Nama Komponen Ac Mobil Dan Fungsinya - OMBRO

Nama Komponen Ac Mobil Dan Fungsinya

AC mobil berfungsi sebagai pengatur suhu ruangan didalam kabin mobil. Dengan adanya sistem AC pada mobil, maka suhu dan temperatur udara di dalam kabin bisa diatur sesuai dengan keinginan pengendara.

Hal ini tentunya akan menambah kenyamanan selama berkendara terlebih saat cuaca panas dan jarak jauh. Dalam penggunaannya, setidaknya ada 4 fungsi ac mobil yang bisa kita ketahui yaitu :

  • Mengontrol Temperatur udara dan menciptakan udara sejuk di dalam ruang kabin mobil
  • Mengontrol sirkulasi udara dan menghindari masuknya udara kotor yang berasal dari udara luar ke dalam kendaraan
  • Mengontrol kelembaban udara serta mempercepat hilangnya embun yang menempel pada kaca mobil saat berkendara di waktu hujan.
  • Memurnikan udara (purification) dengan menggunakan filter kabin khusus.

komponen ac mobil

Sebagai sebuah sistem, ac mobil terdiri dari banyak komponen yang juga memiliki beragam fungsi. Apa saja komponen AC mobil ini dan apa fungsi dari masing-masing komponen ac mobil tersebut ?

Berikut akan ombro sampaikan 12 nama komponen ac mobil berikut fungsi-fungsinya, simak informasinya bawah ini.


1. Refrigerant / Freon


refrigerant 134a

Refrigerant pada komponen ac mobil ini kerap di sebut freon. Refrigerant merupakan komponen ac mobil yang berfungsi sebagai zat pendingin berbentuk gas cair khusus yang disirkulasikan di dalam saluran sistem ac mobil.

Refrigerant / freon inilah yang akan menciptakan suhu dingin untuk kemudian suhu yang dingin ini di hembuskan ke seluruh bagian dalam kabin mobil sehingga suhu ruangan dalam kabin juga menjadi dingin.

Refrigerant akan menyerap panas pada suhu rendah dan menolak panas pada suhu yang lebih tinggi. Saat ini, terdapat beberapa tipe refrigerant yang digunakan dalam sistem AC mobil sepeti tipe R12, R22, dan R134a yang kini semakin banyak digunakan pada kendaraan terbaru karena dianggap lebih ramah lingkungan.


2. Kompresor AC


kompresor ac

Kompresor ac berfungsi untuk memompa dan menekan freon agar freon bisa memiliki tekanan dan dapat bersirkulasi ke seluruh sistem ac mobil. Tekanan yang diciptakan oleh kompressor ac ini akan membuat molekul freon menjadi lebih rapat. Akibatnya freon akan berubah wujud menjadi cair sehingga proses ekspansi bisa dilakukan dengan mudah dan lancar.

Kompresor ac terhubung dengan crankshaft pulley di mesin. Kompresor ac memanfaatkan putaran mesin untuk digunakan sebagai tenaga putar yang akan memompa freon dengan menggunakan piston di dalam kompresor ac.

Piston-piston di dalam kompresor ac ini akan bergerak dan berputar mengikuti putaran mesin sehingga dapat menghisap freon yang mengalir dari dalam evaporator yang memiliki tekanan dan temperatur rendah, untuk kemudian disalurkan kembali berupa gas yang bertekanan dan bertemperatur tinggi menuju ke kondensor AC.

Kompresor ac juga membutuhkan minyak pelumas khusus kompresor AC yang berfungsi untuk melumasi komponen-komponen dalam kompresor ac sekaligus memperlancar kerja kompresor.


3. Magnetic clutch


magnetic clutch

Magnetic clutch berfungsi untuk memutus dan menghubungkan tenaga putar dari mesin ke kompressor ac dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik. Magnetic clutch ini dipasang dibagian depan kompresor ac dekat dengan pulley kompressor.

Magnetic clutch memiliki pressure plate (plat penekan) yang terhubung dengan poros kompressor ac. Sedangkan disisi lainnya terdapat sebuah coil yang digunakan untuk menghasilkan kemagnetan yang digunakan untuk menarik pressure plate agar terhubung dengan pulley kompresor ac.

Ketika saklar magnetic clutch terhubung, maka akan muncul kemagnetan di dalam magnetic clutch coil. Akibatnya, kemagnetan yang muncul akan menarik pressure plate sehingga terhubung dengan pulley kompresor ac.

