi bengkel-bengkel penyedia jasa pengisian stroom aki atau anda bisa melakukannya sendiri asalkan anda memiliki alat cas aki mobil yang kini banyak dijual dipasaran.



Alat Mengecas Aki Mobil yang sesuai (Charge Aki)


Kalau ingin mengecas aki mobil sendiri dan sebelum anda membeli atau menggunakan alat cas aki mobil tersebut. Ada baiknya perhatikan dahulu beberapa hal dibawah ini, terkait dengan alat cas aki yang sesuai dan dibutuhkan agar pengecasan aki bisa dilakukan dengan benar.

  1. Perhatikan nilai ampere hour yang tertera pada badan aki. Gunakan alat cas aki mobil yang memiliki nilai ampere untuk pengecasan minimal 10% dari nilai ampere aki mobil anda.
  2. Perhatikan juga nilai tegangan yang digunakan. Untuk aki mobil, umumnya memiliki tegangan aki sebesar 12 volt. Jadi gunakan alat cas aki dengan tegangan 12 volt juga.
  3. Kabel pada alat cas aki mobil biasanya diberi warna merah untuk kabel plus (positif) dan warna hitam untuk kabel minus (negatif). Pemasangan kabel pada saat pengecasan aki jangan sampai terbalik posisinya.
  4. Gunakan alat cas aki sesuai dengan prosedur yang di rekomendasikan pada buku petunjuk penggunaan alat.

cara cas aki yang benar

Lantas, bagaimana cara cas aki mobil yang benar? Simak langkah-langkah cara cas aki mobil yang benar dibawah berikut ini.



Bagaimana cara ngecas aki mobil yang benar ?


cara ngecas aki yang benar

Setelah anda memperhatikan spesifikasi dan cara penggunaan alat cas aki dengan benar, berikut adalah cara yang perlu anda lakukan untuk mengecas aki mobil.

  1. Persiapkan alat cas aki dan juga aki mobil yang ingin dicas ( sebaiknya lepaskan aki dari mobil)
  2. Lepaskan semua tutup air aki. Jika kurang, tambahkan air aki nya hingga mendekati batas atas maksimal pengisian air aki. Ketinggian air aki akan bertambah dengan sendirinya saat selesai di cas. Baca, cara memeriksa ketinggian air aki.
  3. Pastikan switch/ saklar alat cas dalam kondisi OFF, kemudian sambungkan stop kontak alat ke jaringan listrik PLN
  4. Sambungkan kabel cas ke masing-masing terminal aki. Pastikan kabel terpasang dengan benar, merah ke terminal (+) aki dan hitam ke terminal (-) aki. Jika rangkaian sudah terpasang, hidupkan alat cas aki, dengan memutar saklar keposisi ON
  5. Posisikan saklar cas aki pada posisi yang tepat, saklar tegangan pada 12 volt dan saklar ampere sesuaikan dengan ampere pada aki mobil anda.
  6. Tunggu selama beberapa jam hingga aki dapat terisi dengan penuh. Silahkan baca artikel berapa lama cas aki mobil untuk mengetahui lamanya waktu cas aki.
  7. Setelah selesai pengecasan, jangan lupa untuk mematikan alat cas dan tutup kembali penutup air aki lalu pasang kembali aki ke mobil seperti semula.



Tanda charger aki penuh


Ada beberapa ciri dan tanda yang bisa kita ketahui sebagai cara mengetahui cas aki penuh. Namun tanda cas aki penuh ini sangat tergantung dari alat cas yang digunakan serta ketersediaan alat untuk mengukur tegangan aki yang sudah dicas yaitu multitester.

Berikut beberapa tanda charger aki penuh yang umum ada pada alat cas aki

  • Charger secara otomatis akan mati saat aki sudah penuh. Biasanya, alat charger ini mengunakan sensor tegangan bias. Jadi ketika aki telah terisi penuh maka secara otomatis proses pengisian akan berhenti dengan sendirinya.
  • Charger mengeluarkan bunyi alarm saat timer sudah kembali ke nol. Pada beberapa model alat charger aki, ada yang menggunakan timer yang diputar manual. Timer ini menentukan waktu lamanya cas aki dilakukan. Jika timer sudah kembali ke angka nol, maka alarm charger akan berbunyi yang menandakan bahwa cas aki sudah penuh.
  • Indikator lampu charge aki berubah warna menjadi merah. Selain otomatis dan timer, alat charge aki ada yang menggunakan indikator perubahan warna lampu. Jika lampu indikator sudah berubah menjadi merah, ini menandakan cas aki sudah penuh.

Untuk memastikan proses charge aki sudah dilakukan dengan benar dan aki sudah ter-cas penuh, maka langkah terakhir yang sebaiknya dilakukan untuk mengetahui cas aki penuh adalah dengan melakukan pengukuran tegangan aki dengan voltmeter yang biasanya ada pada alat multitester.

cek aki dengan multitester

Untuk aki yang baik, tegangan aki setelah di cas penuh berada diangka lebih dari 12.6V, sedangkan untuk langkah pengukuran aki dengan multitester, sobat bisa membacanya secara lengkap pada artikel cara cek aki mobil dengan multitester yang sudah pernah Ombro posting sebelumnya.


Baca juga :



Hal-hal yang perlu diperhatikan selama ngecas aki mobil


Oleh karena pekerjaan dan proses untuk mengecas aki ini cukup berbahaya, sebaiknya anda perlu memperhatikan beberapa hal dibawah ini

  1. Aki yang akan di cas sebaiknya dilepaskan dari bodi mobil untuk menghindari short (hubungan singkat) di mobil. Hati-hati... pada beberapa tipe mobil, melepas aki dapat mereset setting komputer, sebaiknya tanyakan ke bengkel kepercayaan anda untuk menghindari hal tersebut.
  2. Pasang rangkaian kabel sebelum charger dinyalakan
  3. Saat selesai mengecas aki, sebaiknya matikan charger terlebih dahulu sebelum melepas aki
  4. Hindari terjadinya percikan api (seperti contohnya merokok) saat melakukan pengecasan aki, karena uap air aki yang terpercik api bisa membahayakan dan menyebabkan kebakaran.
  5. Air yang ada di dalam aki merupakan zat cair yang cukup berbahaya, sebaiknya berhati-hati agar air tidak terciprat ke mata atau bagian yang lain.

Daftar isi
    SHARE