Mengenal Model dan bentuk Ignition Coil mobil - OMBRO

Mengenal Model dan bentuk Ignition Coil mobil

Fungsi Ignition Coil pada mobil bermesin bensin adalah untuk menghasilkan lompatan bunga api di busi sehingga mesin bisa hidup dan bekerja secara normal. Ignition Coil menjadi sumber listrik tegangan tinggi sehingga busi bisa mengeluarkan lompatan bunga api listrik dan membuat proses pembakaran di dalam ruang bakar bisa terjadi.

Seiring dengan perkembangan teknologi pada sistem pengapian dikendaraan, Ignition coil pun juga banyak mengalami perubahan.

Apalagi jika sudah berbicara tentang sistem pengapian yang digunakan pada mobil tersebut, seperti contohnya sistem pengapian jenis konvensional, sistem pengapian semi transistor (CDI) atau sistem pengapian Distributorless.

macam-macam ignition coil pada mobil

Masing-masing-sistem pengapian membutuhkan jenis ignition coil yang berbeda-beda. Berikut akan kami informasikan tentang model dan bentuk Ignition coil yang ada di mobil.


1. Can Conventional Ignition Coil (Coil tipe tabung)


Ignition coil jenis ini adalah jenis coil yang cukup populer dan banyak digunakan, khususnya pada sistem pengapian konvensional ataupun pada sistem pengapian semi transistor. Ignition coil jenis ini biasa digunakan untuk melayani seluruh busi yang ada pada silinder mesin. Artinya, satu koil untuk banyak busi.

Untuk sistem pengapian konvensional yang menggunakan Can Conventional Ignition Coil ini juga membutuhkan distributor sebagai komponen yang akan mengarahkan listrik tegangan tinggi ke masing-masing busi.

can conventional ignition coil (koil tipe tabung)

Koil Tabung memiliki bentuk seperti tabung besar, dengan besar tegangan yang dihasilkan sebesar 20.000V. Faktor dimensi (besar dan berat tabung) menjadikan Ignition coil jenis ini sudah tidak lagi digunakan pada mobil-mobil modern.


2. Molded Ignition Coil Type (Coil tipe selubung)


Molded Ignition Coil Type adalah ignition coil yang saat ini jenisnya paling banyak dipakai oleh mobil-mobil modern masa kini. Dinamakan Molded Ignition Coil Type karena bentuknya yang dibungkus oleh resin khusus yang menyerupai lilin namun sangat tahan terhadap panas dan tegangan tinggi.

Hal ini dibutuhkan karena pada beberapa tipe Molded Ignition Coil dapat menghasilkan tegangan tinggi hingga 40.000 V di setiap ignition coilnya. Berikut beberapa tipe Molded Ignition coil yang kami ketahui

A). Single Coil Pack

Single Coil Pack Ignition Coil adalah ignition coil type molded yang digunakan pada sistem pengapian dengan distributor (konvensional dan semi transistor).

Single Coil Pack Ignition Coil ini sejatinya menggantikan Can Conventional Ignition Coil (Coil Tabung), yang artinya coil tipe ini juga digunakan untuk melayani banyak busi tergantung dari jumlah silinder yang dimiliki oleh mesin.

single coil pack ignition coil

Ignition coil model ini ada yang dipasang langsung kedalam distributor ada juga yang dipasang diluar distributor, tergantung dari kebutuhan model mesin yang digunakan.

Baca juga : 5 Gejala koil mobil rusak

B). Ignition Coil On Plug (Single Spark Coil)

Ignition Coil On Plug memiliki nama lain yang juga sering disebut dengan single spark coil ataupun pencil coil karena bentuknya yang dianggap mirip pensil.

Ignition Coil On Plug ini merupakan tipe coil yang saat ini banyak dipakai pada mobil-mobil modern masa kini, lebih tepatnya untuk mobil yang sudah menggunakan sistem pengapian distributorless (tanpa distributor).

single spark ignition coil (pencil coil)

Ignition Coil On Plug (Single Spark Coil) ini digunakan hanya untuk satu busi saja. Semakin banyak busi, maka akan semakin banyak jumlah Single Spark Coil yang dibutuhkan. Coil jenis ini memiliki desain yang lebih kecil ramping dan umumnya di letakkan langsung tepat diatas lubang busi.

C). Double Spark Coil

Jika pada single spark coil hanya digunakan untuk satu busi, double spark coil digunakan untuk dua busi, artinya satu koil melayani dua busi. Oleh karenanya, Double Spark Coil sanggup memberikan tegangan output hingga mencapai 40.000V.

double spark coil

Akibatnya, penggunaan resin dan material berkualitas tinggi membuat koil jenis double spark ini memiliki harga yang terbilang lebih mahal dibanding jenis koil lainnya. Double Spark Coil ini juga digunakan khusus pada mobil-mobil yang sistem pengapiannya sudah menganut sistem distributorless (tanpa distributor).

Daftar isi
    SHARE