Efek buruk charge aki tanpa lepas kabel di mobil - OMBRO

Efek buruk charge aki tanpa lepas kabel di mobil

Proses charge aki memang kerap dibutuhkan meskipun sejatinya hal ini tidak diperlukan asalkan perawatan aki serta sistem pengisian aki dilakukan dengan baik dan teratur. Banyak metode yang kerap dilakukan untuk melakukan charge aki ini, namun semua tergantung dari jenis aki yang akan di charge serta alat charge yang digunakan.

Untuk charge aki yang paling baik adalah dengan melepas aki dari mobil, membuka tutup air aki dan menchargenya sesuai dengan kemampuan alat charge aki yang dimilikinya.

Namun adakalanya, karena faktor buru-buru ingin cepat selesai dan karena lebih memudahkan, banyak orang yang melakukan charge aki tanpa melepas kabel di mobil.

charge aki tanpa lepas kabel di mobil

Menurut ombro, hal ini sebaiknya tidak dilakukan karena banyak hal buruk yang bisa menyebabkan masalah lanjutan dengan biaya perbaikan yang cukup mahal. Lantas apa saja efek buruk charge aki tanpa lepas kabel di mobil? Simak 3 efek buruk charge aki tanpa lepas kabel di mobil yang sudah ombro rangkum dibawah ini...

1. Lebih beresiko terjadi korsleting


Efek buruk charge aki tanpa lepas kabel di mobil yang paling beresiko tinggi adalah kemungkinan terjadinya korselting listrik di mobil sehingga merusak komponen kelistrikan lainya, menciptakan percikan api, terbakar, dan hal buruk lainnya.

Berikut beberapa kondisi yang kerap mengakibatkan korsleting listrik dan beresiko merusak komponen kelistrikan mobil :

Korslet karena pemasangan kabel charge terbalik polaritasnya

Pemasangan kabel charge terbalik polaritasnya yaitu ketika kabel min charge dipasang ke plus aki dan kabel plus charge dipasang ke min aki. Hal ini dapat menyebabkan ECU mesin rusak, TCU transmisi rusak (mobil transmisi otomatis) hingga membuat mobil menjadi mogok.

Korslet karena kabel charge menyenggol braket pengikat aki, bodi kendaraan, atau grounding mesin.

Jika ini terjadi maka hal yang paling sering adalah sekring alternator untuk sistem pengisian akan putus dan mengakibatkan aki soak akibat tidak ada pengisian dari alternator ke aki mobil.

Korslet karena salah setel tegangan charge

Jika alat charge aki yang dimiliki memiliki pilihan tegangan yang melebihi 12 volt, maka salah setel tegangan charge juga bisa menjadi resiko besar yang harus dihadapi. Kerusakan komponen akibat over voltage akan terjadi dimana perbaikan dan penanganannya tidaklah mudah.

Oleh karena resiko kerusakan yang cukup besar, maka ada baiknya untuk melakukan charge aki dengan cara melepasnya dari kendaraan.

Untuk menghindari reset audio dan lain-lain, ada baiknya memasangkan memory saver pada perangkat tersebut, atau menyediakan kabel jumper dan aki lainnya sebelum melepas aki dari mobil agar komponen tersebut tetap dapat berfungsi normal.


2. Bodi mobil bisa terpapar air aki


Jika aki yang digunakan pada mobil anda bertipe aki basah, maka untuk melakukan charge aki, kita perlu membuka tutup aki mobil. Membuka tutup aki mobil akan membebaskan uap air saat proses charge aki berlangsung.

Jika tutup aki tidak di buka saat proses charge aki berlangsung, hal ini sangat berbahaya. Apalagi jika ventilasi yang ada ditutup aki sudah mampet sehingga bisa mengakibatkan aki mobil menjadi gembung dan bahkan jika tekanannya terlalu kuat, bisa menyebabkan kebocoran air aki hingga aki meledak.

Kondisi inilah yang menyebabkan bodi mobil mejadi lebih rentan terpapar air aki yang efeknya dapat membuat bodi mobil berkarat dan rusak. Oleh karena itu, untuk menghindari bodi mobil terpapar air aki, maka sangat disarankan untuk melakukan charge aki degan melepasnya dari mobil dan charge di tempat yang memiliki aliran udara yang bagus.

Baca juga :


3. Membutuhkan waktu lebih lama


Hal terakhir yang menjadi efek buruk jika kita mencharge aki tanpa lepas kabel mobil adalah charge aki dengan cara seperti ini membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan charge aki yang dilepas dari mobil.

Hal ini bisa terjadi karena kabel yang masih menempel akan mengalirkan daya listrik yang seharusnya full digunakan untuk proses pengisian aki.

Akibatnya, jumlah arus listrik yang dibutuhkan untuk pengechargean akan berkurang akibat mengalir ke tempat lain melalui kabel yang menempel sehingga diperlukan waktu yang lebih lama agar aki mobil bisa terisi penuh.
Daftar isi
    SHARE