Mikrometer Sekrup - Cara Menggunakan, Cara Membaca, Contoh Soal
Mikrometer sekrup merupakan sebuah alat ukur yang sangat presisi dengan tingkat ketelitian 10x lipat lebih tinggi dibanding dengan jangka sorong. Mikrometer sekrup pertama kali di temukan pada abad ke-17 oleh William Gascoigne di tahun 1638 yang saat itu merupakan seorang ilmuwan astronomi berkebangsaan Inggris.
Secara umum dan mungkin yang paling sering kita lihat adalah mikrometer sekrup outside. Mikrometer sekrup outside memiliki model seperti bulan sabit dengan gagang yang dapat diputar serta memiliki skala pengukuran.
Namun begitu, mikrometer sekrup ini juga terdiri dari banyak jenis dan model yang sangat tergantung dari fungsi mikrometer sekrup itu sendiri seperti contohnya untuk mengukur kedalaman (Depth micrometer), mengukur ketebalan luar (Outside micrometer), serta untuk mengukur kertebalan (Inside micrometer) dalam sebuah benda.
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa fungsi mikrometer sekrup ini sangat banyak tergantung dari model mikrometer yang digunakan, berikut 3 fungsi mikrometer sekrup berdasarkan model dan bentuk mikrometernya itu sendiri.
Sebenarnya masih banyak lagi fungsi dan model yang bisa ditemukan untuk mikrometer sekrup ini, namun mikrometer sekrup tersebut cukup jarang dilihat karena umumnya digunakan secara khusus untuk pengukuran yang khusus pula.
Meskipun mikrometer sekrup ini memiliki banyak fungsi dan model, namun tingkat ketelitian mikrometer sekrup ini tetap sama, yaitu 0,01 mm. Tingkat ketelitian mikrometer sekrup ini merupakan yang paling presisi dibanding dengan 2 alat ukur lainnya seperti jangka sorong yang memiliki tingkat ketelitian 0,1 mm, dan mistar (penggaris) dengan tingkat ketelitian sebesar 1 mm.
Selain itu, mikrometer sekrup juga memiliki batasan skala ukur. Untuk mengukur benda dengan ketebalan yang berbeda dibutuhkan mikrometer sekrup dengan skala ukur yang juga berbeda.
Seperti contohnya, untuk benda dengan ketebalan 1 cm dibutuhkan mikrometer sekrup dengan skala 0-25 mm. Sedangkan untuk mengukur benda dengan ketebalan 6 cm dibutuhkan mikrometer sekrup dengan skala 50-75 mm.
Berikut bagian-bagian mikrometer sekrup jenis outside yang umum digunakan oleh banyak orang. Perhatikan pada gambar bagian-bagian mikrometer sekrup jenis outside dibawah berikut ini
Disaat Spindle sudah menempel rapat dengan benda yang diukur, maka pada ratchet akan keluar suara "klik" dan mencegah spindel agar tidak terus bergerak menekan benda yang diukur tersebut.
Berikut adalah cara menggunakan mikrometer sekrup, perhatikan langkah-langkahnya dibawah ini
Untuk membaca nilai ukur dari mikrometer sekrup ini, kita perlu mengetahui nilai pada skala yang ada pada mikrometer sekrup, dimana nilai skala pada mikrometer sekrup ini terbagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Skala Utama
Skala utama adalah skala yang terdapat pada bagian sleeve (skala utama) dan memiliki dua angka yang diletakkan di atas garis dan dibawah garis skala.
2. Skala nonius atau skala putar
Skala nonius atau skala putar adalah skala yang terdapat pada bagian thimble dan memiliki angka 1 sampai 50. Setiap skala nonius berputar mundur 1 kali putaran, maka skala utama bertambah 0,5 mm, begitu pula sebaliknya, jika skala nonius berputar maju 1 kali putaran, maka skala utama berkurang 0,5 mm.
1 mm pada skala utama sama dengan 100 angka pada skala nonius (2 kali putaran) sehingga bisa ditemukan bahwa 1 skala nonius bernilai 0,01mm.
Berikut adalah contoh soal mikrometer sekrup lainnya untuk mempermudah dalam memahami cara membaca mikrometer sekrup
Berapa nilai yang ditunjukkan pada gambar mikrometer sekrup diatas ?
Maka, hasil pengukuran pada gambar mikrometer sekrup diatas adalah 10,97 mm
Demikianlah artikel tentang mikrometer sekrup, cara menggunakan, cara membaca berikut contoh soalnya yang bisa ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat
Secara umum dan mungkin yang paling sering kita lihat adalah mikrometer sekrup outside. Mikrometer sekrup outside memiliki model seperti bulan sabit dengan gagang yang dapat diputar serta memiliki skala pengukuran.
Namun begitu, mikrometer sekrup ini juga terdiri dari banyak jenis dan model yang sangat tergantung dari fungsi mikrometer sekrup itu sendiri seperti contohnya untuk mengukur kedalaman (Depth micrometer), mengukur ketebalan luar (Outside micrometer), serta untuk mengukur kertebalan (Inside micrometer) dalam sebuah benda.
