6 Kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak
Semua pemilik mobil , tentunya mengharapkan seluruh sistem dikendaraannya bisa tetap awet dan bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama, pun termasuk AC mobil. AC mobil sudah menjadi standar kenyamanan yang ada di mobil-mobil masa kini, tanpa AC berkendara di kota besar yang padat dan macet bisa menjadi kurang nyaman .
Lantaran itulah keberadaan AC mobil menjadi keharusan. Penggunaan perangkat inipun terbilang cukup mudah dan praktis. Namun, seringkali orang kerap melakukan kebiasaan buruk saat mengggunakan AC mobil. Sehingga, selain berpotensi memicu kerusakan komponen AC mobil, kondisi ini juga dapat merugikan kesehatan.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang 6 kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak yang mungkin saja sering kita lakukan tanpa sadar. Apa saja kebiasan-kebiasaan tersebut, berikut kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak
Menyalakan AC mobil saat rpm mesin tinggi menjadi kebiasaan buruk pertama yang bisa menjadi penyebab AC mobil cepat rusak. Menyalakan AC mobil saat rpm tinggi dapat mempercepat kerusakan komponen kompressor AC khususnya pada bagian pressure plate.
Saat AC ON pressure plate akan menekan pulley yang terhubung dengan putaran mesin sehingga poros kompresor dapat berputar. Ketika proses terhubungnya pressure plate dengan pulley ini terjadi pada saat putaran tinggi, maka lama-kelamaan pressure plate akan terkikis dan aus.
Pressure plate yang terkikis dan aus bisa mengakibatkan tenaga putar mesin ke kompressor AC menjadi lemah. Hal inilah yang akibatnya bisa membuat AC mobil menjadi kurang dingin.
TIdak mematikan AC terlebih dulu saat mematikan mesin mobil juga menjadi kebiasaan buruk penyebab AC mobil cepat rusak. Memang akan terasa lebih praktis dengan cara seperti ini, namun kebiasaan ini dapat merusak kompressor AC jika dilakukan terus menerus.
Saat mesin dimatikan, dibagian pulley crankshaft kerap terjadi sidikit hentakan putar balik akibat piston-piston yang terhenti di langkah kompresi. Hentakan ini juga akan merambat hingga ke pulley kompressor AC.
Karena pulley kompressor AC ni terjepit oleh pressure plate yang sedang dalam posisi ON, maka hentakan tersebut juga akan tersalurkan ke kompressor AC. Akibatnya kompressor AC lebih rentan dan mudah rusak.
Baca juga :
Menstarter mesin saat AC dalam posisi On juga menjadi kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak, namun proses yang terjadi merupakan kebalikan dari kondisi no2 diatas. AC yang dalam posisi ON akan membuat kompressor sudah dalam posisi ON dan siap mengkompresi freon keseluruh sistem AC.
Saat mesin distarter, maka kompressor akan berputar. Dan perlu diketahui saat starter umumnya putaran mesin tidak rata dan cenderung kasar. Kondisi putaran yang kasar ini tentu akan mempengaruhi tekanan dan kerja komponen-komponen di dalam kompressor AC. Akibatnya, kompressor AC menjadi lebih cepat mengalami kerusakan.
Selain itu, mensatarter mesin dengan kondisi AC On akan membebani putaran mesin sehingga dapat menyebabkan aki mobil menjadi cepat rusak akibat daya listrik yang digunakan terlalu besar.
Tidak menutup katup ventilasi udara luar sambil membiarkan AC mobil bekerja juga menjadi kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak. Biasanya untuk menutup ventilasi udara luar ini kita hanya perlu memutar atau menekan tombol ke arah icon bergambar mobil dengan tanda panah melingkar didalamnya.
Udara luar yang masuk kedalam kabin akan mempengaruhi kerja sensor temperatur AC mobil, akibatnya teradi ketidak sesuaian antara pembacaan dengan suhu yang ada sehingga akan menambah beban kerja kompressor AC. Kompressor AC akan terus menerus berputar sehingga dapat mempercepat terjadinya kerusakan.
Membiarkan jendela mobil terbuka saat AC bekerja juga menjadi kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak. Udara luar yang panas akan masuk kedalam kabin mobil sehinga membuat suhu yang sudah di hembuskan blower AC menjadi tidak berguna untuk menurunkan suhu kabin.
Kondisi ini juga akan membuat kompressor AC mobil bekerja terus menerus agar suhu sesuai dengan suhu ang di set melalui panel AC. Akibatnya suhu yang di tuju tidak pernah tercapai, namun kompressor terus menerus berputar. Kondisi ini lah yang akan menyebabkan AC mobil bisa cepat rusak.
Perawatan terhadap AC mobil juga penting dilakukan seperti misalnya penggantian filter AC, pemeriksaan jumlah freon, atau pembersihan evaporator dan blower AC. Perawatan AC mobil tentunya dapat mencegah kerusakan yang mungkin akan terjadi dan bisa membesar di kemudian hari. Jarang melakukan perawatan AC mobil akan menjadi kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak.