Ketika pressure plate terhubung dengan pulley kompressor ac, maka poros kompresor ac akan berputar dan menciptakan tekanan pada freon yang bersirkulasi dalam sistem ac.

Begitu pula sebaliknya, ketika saklar magnetic clutch terputus, maka kemagnetan akan hilang dan kompresor ac berhenti berputar meskipun pulley kompresor ac masih berputar mengikuti putaran mesin. Baca : Cara kerja magnetic clutch ac mobil


4. High pressure hose / selang tekanan tinggi


high pressure hose

High pressure hose pada komponen ac mobil ini berfungsi sebagai saluran yang akan mengalirkan freon cair bertekanan tinggi dari kompressor ac menuju ke kondensor ac, receiver /dryer, hingga ke expansion valve.

Umumnya High pressure hose / selang tekanan tinggi ini memiliki diameter yang lebih kecil dibanding selang low pressure. Hal tersebut bertujuan agar freon bertekanan bisa sampai ke bagian expansion valve yang akan berfungsi untuk mengubah freon cair menjadi kabut.


5. Kondensor


kondensor

Kondensor merupakan komponen ac mobil yang berfungsi untuk memindahkan panas dari dalam freon menuju ke udara bebas. Prinsip kerja yang digunakan oleh kondensor ini mirip dengan cara kerja radiator, yaitu panas yang ada pada freon dialirkan melalui sirip-sirip pendingin (fins).

Di dalam kondensor inilah terjadi perubahan pada zat pendingin / freon, yang awalnya berupa gas bertekanan tinggi, maka setelah melewati kondensor ac ini, freon akan berubah menjadi zat cair. Pristiwa ini dikenal dengan sebutan kondensasi.

Supaya peristiwa kondensasi dari freon ini bisa terjadi dengan sempurna, maka kondensor kerap dipasang pada bagian depan kendaraan agar aliran udara saat mobil berjalan bisa membantu lebih banyak proses pendinginan kondensor.


6. Kipas kondensor / Kipas AC / Extra fan AC


extra fan ac

Kipas kondensor adalah kipas yang digunakan menghembuskan angin pada kisi-kisi kondensor untuk mempercepat proses kondensasi freon didalam kondensor. Kipas kondensor ini diletakkan dekat kondensor dan menghembuskan anginnya menuju ke kisi-kisi kondensor. Umumnya, kipas kondensor ini menggunakan motor listrik yang dkontrol secara elektronik.


7. Receiver/ Dryer


dryer

Dryer merupakan komponen ac mobil yang di letakkan setelah kondensor. Dryer umumnya berbentuk tabung yang pada bagian atasya terdapat lubang kaca untuk memantau kondisi freon dalam saluran sistem ac.

Selain itu, di dalam dryer terdapat komponen-komponen penyaring berupa filter kasa dan silika gel yang masing masing berperan untuk menyaring kotoran dan uap air. Jadi secara garis besar, Dryer memiliki beberapa fungsi utama yaitu :
  • Tempat untuk menampung freon cair sebelum disalurkan ke evaporator
  • Menyaring kotoran dan partikel halus yang terbawa bersama freon cair
  • Menyerap kandungan uap air yang ada didalam freon,



8. Expansion valve


expansion valve

Expansion valve pada komponen ac mobil berfungsi untuk mengubah freon cair yang datang dari dryer untuk di ubah menjadi bentuk kabut melalui proses spraying menuju ke evaporator.

Proses pengabutan ini akan terjadi akibat aliran freon yang terhambat akibat mengecilnya saluran pada expansion valve sehingga akan meningkatkan tekanan freon. Ketika freon cair keluar dari saluran kecil menuju ke ruang dengan volume lebih besar, maka molekul freon akan merenggang. Akibatnya tekanan menjadi lebih rendah dan freon berubah wujud menyerupai seperti kabut gas.

Selain itu, expansion valve juga berfungsi untuk mengatur banyaknya jumlah freon yang dialirkan ke dalam evaporator sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh sistem ac.


9. Evaporator


evaporator

Evaporator pada komponen ac mobil berfungsi untuk melepaskan suhu dingin ke udara bebas yang terkandung di dalam freon, dimana freon yang mengalir ini berasal dari expansion valve dan sudah berwujud gas. Cara kerja evaporator berbanding terbalik dengan cara kerja kondensor yaitu, jika kondensor melepas panas dari freon ke udara, maka evaporator melepas dingin ke udara bebas.

