Cara menggunakan semprotan injector cleaner di mobil bensin

Injector cleaner kerap kita temukan saat kita melakukan tune up mesin. Barang ini sering dimasukkan dalam list barang yang akan digunakan dalam proses tune up mesin mobil atau saat ada masalah brebet dan mesin pincang.

Seperti namanya, injector cleaner merupakan pembersih injector, namun secara umum, injector cleaner juga kerap digunakan untuk pembersihan komponen lain seperti throttle body, EGR, bahkan karburator.

Untuk mobil bensin, injector cleaner ini umumnya berbentuk botol kaleng bertekanan yang bisa menyemprotkan cairan injector cleaner. Sedangkan untuk mobil diesel, kebanyakan injector cleaner berupa cairan dalam botol biasa.

Fungsi injector cleaner adalah untuk membersihkan kotoran yang menyumbat, jelaga hitam yang menempel di dinding komponen, atau kerak-kerak bekas oli pada komponen mobil. Injector cleaner umumya digunakan pada bagian throttle body, karburator, injektor, hingga EGR system.

Dalam penggunaannya, ada 2 cara menggunakan semprotan injector cleaner di mobil yang umum dilakukan oleh mekanik-mekanik bengkel. Pertama, dengan cara menyemprotkan injector cleaner langsung ke throttle body atau karburator. Kedua, dengan cara menyemprotkan ke komponen setelah komponen dibongkar.

Masing-masing cara punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Lantas bagaimana cara menggunakan semprotan injector cleaner di mobil bensin ini. Simak ulasan dibawah berikut tentang cara menggunakan semprotan injector cleaner.

I. Disemprotkan langsung ke throttle body atau karburator saat mesin hidup

Cara menggunakan semprotan injector cleaner di mobil yang paling umum dan paling sering dilakukan oleh mekanik (khususnya saat melakukan tune up) adalah dengan menyemprotkan langsung injector cleaner ke throttle body atau karburator mobil saat mesin hidup.

Untuk mobil dengan sistem karburator cara ini bisa dilakuan, namun tidak untuk mobil injeksi. Ada beberapa tipe mobil injeksi yang tidak bisa kecuali dengan membongkar bagian throttle bodynya terlebih dahulu, seperti contohnya pada mobil injeksi dengan sistem drive by wire, atau yang sensornya udaranya (AFS atau MAP) berada diujung depan selang intake manifold dekat filter udara.

Berikut cara menggunakan semprotan injector cleaner di mobil saat mesin hidup:

1. Buka saringan udara sehingga terlihat throttle body atau karburatornya
2. Hidupkan mesin dan biarkan mesin mencapai suhu kerja normal
3. Tarik kabel gas di thottle body hingga mesin sampai di rpm 2500-3000
4. Semprotkan injector cleaner tepat dibagian lubang throttle body atau karburator mobil - Saat ini rpm mesin akan turun seperti mau mati. Tarik kabel gas secukupnya untuk mempertahankan rpm mesin agar tetap hidup.
5. Setelah putaran mesin kembali normal, gas-gas sebanyak dua atau tiga kali, lalu ulangi kembali penyemprotan injector cleaner sampai permukaan throttle body atau karburator bersih.
6. Saat penyemprotan berlangsung, diknalpot akan muncul asap putih yang kerap terasa pedih di mata. Hal ini normal karena cairan injector cleaner ikut terbakar di ruang mesin.
7. Jika sudah bersih, biarkan mesin tetap hidup sampai idling mesin stabil dan tidak ada asap putih di knalpot.
8. Matikan mesin dan pasang kembali saringan udara ke posisi semula

Catatan:

• Penyemprotan injector cleaner ke throttle body atau karburator bagusnya dilakukan sebelum ganti busi. Pasalnya setelah penyemprotan ke mesin, busi akan kena dampaknya. Kepala busi menjadi hitam atau bahkan beberapa kejadian busi jadi mati.
• Kalau busi mobil Anda sudah iridium yang harganya mahal, sebaiknya cara ini tidak dilakukan. Akan lebih baik throttle body di bongkar saja lalu disemprot dengan injector cleaner untuk membersihkan kerak dan jelaga hitam di bagian dalamnya

II. Disemprotkan langsung ke komponen yang sudah dibongkar

Cara menggunakan semprotan injektor cleaner kedua yang juga umum dilakukan oleh mekanik bengkel adalah dengan menyemprotkan injector cleaner langsung ke komponen yang sudah dibongkar dan dilepas dari mesin. Di bengkel istilahnya Over Houl (OH) seperti contohnya Injektor OH, Throttle body OH, atau karburator OH.

Jadi, untuk membersihkan komponen tersebut, komponen dilepas terlebih dahulu dari mesin. Kemudian dibersihkan menggunakan injector cleaner dengan cara menyemprotkannya langsung ke lubang komponen injektor, atau untuk throttle body dan karburator biasanya dibongkar terlebih dahulu.

Penyemprotan injector cleaner dilakukan berkali-kali hingga kotoran dan kerak-kerak yang menyumbat bisa hilang dan komponen menjadi bersih kembali. Setelah komponen bersih dari kotoran, maka komponen akan dirakit kembali kemudian dipasang kembali ke mesin mobil.

Baca juga:

• 4 Cairan Injector Cleaner Mobil Terbaik Versi Ombro
• 3 Cara Membersihkan Injektor Mobil Yang Umum Dilakukan

Cara menggunakan semprotan injector cleaner seperti ini terbilang lebih aman karena efek ke mesin tidak ada. Namun begitu, penggunaan injector cleaner seperti ini juga membutuhkan keterampilan mekanik khususnya untuk bongkar dan pasangnya dari mesin sehingga hasil perbaikan setelah bongkar pasang dan bersihkan bisa sesuai harapan.

Selain itu, ada beberapa kendaraan injeksi yang juga membutuhkan proses learning dan inisialisasi komponen sehingga membutuhkan alat scan setelah proses pembongkaran throttle body dilakukan. Oleh karenanya sebelum anda membongkar, ada baiknya untuk mencari tau lebih terlebih dahulu efek-efek negatif yang perlu diketahui sehingga anda bisa melakukan langkah-langkah antisipasi.

Demikianlah artikel tentang cara menggunakan semprotan injector cleaner di mobil bensin yang ombro ketahui. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.