Fungsi universal joint
Universal joint atau sering di sebut dengan joint kopel atau cross joint atau spider joint merupakan komponen yang masuk kedalam bagian komponen propeller shaft (as kopel). Universal joint ini berbentuk seperti tanda tambah dimana pada bagian ujung-ujungnya dipasangkan sebuah roller bearing.
Ke empat ujung dari universal joint ini akan menghubungkan komponen yoke dengan poros propeller. Dengan adanya roller bearing pada masing-masing ujung universal joint ini , maka poros propeller tetap dapat berputar meskipun terjadi perubahan sudut pada ujung lainnya.
Peran universal joint pada poros propeller amatlah penting, tanpa adanya universal joint, maka kinerja poros propeller akan buruk dan mudah rusak. Lantas apa fungsi dari universal joint ini bagi props propeller? Berikut adalah fungsi universal joint bagi pros propeller..
Fungsi universal joint yang pertama adalah sebagai penghubung poros propeller dengan poros transmisi dan poros differential (gardan). Ya, universal joint ini merupakan komponen penghubung yang dipasangkan pada masing-masing ujung poros propeller.
Sedangkan pada poros propeller tipe 3 joint, universal joint ini juga ada yang menjadi penghubung diantara poros propeller depan dengan poros propeller belakang
Universal joint yang dipasangkan dengan sleeve yoke akan menghubungkan poros propeller dengan poros transmisi, sedangkan universal joint yang dipasangkan dengan flange yoke akan menghubungkan poros propeller dengan poros differential (gardan).
Baca juga :
Fungsi universal joint yang berikutnya adalah untuk membuat poros propeller tetap dapat berputar dengan lembut dan halus meskipun terjadi perubahan sudut akibat pergerakan suspensi belakag saat melewati jalan tidak rata.
Ya, kondisi permukaan jalan akan mempengaruhi kerja suspensi sehingga mengakibatkan posisi differential selalu berubah-ubah terhadap posisi transmisi. Oleh karenanya, universal joint dipakai untuk mengatasi kondisi tersebut.
Universal joint memungkinkan poros propeller tetap berputar saat terjadi perubahan sudut akibat jalan yang tidak rata ini. Tanpa adanya universal joint pada poros propeller, kemungkinan poros propeller akan selalu patah bisa saja terjadi akibat tidak dapat mengikuti kondisi jalan berlubang.
Ke empat ujung dari universal joint ini akan menghubungkan komponen yoke dengan poros propeller. Dengan adanya roller bearing pada masing-masing ujung universal joint ini , maka poros propeller tetap dapat berputar meskipun terjadi perubahan sudut pada ujung lainnya.
Peran universal joint pada poros propeller amatlah penting, tanpa adanya universal joint, maka kinerja poros propeller akan buruk dan mudah rusak. Lantas apa fungsi dari universal joint ini bagi props propeller? Berikut adalah fungsi universal joint bagi pros propeller..
1. Penghubung antara poros propeller dengan poros transmisi dan poros differential
Fungsi universal joint yang pertama adalah sebagai penghubung poros propeller dengan poros transmisi dan poros differential (gardan). Ya, universal joint ini merupakan komponen penghubung yang dipasangkan pada masing-masing ujung poros propeller.
Sedangkan pada poros propeller tipe 3 joint, universal joint ini juga ada yang menjadi penghubung diantara poros propeller depan dengan poros propeller belakang
Universal joint yang dipasangkan dengan sleeve yoke akan menghubungkan poros propeller dengan poros transmisi, sedangkan universal joint yang dipasangkan dengan flange yoke akan menghubungkan poros propeller dengan poros differential (gardan).
Baca juga :
- Fungsi poros propeller shaft
- Jenis-jenis grease dan fungsinya
- Mengenal jenis-jenis CV joint (constant Velocity joint)
2. Memungkinkan poros propelller tetap berputar saat terjadi perubahan sudut
Fungsi universal joint yang berikutnya adalah untuk membuat poros propeller tetap dapat berputar dengan lembut dan halus meskipun terjadi perubahan sudut akibat pergerakan suspensi belakag saat melewati jalan tidak rata.
Ya, kondisi permukaan jalan akan mempengaruhi kerja suspensi sehingga mengakibatkan posisi differential selalu berubah-ubah terhadap posisi transmisi. Oleh karenanya, universal joint dipakai untuk mengatasi kondisi tersebut.
Universal joint memungkinkan poros propeller tetap berputar saat terjadi perubahan sudut akibat jalan yang tidak rata ini. Tanpa adanya universal joint pada poros propeller, kemungkinan poros propeller akan selalu patah bisa saja terjadi akibat tidak dapat mengikuti kondisi jalan berlubang.
Daftar isi