Evaporator memiliki bentuk seperti kondensor namun lebih kecil dan disesuaikan dengan desain sistem ac pada mobil tersebut. Evaporator juga memiliki core dan fin yang berfungsi untuk mengalirkan freon sekaligus membantu freon untuk melepaskan suhu dingin ke udara melalui fins (kisi-kisi) evaporator.

Evaporator ini terletak dibagian dalam kabin mobil yang dipasang dekat dengan blower dan terhubung dengan kisi-kisi AC melalui saluran-saluran udara. Ketika blower berputar, maka udara dingin yang keluar dari evaporator akan berhembus melalui kisi-kisi ac.


10. Blower


blower

Blower ini merupakan komponen ac mobil yang berfunsgi untuk menghembuskan udara dingin dari evaporator menuju ke kisi-kisi ac. Kecepatan hembusan angin pada blower ini bisa diatur oleh pengemudi sehingga udara dingin yang dihembuskan kedalam kabin juga bisa diatur sesuai dengan keinginan melalui tombol-tombol pengatur ac mobil.

Blower AC ini terdiri dari motor blower, kipas blower, resistor blower, dan casing. Untuk lebih lengkapnya silahkan baca pada artikel fungsi blower ac mobil.


11. Low pressure Hose / selang tekanan rendah


low pressure hose

Low pressure Hose pada komponen ac mobil berfungsi untuk menyalurkan freon berwujud gas tekanan rendah dari evaporator kembali ke kompresor.

Berbeda dengan high pressure hose, low pressure hose / selang tekanan rendah ini memiliki diameter yang lebih besar dan cenderung lebih tahan bocor hal ini dikarenakan low pressure hose hanya menampung freon bertekanan rendah saja.


12. Amplifier AC


amplifier ac mobil

Amplifier AC mobil merupakan rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai relay otomatis untuk menyambung atau memutus aliran listrik dari aki menuju ke magnetic clucth. Saat ini, terdapat dua jenis amplifier yang umum digunakan pada sebuah AC mobil, yaitu temperature control amplifier (pengatur temperatur) dan temperature control idling stabilizer amplifier.


13. Thermostat AC


thermostat ac mobil

Dalam sistem pendingin udara kabin (AC), thermostat AC memegang peranan yang cukup penting dalam pengaturan suhu. Thermostat AC berfungsi untuk mengatur suhu dingin di dalam kabin agar tetap stabil sesuai dengan pengaturan yang sudah di set pada thermostat tersebut.

Thermostat AC kerap di pasang dibagian deka evaporator AC. Ketika suhu dingin yang dihasilkan evaporator sudah mencapai titik set pada thermostat, maka thermostat akan mentrigger kompressor AC untuk berhenti bekerja.

Saat suhu kabin mulai meningkat dan kurang dari suhu set pada thermostat AC, maka thermostat AC akan mentrigger kembali kompressor AC untuk kembali bekerja sehingga udara dingin yang stabil didalam kabin bisa dipertahankan.


14. Kabin Filter AC


kabin filter ac mobil

Kabin filter Ac mobil merupakan komponen Ac yang berfungsi untuk menyaring kotoran di udara yang terhisap masuk ke bagian evaporator AC. Udara yang terhisap ke evaporator akan disaring oleh filter kabin AC sehinga udara yang dihasilkan ke ruang kabin menjadi lebih bersih dan lebih segar.

Kabin filter AC umumnya dipasang di dalam kabin dekat dengan blower dan evaporator AC. Pada beberapa model kabin filter AC yang dijual juga kerap ditambahkan zat karbon aktif sehingga mampu memberikan efek pemurnian udara yang lebih baik saat udara dialirkan ke dalam kabin mobil.


15. Modul pengatur suhu


modul pengatur suhu

Modul pengatur suhu ini merupakan komponen ac mobil yang paling sering kita lihat didalam kabin mobil. Jenisnya ada dua, model tombol kovensional dan model tombol digital. Modul pengatur suhu ac ini terintegrasi ke seluruh sistem dan pengaturan suhu ac mobil.

Modul pengatur suhu ini bisa kita gunakan untuk melakukan berbagai macam pengaturan pada sistem ac seperti pengaturan suhu udara, pengaturan kekencangan hembusan angin hingga arah hembusan angin yang sesuai dengan kebutuhan kita.


Daftar isi
    SHARE