Tips agar fuel pump mobil awet dan tahan lama - OMBRO

Tips agar fuel pump mobil awet dan tahan lama

Fuel pump atau pompa bahan bakar merupakan salah satu komponen penting bagi kendaraan. Fungsi fuel pump adalah untuk memompa bahan bakar dari fuel tank menuju ke injektor ataupun karburator melalui delivery pipe.

Selain itu, fuel pump juga memiliki dua fungsi lainnya yaitu untuk mempertahankan tekanan bahan bakar saat mesin mati dan menciptakan tekanan bahan bakar di dalam fuel rail. Untuk informasi yang lebih detailnya, silahkan baca pada artikel Fungsi pompa bahan bakar yang sudah pernah Ombro posting sebelumnya.

tips agar fuel pump mobil awet dan tahan lama

Oleh karena fungsinya yang sangat penting, maka saat terjadi kerusakan pada fuel pump (lemah, atau bahkan mati total) maka mesin mobil bisa mogok secara tiba-tiba akibat bahan bakar tidak sampai ke karburator atau ke injektor.

Di artikel kali ini, Ombro akan berbagi tips agar fuel pump mobil awet dan tahan lama. Oiya, tips ini sangat cocok digunakan pada mobil-mobil yang mesinnya menggunakan sistem injeksi (EFI) seperti Toyota Avanza, Agya, xpander, hingga mobil keluaran terbaru. Berikut tips agar fuel pump awet dan tahan lama.



1. Isilah bensin sebelum indikator fuel tank menyala


Salah satu kebiasaan buruk yang sebaiknya tidak dilakukan adalah mengisi bahan bakar saat fuel tank sudah hampir kosong atau bahkan benar-benar kosong hingga mobil mogok. Kebiasaan ini sangatlah buruk karena dapat mempercepat kerusakan fuel pump mobil anda. Padahal, ada lampu indikator fuel tank di dashboard yang bisa digunakan sebagai peringatan bahwa bahan bakar dalam fuel tank hampir habis.

Ada dua kondisi yang bisa mempercepat kerusakan fuel pump mobil saat fuel tank kosong yaitu:

  • Fuel pump tidak terendam bahan bakar sehingga kurang pendinginan.
    Saat fuel tank kosong, fuel pump tidak terendam bahan bakar sehingga fuel pump kurang pendinginan. Akibatnya, motor fuel pump menjadi lebih cepat panas. Panas yang muncul lambat laun akan mempengaruhi kumparan motor di fuel pump. Jika terlalu sering, maka efeknya bisa membuat tahanan kumparan membesar dan membuat putaran fuel pump menjadi lemah.
  • Kotoran di dasar fuel tank menjadi lebih mudah terhisap fuel pump.
    Saat bahan bakar di dalam fuel tank lebih sedikit, kotoran-kotoran yang terkumpul menjadi lebih padat dan lebih terkonsentrasi di sisa bahan bakar tersebut. Kotoran ini bisa terhisap oleh fuel pump sehingga menyebabkan mampet pada jalur fuel line. Fuel line yang mampet bisa membuat fuel pump bekerja lebih berat lagi hingga akhirnya membuat fuel pump menjadi lemah atau mati secara tiba-tiba.

Oleh karena dua hal tersebut, maka isilah bahan bakar sebelum indikator fuel tank menyala. Setidaknya isilah bahan bakar saat indikator fuel tank tersisa 2 strip lagi. Hal ini bertujuan agar fuel pump mobil tetap dalam kondisi terendam dan kotoran yang tidak terlalu padat sehingga fuel pump menjadi lebih awet dan tahan lama.



2. Selalu gunakan bensin yang berkualitas dan sesuai rekomendasi pabrik


Tips agar fuel pump mobil awet dan tahan lama yang kedua adalah selalu gunakan bahan bakar yang berkualitas dan sesuai rekomendasi pabrik. Seperti misalnya, untuk mobil Toyota Avanza 2021 yang direkomendasikan untuk menggunakan bahan bakar tanpa timbal dengan nilai RON minimal 90. Maka, gunakanlah bahan bakar tanpa timbal dengan nilai RON minimal 90. Baca : Jenis Bensin Berdasarkan Bilangan Oktan Dan Rasio Kompresi Mesin

Rekomendasi ini bukan tanpa alasan. Pihak pabrikan tentu sudah menguji sistem bahan bakar di mobil agar aman digunakan serta bisa tahan lama, baik untuk fuel pump hingga mesin mobilnya. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrik lambat laun akan mempengaruhi kinerja fuel pump.

Selain itu, usahakan untuk selalu mengisi bahan bakar di SPBU-SPBU yang menyediakan bahan bakar berkualitas, bersih dan terjaga dari kontaminasi benda asing. Hindari mengisi bahan bakar dengan bahan bakar yang sudah disimpan terlalu lama atau warna bahan bakar yang sudah keruh.



3. Lakukan pembersihan dan penggantian fuel filter secara rutin


Secara tidak langsung, fuel filter ataupun saringan bahan bakar juga dapat mempengaruhi keawetan dari fuel pump mobil anda. Fuel filter yang bersih membuat aliran bahan bakar menjadi lancar, sedangkan fuel filter yang kotor bisa menyumbat aliran bahan bakar.

Saat aliran bahan bakar tersumbat, maka fuel pump bekerja lebih berat karena ada tekanan balik dari fuel filter yang mampet. Tekanan balik ini tentu mempengaruhi kecepatan putar dan daya dorong fuel pump. Karena tekanan bahan bakar yang didorong fuel pump semakin berat, lambat laun fuel pump akan lemah dan mati.

Oleh karenanya, lakukanlah pembersihan dan penggantian fuel filter secara teratur. Berdasarkan pengalaman dan referensi dari panduan pemilik kendaraan (Owners manual), lakukan pembersihan saringan bahan bakar setiap 10.000km atau 12 bulan sekali. Selain itu, ganti saringan bahan bakar setiap 80.000km atau setiap 48 bulan sekali termasuk saringan yang ada di dalam tangki bahan bakar. Baca : Macam-Macam Fuel Filter Yang Ada Pada Mesin Injeksi



4. Gunakan fuel pump berstandar OEM (Original Equipment Manufacturer)


Berdasarkan yang Ombro ketahui, komponen fuel pump ini termasuk komponen yang tahan lama dan awet. Setidaknya, fuel pump ini bisa melayani hingga lebih dari 5 tahun pemakaian. Saat usia pakai fuel pump diatas 5 tahun, kemungkinan besar kita perlu bersiap untuk melakukan penggantian part jika diperlukan.

Saat mengganti fuel pump, sangat dianjurkan untuk menggunakan fuel pump orisinil berstandar OEM (Original Equipment Manufacturer). Untuk dapat part OEM, anda perlu membelinya di dealer resmi yang terpercaya.

Bukan meremehkan part diluar OEM, namun kebanyakan, part yang bukan OEM cenderung lebih cepat rusak. Entah karena kualitas barangnya yang buruk atau memang karena barang reject tapi diperjual belikan kembali tanpa sepengetahuan produsen resminya. Oleh karenanya, tak heran jika kita bisa menemukan part non-OEM dengan harga yang jauh lebih murah.

Atas dasar hal-hal tersebut, maka penggunaan part OEM untuk fuel pump lebih direkomendasikan karena kualitas lebih terjamin sehingga tetap awet dan tahan lama. Minimal, fuel pump yang baru ini bisa memiliki usia pakai yang sebanding dengan usia pakai fuel pump yang sudah diganti.

Daftar isi
    SHARE