Tabel torsi baut mesin Mitsubishi Xpander 4A91
Tabel torsi baut mesin Mitsubishi Xpander 4A91 - Meskipun saat ini Mitsubishi Xpander sudah mengalami perubahan bentuk muka (Facelift), namun untuk mesinnya, Xpander masih menggunakan model yang sama, yakni 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve. Mesin ini bisa menghasilkan tenaga 105 PS atau setara 103,5 Hp di 6.000 rpm dan torsi 141 Nm di 4.000 rpm.
Mesin Xpander 4A91 ini menggunakan alumunium Cylinder block dan Cylinder head dengan tujuan untuk mengurangi bobot mesin. Selain itu, mesin ini juga sudah menggunakan sistem injeksi MPI dan timing chain yang juga dilengkapi dengan sistem variable valve timing yang dikenal dengan nama MIVEC.
Ya, sejak kemuncullannya, mesin ini masih terbilang baru untuk Indonesia. Namun di pasar otomotif negara lain, mesin dengan tipe 4A91 ini sudah digunakan pada beberapa model kendaraannya seperti Colt, Mirage, bahkan Lancer. Namun, dengan penyesuaian sentuhan modifikasi dan penyetelan sana sini, muncullah mesin 4-silinder 1.5 liter khusus untuk Low MPV Xpander.
Nah, untuk artikel kali ini, ombro kembali akan berbagi informasi seputar tabel torsi baut mesin Mitsubishi Xpander 4A91. Simak informasi torsi baut mesin Xpander dibawah ini.
Tabel Torsi dan kekencangan baut mesin Xpander 4A91
ITEM / KOMPONEN | N·m |
---|---|
ALTERNATOR AND IGNITION SYSTEM | |
Spark plugs | 25 ± 5 |
Ignition coil bolt | 8.4 ± 0.6 |
Tensioner pulley bolts | 49 ± 9 |
Crankshaft pulley bolts | 190 |
Water pump pulley bolts | 8.4 ± 0.65 |
Adjust bolt | 5.0 ± 1.0 |
Alternator brace bolt (M6) Hexagon bolts | 11 ± 1 |
Torx bolts | 8.4 ± 0.6 |
Alternator brace bolt (M10) | 36.0 ± 3.6 |
Alternator nut (M8) | 22.5 ± 2.5 |
Alternator nut (M10) | 47 ± 5 |
Oil level gauge guide bolt | 7.6 ± 0.6 |
FUEL AND EMISSION PARTS | |
Delivery pipe and injector assembly bolts | 18.4 ± 1.4 |
Manifold absolute pressure (MAP) sensor bolts | 6.0 ± 0.5 |
Throttle body bolts | 6.0 ± 0.5 |
Solenoid valve nut | 7.6 ± 0.6 |
Engine hanger bolts | 18.4 ± 1.4 |
INLET MANIFOLD | |
Water inlet pipe bolt | 7.6 ± 0.6 |
Water inlet fitting bolts | 8.4 ± 0.65 |
Engine coolant temperature sensor | 29.4 ± 9.8 |
Crank angle sensor bolts | 8.4 ± 0.6 |
Camshaft position bolt | 8.4 ± 0.6 |
Detonation sensor bolt | 20 ± 1 |
Oil pressure switch bolts | 10 ± 2 |
Inlet manifold bolts | 13.4 ± 6.4 |
EGR pipe nuts | 18 ± 1 |
EGR pipe bolts | 7.6 ± 0.6 |
Special bolts | 13.4 ± 6.4 |
Inlet manifold stay bolts | 13.4 ± 6.4 |
Inlet manifold stay nuts | 13.4 ± 6.4 |
EXHAUST MANIFOLD | |
Exhaust manifold bracket A bolts | 20 ± 1.6 |
Exhaust manifold bracket B bolts | 34.5 ± 6.5 |
Exhaust manifold nuts | 35 ± 2 |
Heat protector bolts | 6.0 ± 1.0 |
OIL PAN AND TIMING CHAIN CASE | |
Timing chain case bolts (M10) | 39.5 ± 3.0 |
Timing chain case bolts (M6) | 8.4 ± 0.6 |
Water pump bolts | 8.4 ± 0.6 |
Cover bolts | 8.4 ± 0.6 |
Oil screen bolts | 11.5 ± 1.1 |
Oil pan bolts | 9.5 ± 0.5 |
Cylinder head cover bolts | 9.0 ± 1.0 |
Oil filter bracket bolts | 20 ± 1 |
Drain plug | 39 ± 5 |
TIMING CHAIN | |
V.V.T. sprocket bolt | 64.9 ± 5.9 |
Camshaft sprocket bolts | 88 ± 10 |
Tensioner lever assembly bolt | 23.5 ± 4.5 |
Chain guide assembly bolt | 10 ± 2 |
Timing chain tensioner assembly bolt | 8.4 ± 0.6 |
CAMSHAFT | |
Oil feeder control valve (OCV) bolts | 7.6 ± 0.6 |
Oil feeder control valve (OCV) filter bolts | 44 ± 5 |
Camshaft bearing cap bolts (M6) | 11 ± 1 |
Camshaft bearing cap bolts (M8) | 20 ± 1 |
CYLINDER HEAD AND VALVES | |
Cylinder head bolts | 24.5 ± 2.0 . +180° to 184° |
PISTON AND CONNECTING ROD | |
Connecting rod cap bolts | 15 ± 2 . +90° to 94° |
CRANKSHAFT AND CYLINDER BLOCK | |
Crankshaft sensing ring screw | 9.0 ± 1.0 |
Bearing cap bolts | 35 ± 2 . +60° to 64° |
Oil seal case bolts | 7.6 ± 0.6 |
Bell housing cover bolts | 6.7 ± 1.3 |
Drive plate bolts | 100 ± 5 |
Flywheel bolts | 100 ± 5 |
Catatan:
- Nilai torsi dan kekencangan baut pada tabel diatas menggunakan satuan Newton meter. Perhatikan nilai satuan torsi yang digunakan pada Torque Wrench / kunci torsi sebelum melakukan pengencangan
- Nilai dibelakang tanda ± merupakan nilai toleransi pengencangan. Seperti misalnya pada nilai torsi komponen spark plug (25 ± 5). Ini artinya, nilai pengencangan yang paling pas adalah 25 Nm, nilai minimum pengencangan adalah 20 Nm (25-5=20), dan nilai maksimum pengencangan adalah 30 Nm (25+5=30).
- Tabel torsi baut mesin 4G63 Mitsubishi kuda Grandia MPI
- Tabel ukuran torsi baut mesin L300 Diesel 4D56
- Daftar spesifikasi dan ukuran kekencangan baut mesin Mitsubishi T120SS
Dalam melakukan pengencangan, khususnya pada baut-baut Cylinder head, Connecting rod cap, Crankshaft, lakukan pengencangan secara bertahap sesuai dengan urutan dan langkah-langkahnya. Kesalahan dalam melakukan pengencangan bisa berakibat fatal dan merusak komponen yang ada.
Demikianlah artikel tentang tabel torsi baut mesin Mitsubishi Xpander 4A91 yang bisa ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat, terima kasih.