Perbedaan mur dan baut - OMBRO

Perbedaan mur dan baut

Mur dan baut memiliki peran yang sangat penting di mobil. Mur dan baut bisa kita temukan hampir diseluruh bagian kendaraan. Entah itu di mesin, di body, di rem, suspensi, transmisi, bahkan hingga ke roda.

Mur dan baut merupakan salah satu elemen mekanikal yang berfungsi untuk menggabungkan dua bagian menjadi satu dengan sifat yang tidak permanen. Ini artinya benda yang digabungkan dengan mur atau baut umumnya bisa dibongkar pasang.

perbedaan mur dan baut

Untuk kalangan teknisi, mungkin sudah paham sekali tentang apa itu mur dan apa itu baut, namun untuk orang awam, tida sedikit pula yang keliru untuk membedakan mana mur dan mana baut.

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan membagikan informasi seputar perbedaan mur dan baut. Simak informasi perbedaan mur dan baut di bawah ini...

I. Apa itu mur ?


Dalam bahasa teknik, mur juga kerap disebut dengan istilah nut. Mur/nut adalah pengikat yang dipasangkan dengan baut. Mur memiliki bentuk yang pipih dengan ketebalan beragam.

Pada bagian tengah mur terdapat lubang berulir dalam. Lubang berulir pada mur sering disebut dengan istilah internal thread. Lubang berulir inilah yang akan menjadi tempat untuk baut saat keduanya dipasangkan untuk mengikat benda.

perbedaan mur dan baut 1

Model dan bentuk mur sebenarnya sangat beragam, namun yang paling umum dan paling banyak digunakan saat ini adalah mur yang memiliki bentuk segi enam (hexagonal) simetris sehingga bisa dikencangkan atau dkendurkan dengan menggunakan kunci pas atau kunci ring.


II. Apa itu baut ?


Baut yang dalam bahasa tekniknya disebut bolt, merupakan pengikat yang umum dipasangkan dengan mur/nut. Baut biasanya berbentuk batang silinder berulir dengan kepala baut yang diameternya lebih besar dari batang silinder berulir tersebut sehingga kerap memiliki bentuk seperti payung.

perbedaan mur dan baut 2

Di bagian batang silinder berulir inilah nantinya baut akan dipasangkan ke dalam lubang ulir dari mur/nut. Sedangkan pada bagian ujung lainnya yang merupakan kepala baut, memiliki bentuk segi enam (hexagonal) simetris sehingga baut bisa diputar ke kiri atau ke kanan dengan menggunakan kunci ring atau kunci pas.

Baca juga :


III. Perbedaan mur dan baut


Dari definisi mur dan baut yang sudah dipaparkan pada paragraf sebelumnya, maka kita bisa menemukan perbedaan mur dan baut secara jelas. Berikut adalah3 perbedaan mur dan baut secara umum.
  1. Mur berbentuk segi enam pipih namun tebal serta memiliki lubang berulir dalam tepat dibagian tengahnya (internal thread) , sedangkan baut berbentuk batang silinder berulir luar (external thread) yang memanjang.
  2. Bentuk dan ketinggian mur akan selalu lebih pendek dari baut (untuk sepasang baut dan mur). Mur memiliki tinggi yang hampir sama dengan kepala baut saja bukan tinggi baut secara keseluruhan.
  3. Mur selalu dipasangkan pada batang silinder berulir dari baut dengan cara memutarnya searah alur pada ulir yang ada sehingga batang silinder berulir tersebut akan menembus lubang berulir yang ada pada mur.
Daftar isi
    SHARE