Pertimbangan saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan
Seperti yang sudah pernah ombro sampaikan pada artikel terdahulu, power tools merupakan peralatan yang digerakkan dengan mengunakan tenaga selain dari tenaga manusia. Sumber tenaga yang dipakai untuk menggerakkan power tool ini umumnya dapat menggunakan tenaga listrik (menggunakan listrik atau baterai), menggunakan mesin pembakaran dalam, atau dengan menggunakan tenaga udara terkompresi (compressed air).
Bagi seorang mekanik, power tool banyak memberikan manfaat dan keuntungan saat melaksanakan pekerjaan, baik saat perawatan kendaraan, perbaikan, ataupun penggantian komponen pada kendaraan. Berikut keuntungan penggunaan power tool:
Namun begitu, manfaat dan keuntungan menggunakan power tool yang disebutkan tadi, tidak akan didapatkan apabila power tool tidak digunakan dengan benar dan tepat, bahkan power tool bisa menjadi bumerang yang akan merugikan bagi mekanik itu sendiri.
Lantas apa yang harus dipertimbangkan saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan? Nah, pada artikel berikut, ombro akan memberikan informasi tentang apa yang harus dipertimbangkan saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan, simak infonya dibawah berikut...
Hal pertama yang menjadi pertimbangan saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan adalah kondisi lingkungan dan tempat kerja. Ya, tempat kerja dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi jenis dan pemilihan power tool. Berikut contoh lingkungan tempat kerja dan pemilihan power tool yang cocok digunakan:
Baca juga :
Pertimbangan selanjutnya saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan adalah kondisi benda kerja yang akan dikerjakan. Power tool memiliki kekuatan yang lebih besar dari tenaga manusia, oleh karena itu perhatikan kondisi benda kerja yang digunakan sebelum menggunakan power tool untuk bekerja.
Jika benda kerja sulit untuk dibuka dengan hand tools, maka ada baiknya menggunakan power tool. Seperti misalnya untuk membuka baut roda pada truk besar, atau ketika kita kesulitan membuka nut hub bearing roda.
Selain itu, hindari menggunakan power tool untuk benda-benda kerja berbahan lunak yang kemungkinan besar akan rusak jika menggunakan power tool.
Pertimbangan terakhir yang perlu diketahui saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan adalah ketersediaan waktu kerja. Dalam bekerja, apalagi sebagai mekanik sebuah bengkel resmi, ada waktu-waktu kerja yang sudah ditentukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Sepeti misalnya pekerjaan ganti kopling. Untuk mobil berpenggerak belakang, umumnya memiliki waktu kerja sekitar 2 hingga 5 jam kerja sampai mobil benar-benar selesai dan siap digunakan.
Apabila waktu kerja yang tersedia cukup mepet (seperti pekerjaan penggantian kopling tadi), maka menggunakan power tool dapat mempercepat pekerjaan tersebut sehingga target pekerjaan bisa cepat selesai.
Akan lain halnya jika pekerjaan yang dikerjakan membutuhkan waktu lama (seperti misalnya engine overhoul) maka pemilihan power tool tentunya bisa disesuaikan dengan ketersediaan waktu yang ada.
Bagi seorang mekanik, power tool banyak memberikan manfaat dan keuntungan saat melaksanakan pekerjaan, baik saat perawatan kendaraan, perbaikan, ataupun penggantian komponen pada kendaraan. Berikut keuntungan penggunaan power tool:
- Mempercepat proses bongkar pasang komponen selama bekerja.
- Memperingan tenaga yang dibutuhkan
- Menghemat lebih banyak waktu saat bekerja
Namun begitu, manfaat dan keuntungan menggunakan power tool yang disebutkan tadi, tidak akan didapatkan apabila power tool tidak digunakan dengan benar dan tepat, bahkan power tool bisa menjadi bumerang yang akan merugikan bagi mekanik itu sendiri.
Lantas apa yang harus dipertimbangkan saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan? Nah, pada artikel berikut, ombro akan memberikan informasi tentang apa yang harus dipertimbangkan saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan, simak infonya dibawah berikut...
1. Kondisi lingkungan kerja saat menggunakan power tool
Hal pertama yang menjadi pertimbangan saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan adalah kondisi lingkungan dan tempat kerja. Ya, tempat kerja dan kondisi lingkungan sangat mempengaruhi jenis dan pemilihan power tool. Berikut contoh lingkungan tempat kerja dan pemilihan power tool yang cocok digunakan:
Lingkungan tempat kerja yang rawan akan kebakaran
Seperti misalnya, gudang penyimpanan bahan bakar atau dekat dengan benda-benda mudah terbakar (uap gas, bensin, solar, dll). Maka pilihan power tool yang paling baik adalah power tool yang menggunakan tenaga angin (compressed air). Hindari menggunakan power tool bertenaga listrik yang bisa menimbulkan percikan api dan memicu terjadinya kebakaran.Lingkungan kerja berair
Seperti misalnya, bekerja saat kondisi hujan deras, area kerja tergenang air, atau saat bekerja saat sebagian kendaraan terendam air. Jangan gunakan power tool bertenaga listrik karena dapat memicu korsleting listrik dan kecelakaan kerja akibat kesetrum. Gunakan power tool bertenaga angin untuk menghindari korsleting listrik dan kerusakan alat power tool yang digunakan.Baca juga :
- 8 Macam power tools dan fungsinya
- Macam-macam hand tools, pengertian, dan fungsinya
- 20 Macam special service tools dan fungsinya
2. Kondisi benda kerja
Pertimbangan selanjutnya saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan adalah kondisi benda kerja yang akan dikerjakan. Power tool memiliki kekuatan yang lebih besar dari tenaga manusia, oleh karena itu perhatikan kondisi benda kerja yang digunakan sebelum menggunakan power tool untuk bekerja.
Jika benda kerja sulit untuk dibuka dengan hand tools, maka ada baiknya menggunakan power tool. Seperti misalnya untuk membuka baut roda pada truk besar, atau ketika kita kesulitan membuka nut hub bearing roda.
Selain itu, hindari menggunakan power tool untuk benda-benda kerja berbahan lunak yang kemungkinan besar akan rusak jika menggunakan power tool.
3. Ketersediaan waktu kerja
Pertimbangan terakhir yang perlu diketahui saat memilih power tool untuk suatu pekerjaan adalah ketersediaan waktu kerja. Dalam bekerja, apalagi sebagai mekanik sebuah bengkel resmi, ada waktu-waktu kerja yang sudah ditentukan dalam melaksanakan suatu pekerjaan.
Sepeti misalnya pekerjaan ganti kopling. Untuk mobil berpenggerak belakang, umumnya memiliki waktu kerja sekitar 2 hingga 5 jam kerja sampai mobil benar-benar selesai dan siap digunakan.
Apabila waktu kerja yang tersedia cukup mepet (seperti pekerjaan penggantian kopling tadi), maka menggunakan power tool dapat mempercepat pekerjaan tersebut sehingga target pekerjaan bisa cepat selesai.
Akan lain halnya jika pekerjaan yang dikerjakan membutuhkan waktu lama (seperti misalnya engine overhoul) maka pemilihan power tool tentunya bisa disesuaikan dengan ketersediaan waktu yang ada.
Daftar isi