Fungsi spring buffer, manfaat dan ke kurangannya pada suspensi mobil

Spring buffer atau dikenal dengan sebutan coil spring damper alias pengganjal per mobil, merupakan produk aftermarket yang dipasang pada per keong mobil. Umumnya, spring buffer ini terbuat dari bahan karet, polyurethane, ataupun silikon yang dipasangkan tepat disela-sela batang pegas dari coil spring.

Berdasarkan kegunaannya, spring buffer ini memiliki fungsi yang mirip dengan strut bump stop yang dipasang dibagian tengah batang shock absorber. Namun, khusus spring buffer aftermarket ini dipasang di bagian coil springnya.

Jika strut bump stop secara langsung akan berbenturan dengan shock absorber, maka spring buffer ini hanya terhimpit diantara batang pegas coil spring.


Nah, oleh karena spring buffer ini merupakan produk aftermarket yang tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan bagi sistem suspensi mobil, maka pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang fungsi spring buffer, manfaat dan kekurangannya pada suspensi mobil.

Simak info lengkap tentang fungsi spring buffer, manfaat dan kekurangannya pada suspensi mobil dibawah berikut ini...

I. Fungsi spring buffer dan manfaatnya

Karena letak pemasangannya yang dipasangkan tepat di sela-sela coil spring, maka spring buffer ini secara langsung akan berdampak pada kinerja suspensi mobil, khususnya shock absorber. Dibawah berikut, merupakan fungsi spring buffer dan manfaatnya bagi sistem suspensi mobil...

A. Meningkatkan stabilitas dan handling kendaraan

Manfaat spring buffer yang akan dirasakan pertama kali adalah meningkatnya stabilitas dan handling kendaraan selama berkendara. Spring buffer dapat meredam gerakan oskilasi pegas dari coil spring yang terlalu dalam terutama saat menikung sehingga gejala body limbung seperti body roll dan bounching bisa berkurang.

Berkurangnya gejala body roll ini maka pengendalian saat bermanuver serta kestabilan mobil pada kecepatan tinggi bisa menjadi lebih baik. Oleh karena itu anda jangan heran jika mobil-mobil sports khusus untuk balap memiliki suspensi yang umumnya lebih keras dan lebih rigid.

B. Memperpanjang umur shock absorber

Spring buffer juga dianggap bisa memperpanjang umur shockbreaker. Ya, spring buffer secara langsung akan mempertahankan jarak main coil spring sehingga berdampak pada beban kerja yang diterima shock absober.

Dengan adanya spring buffer, beban shock absorber menjadi lebih ringan karena tekanan dan benturan yang diterima roda dari permukaan jalan secara langsung akan diredam oleh spring buffer terlebih dahulu baru diteruskan ke bagian komponen suspensi lainnya.

Kondisi ini jelas akan mengurangi beban peredaman yang seharusnya terjadi di dalam shock absorber. Dengan berkurangnya beban kerja shock absorber maka masa pakai shock absorber bisa menjadi lebih lama.

C. Mengurangi efek suspensi ambles

Manfaat penggunaan spring buffer pada coil spring lainnya adalah spring buffer dapat mengurangi efek suspensi ambles. Efek suspensi ambles biasanya terjadi akibat beberapa hal seperti misalnya muatan berlebih, melewati jalan berlubang yang cukup dalam, dan lain-lain.

Efek suspensi ambles ini akan mengakibatkan benturan pada shock absorber sehingga akan menimbulkan bunyi gludak-gludak pada suspensi serta membuat roda gasruk pada body mobil.

Dengan dipasangnya spring buffer pada coil spring, efek suspensi ambles ini bisa dikurangi. Ini artinya, bunyi gludak-gludak pada suspensi akibat benturan shock absorber dan roda bisa di minimalisir.

D. Mengurangi jarak pengereman

Manfaat terakhir dari penggunaan spring buffer ini adalah spring buffer mampu mengurangi jarak pengereman. Meskipun tidak terlalu signifikan, spring buffer mampu meredam gejala menukik pada bagian depan kendaran terlebih ketika melakukan "panic braking" atau mengerem secara tiba-tiba.

Efek yang dihasilkan saat spring buffer meredam efek menukik ini, secara langsung akan mengurangi jarak pengereman yang dihasilkan kendaraan. Namun begitu, dari beberapa penelusuran yang ombro lakukan, manfaat ini umumnya bisa di dapatkan pada spring buffer yang berkualitas tinggi .

Baca juga :

• 10 Komponen suspensi mobil dan fungsinya
• 8 Jenis suspensi mobil yang umum digunakan
• Fungsi coil spring compressor

II. Efek negatif penggunaan spring buffer

Meskipun cukup banyak manfaat yang bisa di dapatkan dari penggunaan spring buffer pada coil spring ini, namun spring buffer juga bisa memberikan efek negatif yang kurang baik. Berikut beberapa kelemahan dan efek negatif yang bisa ditimbulkan dari penggunaan spring buffer pada coil spring.

A. Kenyamanan mengemudi berkurang

Efek buruk yang pertama akan terasa setelah pemasangan spring buffer adalah berkurangnya kenyamanan saat mengemudi, terutama ketika melintas dijalan yang bergelombang. Penggunaan spring buffer pada coil spring secara langsung akan memperpendek jarak main pegas suspensi.

Jarak main pegas suspensi yang semakin pendek mengakibatkan suspensi menjadi lebih rigid dan lebih keras. Akibatnya, ketika kita berkendara dijalan yang bergelombang, maka getaran akibat benturan tidak dapat diredam penuh oleh shock absorber.

Getaran dan benturan tersebut secara langsung akan mengalir menuju komponen suspensi lainya bahkan akan terasa langsung hingga ke bodi kendaraan. Akibatnya, body mobil akan terasa lebih bergetar dan hal ini lah yang menjadi penyebab kenyamanan mengemudi menjadi berkurang.

B. Komponen suspensi lainnya menjadi lebih cepat rusak.

Meskipun pemasangan spring buffer ini bisa memperpanjang umur shock absorber dan coil spring, namun tidak pada komponen suspensi lainnya seperti karet busing dan ball joint.

Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa beban kerja shock absorber menjadi lebih ringan akibat dipasangnya spring buffer ini. Hal ini bukan karena shock absorber mengalami penguatan, namun lebih karena beban kerja yang seharusnya diserap oleh shock absorber dialihkan ke komponen suspensi lainnya.

Salah satu komponen suspensi yang paling lemah dan mudah terdampak akibat pengalihan beban kerja ini adalah karet bushing dan ball joint. Kedua komponen ini akan menerima getaran yang lebih keras dan beban yang lebih berat dari sebelumnya sehingga menjadi lebih cepat rusak.

Demikianlah artikel tentang fungsi spring buffer, manfaat dan kekurangannya pada suspensi mobil ini bisa ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.