Rangkaian lampu kota - OMBRO

Rangkaian lampu kota

Rangkaian lampu kota - Di kendaraan, lampu kota memiliki banyak penamaan. Ada yang menyebutnya sebagai lampu senja ada yang menyebut sebagai lampu kecil, ada pula yang menyebut sebagai lampu posisi, lampu tail lamp hingga clearance dan lain sebagainya. Namun, dari sekian banyak penamaan, lampu kota dan lampu senja menjadi dua nama yang paling akrab dan cukup dikenal di masyarakat.

Lampu kota ini bisa kita temukan di keempat sudut bodi kendaraan, bahkan pada sebagian kendaraan, ada yang menambahkan lampu kota di bagian tengah badan kendaraan, khususnya yang memiliki bodi panjang (seperti truk atau bis).

Lampu kota secara umum menggunakan bohlam lampu berdaya 5 Watt, namun seiring dengan perkembangan jaman, lampu kota kini lebih banyak menggunakan lampu jenis LED karena lebih variatif dan modern dalam desain dan penggunaannya.



Fungsi Lampu Kota


Fungsi utama lampu kota adalah sebagai lampu penanda posisi kendaraan supaya diketahui oleh pengendara lain. Namun lebih dari itu, lampu kota juga bisa berfungsi sebagai penanda panjang dan lebar kendaraan serta sebagai penanda arah laju kendaraan. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membacanya pada artikel Fungsi lampu kota pada kendaraan yang sudah pernah Ombro terbitkan sebelumnya.



Rangkaian lampu kota pada mobil


Rangkaian lampu kota pada mobil secara prinsip sangatlah sederhana karena hanya terdiri dari beberapa komponen saja seperti baterai sebagai sumber arus listrik, sekring, wiring kabel lampu kota, saklar, relay dan bohlam lampu kota.

Seiring dengan perkembangan teknologi di industri mobil, rangkaian lampu kota kini memiliki rangkaian yang sedikit lebih rumit karena terkoneksi dengan Body Control Module (BCM) atau ETACS yang merupakan susunan relay dan sekring yang terintegrasi dan terhubung dengan komputer mesin.

Khusus untuk artikel kali ini, Ombro hanya berbagi informasi tentang rangkaian lampu kota pada mobil yang paling sederhana dan banyak digunakan pada mobil-mobil lama. Perhatikanlah gambar rangkaian lampu kota sederhana dibawah ini.

rangkaian lampu kota 1
Gambar rangkaian lampu kota


Komponen Lampu Kota dan fungsinya


Berikut komponen lampu kota dan fungsinya.

  • Baterai ; Fungsi baterai adalah sebagai sumber daya utama pada kelistrikan lampu kota yang memberikan suplai arus listrik pada rangkaian lampu kota.
  • Sekring / Fuse ; Fungsi sekring / Fuse adalah untuk melindungi rangkaian lampu kota dan komponen lainnya saat terjadi korslet atau arus pendek pada kelistrikan lampu kota.
  • Saklar ; Fungsi saklar adalah untuk menyambungkan dan memutuskan arus dalam rangkaian lampu kota. Atau tepatnya untuk menghidupkan dan mematikan lampu kota.
  • Relay; Fungsi realy adalah untuk mengendalikan dan mengalirkan listrik. Salah satu fungsi lainnya yaitu melindungi saklar supaya lebih awet.
  • Lampu Kota ; Bohlam lampu yang menyala saat arus pada rangkaian lampu kota mengalir dan pada saat arus tidak mengalir.
  • Indikator lampu kota ; Lampu penanda kerja lampu kota di dalam dashboard. Jika lampu ini menyala, maka lampu kota sedang menyala. Jika padam, maka lampu kota padam.

Baca juga :



Cara kerja lampu kota


Secara garis besar, cara kerja lampu kota sangatlah mudah. Cukup dengan memutar saklar ke posisi ON, maka arus listrik akan mengalir dan menghidupkan seluruh lampu kota. Untuk lebih jelasnya berikut adalah cara kerja lampu kota.

  1. Arus listrik untuk rangkaian lampu kota disediakan oleh baterai 12 volt. Arus listrik ini tidak akan mengalir selama saklar belum di ON-kan.
  2. Saat saklar pada rangkaian lampu kota di ON-kan, maka arus listrik akan mengalir dari Baterai -> sekring -> saklar -> terminal 87 relay -> kumparan relay -> terminal 86 relay -> ground (massa).
  3. Ketika kumparan relay mengalir arus listrik, maka kumparan ini akan menghasilkan medan magnet dan menarik saklar didalam relay sehingga terminal 30 dan 87 relay saling terhubung.
  4. Arus listrik kemudian mengalir dari Baterai -> sekring -> terminal 30 relay -> saklar dalam relay -> terminal 87 relay -> seluruh lampu kota -> Ground (massa).
  5. Saat arus listrik mengalir ke seluruh lampu kota, maka lampu kota menyala. Disaat yang sama, lampu indikator lampu kota juga akan menyala sehingga bisa dilihat di dalam dashboard kendaraan.
  6. Ketika saklar di OFF-kan, maka arus listrik akan berhenti dan seluruh lampu kota padam.

Demikianlah artikel tentang rangkaian lampu kota, fungsi lampu kota, komponen lampu kota berikut gambar dan cara kerja lampu kota yang bisa Ombro sampaikan. Semoga bisa bermanfaat.

Daftar isi
    SHARE