Penyebab koil mobil mati - OMBRO

Penyebab koil mobil mati

Koil merupakan salah satu komponen pada sistem pengapian mobil, fungsinya adalah untuk membangkitkan tegangan tinggi sehingga pada busi bisa tercipta percikan bunga api yang dibutuhkan mesin untuk siklus pembakaran.

Bagi mesin berbahan bakar bensin, koil memiliki peran yang sangat penting. Tanpa koil yang dapat bekerja dengan baik, mesin mobil umumnya tidak dapat digunakan dengan aman dan nyaman. Akan muncul beragam masalah mulai dari mesin brebet, mesin mati-mati, hingga mesin mati total.

penyebab koil mobil mati

Koil mobil yang mati, umum terjadi akibat gulungan koil primer dan sekunder ada yang putus atau short, atau pada tipe koil on plug, igniter yang dipasang bersamaan dengan koil mengalami kerusakan.

Lantas hal-hal apa saja yang menjadi penyebab putus atau rusaknya gulungan koil atau igniter sehingga membuat koil mobil mati? Artikel dibawah berikut ini, merupakan beberapa penyebab koil mobil mati yang umum terjadi...


Busi yang sudah rusak atau mati namun tidak segera diganti


Hal pertama yang bisa menjadi penyebab koil mobil mati adalah akibat penggunaan busi yang sudah rusak namun tidak segera diganti. Ya, busi yang mati kerap menjadi penyebab koil mobil rusak.

Pasalnya, aliran tegangan tinggi yang seharusnya keluar dari busi, terhambat dan tertahan di dalam koil sekunder. Beberapa efek yang ditimbulkan dari kondisi ini adalah arus listrik akan mencari titik terlemah dari pelindung koil sehingga kerap membuat koil menjadi bocor. Bahkan, kebocoran yang terjadi kerap merambat hingga ke kabel busi dan penutupnya.

Selain itu, tegangan tinggi yang tertahan dalam gulungan koil sekunder juga akan menimbulkan panas di dalamnya sehingga dapat memperbesar nilai tahanan serta membuat badan koil terasa panas saat dipegang. Kondisi inilah yang akhirnya menjadi penyebab koil mobil mati.


Penggunaan busi tidak sesuai spesifikasi kendaraan


Hal selanjutnya yang kerap menjadi penyebab koil mobil mati adalah penggunaan busi yang tidak sesuai spesifikasi kendaraan. Ya, busi mobil biasanya memiliki tipe dan spesifikasi yang berbeda-beda, tergantung dari tipe dan kebutuhan mesin.

Ada mesin yang membutuhkan busi dengan resistan di dalamnya (biasanya ditandai dengan kode R pada busi), ada mesin yang membutuhkan busi tanpa resistan, ada pula mesin yang membutuhkan busi jenis iridium atau platinum.

Jika kita mengganti busi dengan yang tidak sesuai spesifikasi yang dibutuhkan mesin, maka dampaknya akan langsung dialami oleh koil yang secara langsung terhubung dengan busi. Seperti misalnya, percikan api yang keluar terlalu kecil hingga busi tidak dapat memercikan api.

Cepat atau lambat, kondisi seperti ini akan membebani kerja koil sehingga mempercepat kerusakan pada koil mobil.


Kabel busi bocor


Kabel busi bocor yang tidak segera diganti juga kerap menjadi penyebab koil mobil mati. Kabel busi yang bocor kerap terjadi akibat perlakuan yang salah saat melakukan perawatan/perbaikan seperti misalnya menarik pada tempat yang salah sehingga karet insulator kabel busi sobek.

Selain kesalahan saat perawatan /perbaikan, kabel busi juga bisa bocor akibat umur pakai kabel busi yang sudah terlalu lama. Kabel busi, memiliki insulator berbahan karet yang lambat laun akan getas/rapuh akibat terpapar panas mesin yang terus menerus.

Pada bagian kabel busi yang sudah rentan, arus dan tegangan tinggi yang seharusnya memercik di busi, akan keluar dari badan kabel busi. Jika kondisi ini terus menerus dibiarkan maka lambat laun koil mobil akan cepat rusak.

Baca juga :


Usia pakai koil yang sudah lebih dari 5 tahun


Penyebab koil mobil mati selanjutnya adalah akibat usia pakai koil yang sudah lebih dari 5 tahun. Ya, setiap komponen memiliki usia kerjanya masing-masing termasuk koil mobil yang masuk ke dalam komponen elektrikal dimana untuk mendeteksi kerusakannya, terbilang cukup menyulitkan karena membutuhkan alat ukur yang memadai.

Memang, ada koil mobil yang bisa tahan lebih dari usia 5 tahun, namun secara umum, koil yang sudah melebihi usia pakai lebih dari 5 tahun tentunya sudah mengalami banyak penurunan fungsi dan kualitas bahan koil tersebut, seperti misalnya, tahanan koil membesar hingga insulator penutup koil yang mulai rapuh sehingga mudah bocor.

Kerusakan-kerusakan kecil seperti inilah yang lambat laun akan membuat koil mobil cepat mati dengan sendirinya.


Kualitas koil yang kurang baik


Hal terakhir yang bisa menjadi penyebab koil mobil mati adalah akibat kualitas koil mobil yang kurang baik. Umumnya, kualitas yang kurang baik kerap ditemukan pada koil-koil mobil yang bukan produk OEM (Original Equipment Manufaturer).

Namun begitu, bukan berarti produk OEM juga bebas dari cacat produk, ada kalanya kualitas koil produksi OEM pun juga bisa mengalami cacat sehingga menjadi penyebab koil mobil mati.
Daftar isi
    SHARE