Fungsi Mikrometer Sekrup
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa fungsi mikrometer sekrup ini sangat banyak tergantung dari model mikrometer yang digunakan, berikut 3 fungsi mikrometer sekrup berdasarkan model dan bentuk mikrometernya itu sendiri.
- Depth micrometer : Depth mikrometer adalah mikrometer sekrup yang berfungsi untuk mengukur kedalaman sebuah lubang yang ada pada sebuah benda berlubang.
- Inside micrometer : Inside micrometer adalah mikrometer sekrup yang berfungsi untuk mengukur diameter dalam sebuah benda berongga.
- Outside micrometer : Outside micrometer adalah mikrometer sekrup yang berfungsi untuk mengukur ketebalan sebuah benda
Sebenarnya masih banyak lagi fungsi dan model yang bisa ditemukan untuk mikrometer sekrup ini, namun mikrometer sekrup tersebut cukup jarang dilihat karena umumnya digunakan secara khusus untuk pengukuran yang khusus pula.
Ketelitian mikrometer sekrup
Meskipun mikrometer sekrup ini memiliki banyak fungsi dan model, namun tingkat ketelitian mikrometer sekrup ini tetap sama, yaitu 0,01 mm. Tingkat ketelitian mikrometer sekrup ini merupakan yang paling presisi dibanding dengan 2 alat ukur lainnya seperti jangka sorong yang memiliki tingkat ketelitian 0,1 mm, dan mistar (penggaris) dengan tingkat ketelitian sebesar 1 mm.
Selain itu, mikrometer sekrup juga memiliki batasan skala ukur. Untuk mengukur benda dengan ketebalan yang berbeda dibutuhkan mikrometer sekrup dengan skala ukur yang juga berbeda.
Seperti contohnya, untuk benda dengan ketebalan 1 cm dibutuhkan mikrometer sekrup dengan skala 0-25 mm. Sedangkan untuk mengukur benda dengan ketebalan 6 cm dibutuhkan mikrometer sekrup dengan skala 50-75 mm.
Bagian-Bagian Mikrometer Sekrup
Berikut bagian-bagian mikrometer sekrup jenis outside yang umum digunakan oleh banyak orang. Perhatikan pada gambar bagian-bagian mikrometer sekrup jenis outside dibawah berikut ini
Frame (Rangka)
Bagian Frame Mikrometer sekrup sering juga disebut rangka atau bingkai. Bagian ini berbentuk seperti huruf C atau huruf U dan terbuat dari bahan logam yang tahan panas, tebal serta kuat karena bertujuan agar dapat meminimalkan terjadinya peregangan yang dapat menganggu nilai dan proses pengukuran sebuah benda.Anvil (Poros Tetap)
Bagian mikrometer sekrup berikutnya adalah Anvil yang juga sering disebut sebagai Poros Tetap. Anvil berfungsi sebagai penahan benda saat akan diukur saat menggunakan mikrometer sekrup ini.Spindel (Poros Gerak)
Bagian mikrometer sekrup selanjutnya ialah Spindel (Poros Gerak). Spindle merupakan sebuah batang silinder yang terhubung dengan thimble sehingga dapat digerakkan menuju Anvil (Poros Tetap) untuk menjepit benda yang akan diukur.Lock Nut (Pengunci)
Bagian mikrometer sekrup lainnya ialah Lock Nut (Pengunci). Lock nut memiliki fungsi untuk menahan dan mengunci Spindle (Poros Gerak) agar tidak bergerak saat proses pengukuran sebuah benda.Sleeve (Skala Utama)
Bagian mikrometer sekrup berikutnya ialah Sleeve (Skala Utama). Sleeve merupakan tempat dipasangnya Skala Utama pada mikrometer sekrup yang diukur dalam satuan Milimeter (mm).Thimbel (Skala Putar)
Bagian mikrometer sekrup selanjutnya ialah Thimble. Thimble merupakan tempat Skala Nonius (Skala Putar) Mikrometer berada. Ukuran pada skala putar ini di hitung dalam satuan 0.01 mm.Ratchet (Knob putar)
Bagian mikrometer sekrup yang terakhir adalah Ratchet (Knob putar). Ratchet berfungsi untuk memutar Spindle (Poros Gerak). Fungsi ratchet ini mirip dengan fungsi bagian Thimble yaitu untuk memutar Spindle, namun putarannya lebih lambat dari Thimble dan memiliki pengaman yang bertujuan untuk mencegah rusaknya benda yang diukur saat ditekan oleh Spindle.Disaat Spindle sudah menempel rapat dengan benda yang diukur, maka pada ratchet akan keluar suara "klik" dan mencegah spindel agar tidak terus bergerak menekan benda yang diukur tersebut.
Cara menggunakan Mikrometer sekrup
Berikut adalah cara menggunakan mikrometer sekrup, perhatikan langkah-langkahnya dibawah ini
- Pastikan pengunci (lock nut) pada alat ukur mikrometer sekrup ini sudah dalam posisi terbuka
- Periksa skala pada Sleeve dan skala pada Thimble sudah sama-sama segaris (menunjuk pada angka nol ) dengan cara memutar thimble searah jarum jam agar ujung poros gerak menyentuh ujung poros tetap.
