Fungsi Feeler Gauge Dan Cara Menggunakannya
Satu dari sekian banyak alat ukur yang digunakan dalam melakukan perawatan atau perbaikan mobil adalah Feeler gauge. Feeler gauge atau yang di sebut juga thickness gauge merupakan alat ukur yang terbuat dari lembaran-lembaran baja tipis yang ketebalannya sangat presisi dan memiliki beberapa variasi ketebalan yang berbeda-beda dalam satu alat.
Tingkat keakuratan yang dimiliki oleh feeler gauge bisa mencapai 1/100 mm (0,01 mm) dengan tingkat ketebalan bervariasi mulai dari 0,01 mm hingga 1,00 mm. Nilai ketebalan masing-masing lembaran baja pada feeler gauge umumnya dicetak di atas lembaran baja tersebut.
Fungsi feeler gauge untuk mengukur celah diantara dua bagian komponen yang saling bersinggungan. Berikut beberapa contoh komponen pada mesin mobil yang sering menggunakan feeler gauge untuk mengukur celah diantara komponen tersebut, yaitu :
- Mengukur celah katup/klep (Valve Clearance)
- Mengukur kebengkokan permukaan cylinder head
- Mengukur celah platina (contact point)
- Mengukur Spark plug gap (celah kepala busi)
- Dan lain-lain
Cara menggunakan Feeler Gauge
Cara menggunakan feeler gauge cukup mudah yaitu dengan mempersiapkan celah/gap pada komponen yang akan di ukur. Kemudian sisipkan feeler gauge pada celah/gap tersebut.
Urutan penggunaan feeler gauge yang baik adalah pengukuran dimulai dengan bilah feeler gauge yang memiliki nilai ketebalan paling tipis terlebih dahulu. Jika celah masih renggang, ganti dengan bilah feeler gauge yang memiliki nilai ketebalan yang lebih besar dari sebelumnya.
Lakukan pengukuran hingga didapat ketebalan dimana bilah feeler gauge bisa masuk ke dalam celah tersebut namun tidak longgar juga tidak terjepit.
Jika digunakan sebagai penyetelan celah klep, maka tentukan terlebih dahulu ketebalan celah katup sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan pabrik, baru kemudian pilih ketebalan yang sesuai dengan nilai spesifikasi tersebut.
Pasang feeler gauge pada celah klep kemudian atur baut penyetelan celah katupnya sampai permukaan ujung baut menyentuh bilah feeler gauge. Indikator penyetelan sudah sesuai adalah apabila feeler gauge yang dimasukkan ke dalam celah tersebut terasa agak seret saat ditarik dan terasa sedikit ada hambatan.
Baca juga :
- Mikrometer Sekrup - Cara Menggunakan, Cara Membaca, Contoh Soal
- Cara setel klep mobil suzuki carry 1.5
Perhatikan hal-hal dibawah berikut selama melakukan pengukuran celah dengan feeler gauge
- Gunakan feeler gauge yang kondisinya bersih dan bebas dari kotoran. Adanya kotoran pada feeler gauge dapat mempengaruhi keakuratan nilai pengukuran.
- Bersihkan permukaan celah komponen yang akan diukur guna mendapatkan hasil pengukuran yang akurat.
- Sisipkan feeler gauge pada celah komponen dengan hati-hati. Jangan gunakan feeler gauge yang kondisinya sudah bengkok, berkarat ataupun rusak.
- Jika dalam satu bilah feeler pengukuran masih belum cukup, kita dapat menggabungkan beberapa bilah sesuai kebutuhan namun sedikit bilah akan lebih baik.
Selain itu, dalam penggunaan feeler gauge, kita juga harus memperhatikan dengan seksama terhadap pekerjaan yang dilakukan. Jangan sampai kita ceroboh sehingga menyebabkan feeler gauge rusak dan penyetelan tidak sesuai. Berikut penyebab dari thickness gauge aus dan bengkok.
- Penyetelan klep yang terlalu kencang sehingga bilah thickness menjadi aus karena tekanan baut penyetel
- Saat memasukkan atau mengeluarkan bilah feeler gauge terlalu tergesa-gesa sehingga bilah feeler gauge menjadi bengkok. Hal ini biasanya terjadi saat mengukur celah yang tipis.
Demikianlah artikel tentang fungsi feeler gauge dan cara menggunakannya yang bisa Ombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.