Lantaran itulah keberadaan AC mobil menjadi keharusan. Penggunaan perangkat inipun terbilang cukup mudah dan praktis. Namun, seringkali orang kerap melakukan kebiasaan buruk saat mengggunakan AC mobil. Sehingga, selain berpotensi memicu kerusakan komponen AC mobil, kondisi ini juga dapat merugikan kesehatan.
Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi informasi tentang 6 kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak yang mungkin saja sering kita lakukan tanpa sadar. Apa saja kebiasan-kebiasaan tersebut, berikut kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak
1. Menyalakan AC saat rpm mesin tinggi
Menyalakan AC mobil saat rpm mesin tinggi menjadi kebiasaan buruk pertama yang bisa menjadi penyebab AC mobil cepat rusak. Menyalakan AC mobil saat rpm tinggi dapat mempercepat kerusakan komponen kompressor AC khususnya pada bagian pressure plate.
Saat AC ON pressure plate akan menekan pulley yang terhubung dengan putaran mesin sehingga poros kompresor dapat berputar. Ketika proses terhubungnya pressure plate dengan pulley ini terjadi pada saat putaran tinggi, maka lama-kelamaan pressure plate akan terkikis dan aus.
Pressure plate yang terkikis dan aus bisa mengakibatkan tenaga putar mesin ke kompressor AC menjadi lemah. Hal inilah yang akibatnya bisa membuat AC mobil menjadi kurang dingin.
2. Tidak mematikan AC saat mematikan mesin mobil
TIdak mematikan AC terlebih dulu saat mematikan mesin mobil juga menjadi kebiasaan buruk penyebab AC mobil cepat rusak. Memang akan terasa lebih praktis dengan cara seperti ini, namun kebiasaan ini dapat merusak kompressor AC jika dilakukan terus menerus.
Saat mesin dimatikan, dibagian pulley crankshaft kerap terjadi sidikit hentakan putar balik akibat piston-piston yang terhenti di langkah kompresi. Hentakan ini juga akan merambat hingga ke pulley kompressor AC.
Karena pulley kompressor AC ni terjepit oleh pressure plate yang sedang dalam posisi ON, maka hentakan tersebut juga akan tersalurkan ke kompressor AC. Akibatnya kompressor AC lebih rentan dan mudah rusak.
Baca juga :
- Fungsi tomobl AC mobil tipe konvensional
- Komponen-komponen AC mobil dan fungsinya
- Penyebab AC mobil bunyi cetak-cetek
3. Menstarter mesin saat AC dalam posisi ON
Menstarter mesin saat AC dalam posisi On juga menjadi kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak, namun proses yang terjadi merupakan kebalikan dari kondisi no2 diatas. AC yang dalam posisi ON akan membuat kompressor sudah dalam posisi ON dan siap mengkompresi freon keseluruh sistem AC.
Saat mesin distarter, maka kompressor akan berputar. Dan perlu diketahui saat starter umumnya putaran mesin tidak rata dan cenderung kasar. Kondisi putaran yang kasar ini tentu akan mempengaruhi tekanan dan kerja komponen-komponen di dalam kompressor AC. Akibatnya, kompressor AC menjadi lebih cepat mengalami kerusakan.
Selain itu, mensatarter mesin dengan kondisi AC On akan membebani putaran mesin sehingga dapat menyebabkan aki mobil menjadi cepat rusak akibat daya listrik yang digunakan terlalu besar.
4. Tidak menutup katup ventilasi udara luar
Tidak menutup katup ventilasi udara luar sambil membiarkan AC mobil bekerja juga menjadi kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak. Biasanya untuk menutup ventilasi udara luar ini kita hanya perlu memutar atau menekan tombol ke arah icon bergambar mobil dengan tanda panah melingkar didalamnya.
Udara luar yang masuk kedalam kabin akan mempengaruhi kerja sensor temperatur AC mobil, akibatnya teradi ketidak sesuaian antara pembacaan dengan suhu yang ada sehingga akan menambah beban kerja kompressor AC. Kompressor AC akan terus menerus berputar sehingga dapat mempercepat terjadinya kerusakan.
5. Kaca jendela mobil terbuka saat AC bekerja
Membiarkan jendela mobil terbuka saat AC bekerja juga menjadi kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak. Udara luar yang panas akan masuk kedalam kabin mobil sehinga membuat suhu yang sudah di hembuskan blower AC menjadi tidak berguna untuk menurunkan suhu kabin.
Kondisi ini juga akan membuat kompressor AC mobil bekerja terus menerus agar suhu sesuai dengan suhu ang di set melalui panel AC. Akibatnya suhu yang di tuju tidak pernah tercapai, namun kompressor terus menerus berputar. Kondisi ini lah yang akan menyebabkan AC mobil bisa cepat rusak.
6. Jarang melakukan perawatan AC mobil
Perawatan terhadap AC mobil juga penting dilakukan seperti misalnya penggantian filter AC, pemeriksaan jumlah freon, atau pembersihan evaporator dan blower AC. Perawatan AC mobil tentunya dapat mencegah kerusakan yang mungkin akan terjadi dan bisa membesar di kemudian hari. Jarang melakukan perawatan AC mobil akan menjadi kebiasaan penyebab AC mobil cepat rusak.
Daftar isi