- Putar kembali thimble berlawanan arah jarum jam untuk membuka poros gerak.
- Letakkan benda yang akan diukur diantara poros gerak dan poros tetap, lalu putar thimble kembali searah jarum jam untuk menjepit benda yang diukur. Sesaat sebelum poros gerak menjepit terlalu keras, lanjutkan putaran dengan menggunakan ratchet hingga terdengar bunyi klik.
- Putar ratchet dua hingga tiga putaran untuk memastikan bahwa ujung poros gerak sudah menempel dengan sempurna pada beda yang akan diukur.
- Putar pengunci pada mikrometer sekrup ke posisi lock (mengunci) agar poros gerak tidak dapat bergeser dan berubah ukurannya.
- Bacalah nilai ukur benda dengan menggunakan nilai yang tertera pada skala utama dan skala nonius.
Cara membaca Mikrometer Sekrup
Untuk membaca nilai ukur dari mikrometer sekrup ini, kita perlu mengetahui nilai pada skala yang ada pada mikrometer sekrup, dimana nilai skala pada mikrometer sekrup ini terbagi menjadi dua jenis yaitu :
1. Skala Utama
Skala utama adalah skala yang terdapat pada bagian sleeve (skala utama) dan memiliki dua angka yang diletakkan di atas garis dan dibawah garis skala.
- Angka diatas menunjukkan nilai satuan dengan ukuran : 1, 2, 3, 4, 5 mm, dan seterusnya
- Angka dibawah menunjukkan nilai pecahan dengan ukuran : 1,5; 2,5; 3,5; 4,5; 5,5 mm, dan seterusnya, setiap garisnya menunjukkan nilai 0,50 mm
2. Skala nonius atau skala putar
Skala nonius atau skala putar adalah skala yang terdapat pada bagian thimble dan memiliki angka 1 sampai 50. Setiap skala nonius berputar mundur 1 kali putaran, maka skala utama bertambah 0,5 mm, begitu pula sebaliknya, jika skala nonius berputar maju 1 kali putaran, maka skala utama berkurang 0,5 mm.
1 mm pada skala utama sama dengan 100 angka pada skala nonius (2 kali putaran) sehingga bisa ditemukan bahwa 1 skala nonius bernilai 0,01mm.
Berikut cara membaca mikrometer sekrup
- letakkan mikrometer sekrup satu arah sehingga bisa dilihat dengan jelas.
- Baca terlebih dahulu nilai skala utama dari mikrometer sekrup tersebut. Untuk bagian atas garis menunjukkan nilai satuan (mm) seperti 1 mm dan seterusnya, sedangkan angka pada bawah garis skala menunjukkan nilai pecahan dengan nilai 0.50 mm.
- Perhatikan contohnya pada gambar dibawah berikut
- Dari gambar diatas, garis skala atas menunjukan angka 5 mm dan garis skala bagian bawah menunjukan 0,50 mm. Jumlahkan kedua hasil diatas maka skala utama pada contoh soal mikrometer diatas menunjukan angka 5,50 mm.
- Selanjutnya, baca skala nonius melalui garis yang menunjuk tepat dengan garis pembagi pada skala utama (segaris dengan garis tengah skala utama). Pada contoh gambar di atas, skala nonius menunjukkan angka 30. Lalu kalikan dengan nilai 0,01 mm sehingga skala noniusnya menunjukan nilai 0,30 mm.
- Setelah terbaca nilai skala utama dan bilai skala nonius, selanjutnya tinggal menjumlahkan kedua nilai skala tersebut. Pada contoh soal mikrometer sekrup yang ada pada gambar diatas maka hasil pengukurannya adalah
5,50 mm (skala utama) + 0,30 mm (skala nonius) = 5,8 mm
- Jadi , nilai ukur benda pada contoh gambar mikrometer sekrup diatas adalah 5,80 mm
Contoh Soal Mikrometer Sekrup
Berikut adalah contoh soal mikrometer sekrup lainnya untuk mempermudah dalam memahami cara membaca mikrometer sekrup
Soal :
Perhatikan pada gambar dibawah berikutBerapa nilai yang ditunjukkan pada gambar mikrometer sekrup diatas ?
Jawab :
Nilai yang ditunjukkan pada gambar mikrometer sekrup diatas adalah :- Skala utama atas (nilai satuan) = 10 mm
- Skala utama bawah (nilai pecahan) = 0,5 mm
- Skala nonius = 47 x 0,01 mm = 0,47 mm
- Hasil pengukuran yaitu 10 mm + 0,5 mm + 0,47 mm = 10,97 mm
Maka, hasil pengukuran pada gambar mikrometer sekrup diatas adalah 10,97 mm
Demikianlah artikel tentang mikrometer sekrup, cara menggunakan, cara membaca berikut contoh soalnya yang bisa ombro sampaikan semoga bisa bermanfaat
Daftar isi