Penyebab coil panas pada mobil - OMBRO

Penyebab coil panas pada mobil

Coil merupakan komponen yang berfungsi untuk menghasilkan listrik tegangan tinggi di mobil. Tegangan ini dialirkan dari aki mobil 12 volt kemudian diubah naik hingga mencapai lebih dari 25.000 Volt. Ya, tegangan tinggi ini digunakan untuk menciptakan percikan api di busi sehingga mesin bisa bekerja.

Selama proses kerjanya di mesin, coil juga bisa mengalami masalah. Contohnya adalah munculnya panas yang berlebih dan tidak wajar di badan coil mobil.

penyebab coil panas pada mobil

Efek coil panas pada mobil akan mengakibatkan masalah-masalah mesin, mulai dari mesin brebet, nyendat-nyendat, atau bahkan mesin bisa mogok akibat busi tidak mengeluarkan percikan api.

Nah, pada artikel kali inil, ombro akan menginformasikan beberapa penyebab coil panas pada mobil yang sering terjadi. Simak info berikut tentang enyebab coil panas pada mobil...


1. Short circuit pada ballast resistor coil


Penyebab coil panas pada mobil yang paling sering terjadi adalah akibat ballast resistor coil mengalami short circuit. Ballast resistor pada coil berfungsi untuk membatasi arus dan tegangan listrik yang mengalir menuju primary coil. Dengan adanya ballast resistor pada coil, maka temperatur dan suhu kerja pada koil tetap terjaga.

Ketika ballast resistor mengalami short circuit (konslet), maka arus yang mengalir dari aki mobil tidak lagi dibatasi. Arus yang besar akan membuat kawat penghatar (coil) menerima energi listrik yang terlalu besar secara terus enerus hingga akhrnya menimbulkan panas berlebih. Inilah yang menjadi penyebab coil panas.


2. Condensor / Capasitor lemah atau short


Untuk sistem pengapian konvensional yang masih menggunakan platina, peran kondensor juga sangat penting guna menjaga kestabilan arus listrik yang mengalir saat platina bekerja. Condensor berperan untuk menyerap energi listrik yang keluar dari platina saat kontak platina terputus. Penyerapan energi listrik ini akan mencegah kerusakan pada kontak platina.

Ketika condensor ini lemah atau short maka arus listrik yang mengalir ke platina juga akan terganggu. Arus dan tegangan listrik akan lebih banyak mengalir masuk ke condensor yang akan mengakibatkan panas belebihan pada coil.

Disisi lain, listrik yang mengalir ke platina menjadi lebih kecil. Imbasnya, percikan api yang keluar dari busi menjadi lemah, bahkan pada beberapa kondisi pengapian di busi akan hilang. Efeknya mobil akan mogok.

Baca juga :


3. Short circuit pada Primary dan secondary coil


Short circuit (konslet) pada kumparan primary ocil atau secondary coil didalam koil juga bisa menjadi penyebab coil panas. Kumparan pada primary coil dan secondary coil ini umumnya sudah terbungkus oleh lapisan isolator cair yang dipadatkan.

Pada beberapa kondisi tertentu, lapisan ini bisa rusak sehingga mengakibatkan shorct circuit pada kumparan. Akibatnya terjadi aliran arus listrik yang jaraknya lebih pendek. Kondisi ini menyebabkan coil menjadi cepat panas .


4. Coil mengalami kebocoran arus


Penyebab coil panas sterakhir yang ombro ketahui adalah coil mengalami kebocoran arus. Kebocoran arus pada coil ini bisa terjadi pada badan coil atau pada kabel busi. Kebocoran arus listrik yang terjadi dan keluar ini akan menyebabkan pengapian yang ada pada busi menjadi lebih kecil dan lemah.

Selain itu, kebocroan arus listrik pada coil ini juga akon mengakibatkan coil menjadi cepat panas. KEbocoran arus pada koil bisa terjadi akibat usia coil yang sudah cukup lama ata kualitas coil yang digunakan sudah tidak bagus lagi sehingga listrik menembus badan coil dan keluar menuju ground (masa) di badan mesin.

Demikianlah 4 penyebab coil panas pada mobil yang bis aombro sampaikan, semoga bisa bermanfaat.

Daftar isi
    SHARE