Kelebihan dan kekurangan Toyota Sienta
Kelebihan dan kekurangan Toyota Sienta - Pertama kali hadir di tahun 2016, Toyota Sienta muncul dengan empat varian model yaitu E, G, V, Q dengan tiap-tiap variannya memiliki dua tipe transmisi manual 6 percepatan dan matik cvt.
Seiring perjalanannya hingga saat ini, Varian Toyota Sienta mulai menyusut. Untuk tipe E dan G sudah diskontinyu, sedangkan untuk tipe V dan Q masih dipertahankan hingga kini. Selain itu, muncul varian baru tipe Welcab yang didesain khusus agar ramah terhadap orang tua dan orang sakit yang banyak menggunakan kursi roda.
Toyota Sienta ini merupakan mobil jenis MPV kelas medium. Kalau masuk dalam tingkatan, Toyota Sienta berada satu tingkat diatas Avanza dan satu tingkat dibawah Innova. Untuk harganya sendiri, Toyota Sienta dihargai mula dari 310 juta hingga 402 juta. Varian tertinggi saat artikel ini ditulis adalah Toyota Sienta tipe Welcab, dan varian terendahnya adalah tipe V.
Untuk mesinnya, Toyota Sienta ini menggunakan mesin tipe 2NR-FE berkapasitas 1500cc 4 silinder segaris DOHC dengan Dual VVTi. Tenaga maksimum sebesar 107 PS di 6000rpm dan torsi maksimum adalah sebesar 14,3Kgm di putaran mesin 4200rpm. Tipe mesin ini juga mirip dengan tipe mesin Toyota Avanza dan Toyota Etios meskipun masih memiliki beberapa perbedaan mendasar.
Lantas apa saja kelebihan dan kekurangan Toyota Sienta ini? Nah diartikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar kelebihan dan kekurangan Toyota Sienta. Simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
I. Kelebihan Toyota Sienta
Dibawah berikut ini adalah kelebihan-kelebihan yang ada pada Toyota Sienta selain dari konsumsi bahan bakarnya yang lumayan irit untuk penggunaan di dalam kota dan luar kota.
1. Desain atraktif dan stylish
Kelebihan Toyota Sienta yang pertama adalah desainnya yang atraktif dan stylish. Ya hal ini bisa kita lihat langsung pada desain eksterior Toyota Sienta yang punya desain sangat berbeda dari model-model mobil yang sejenis.
Kesan atraktif muncul dari sebuah garis berwarna hitam tebal yang melintang mulai dari ujung belakang headlamp ke bawah bumper yang menyatu hingga ujung bekalang headlamp di sisi lainnya. Begitu pula dengan bagian belakangnya, desain yang ditampilkan juga serupa sehingga punya daya tarik tersendiri saat dilihat.
Desain Toyota Sienta ini memang tidak biasa sehingga sangat memorable. Jadi, ketika sepintas melihat desain dan model mobil ini, maka kita bisa segera ingat kalau desain mobil ini hanya dimiliki oleh Toyota Sienta
2. Tiap varian punya dua pilihan transmisi
Kelebihan Toyota Sienta yang kedua adalah tiap varian punya dua pilihan transmisi sendiri. Sebagai informasi, diawal kehadirannya, Toyota Sienta tersedia dalam 4 varian yaitu tipe E, G, V dan Q. Masing-masing varian ini memiliki transmisi manual dan matik CVT.
Varian Toyota Sienta yang cukup lengkap ditambah kebebasan dalam memilih jenis transmisi (matik atau manual) memberikan kebebasan pada peminatnya agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhannya untuk digunakan sebagai kendaraan harian.
Selain itu, seiring perkembangannya, Toyota Sienta juga menambahkan satu varian lagi yaitu Toyota Sienta Welcab yang pada varian ini, kursi row ke dua bisa keluar pintu dengan menggunakan lengan motorik. Hal ini sangat memudahkan untuk digunakan pada keluarga dengan orang tua yang sudah renta atau saat ada keluarga sakit.
3. Bantingan suspensi empuk namun stabil
Kelebihan Toyota Sienta yang ketiga adalah bantingan suspensinya yang empuk namun tetap stabil. Ya, hal ini cukup banyak diakui oleh penggunanya pada sebuah forum dan komunitas Toyota Sienta. Mereka mengatakan bahwa Toyota Sienta memiliki suspensi yang empuk dan dapat meredam dengan baik kontur permukaan jalan namun tetap stabil meskipun dipacu dalam kecepatan yang cukup tinggi.
Untuk bagian depan, Toyota Sienta menggunakan suspensi tipe Mc Pherson strut yang dilengkapi dengan stabilizer. Untuk bagian belakangnya, Toyota Sienta menggunakan Torsion Beam dengan coil spring yang juga dilengkapi dengan stabilizer belakang.
4. Kekedapan suara bagus
Kelebihan Toyota Sienta yang keempat adalah kekedapan suara dalam kabin sangat bagus. Dari beberapa informasi pengguna Toyota Sienta ini mengatakan bahwa mereka cukup puas dengan kekedapan suara dari dalam kabin mobil ini. Suara bising yang berasal dari luar kabin selama berkendara bisa diredam sedemikian rupa sehingga tidak sampai masuk dan menganggu.
5. Fitur berkendara yang cukup lengkap
Kelebihan Toyota Sienta yang kelima adalah fitur yang ditawarkan di mobil ini terbilang cukup lengkap, baik fitur eksterior, interior, hingga keamanan saat berkendara. Ya, Toyota Sienta edisi terbaru (Facelift) sudah dibekali dengan banyak fitur dan beberapa fitur pelengkap yang menutup kekurangan pada model sebelumnya.
Seperti misalnya, ketersediaan arm rest pada kursi row 1 dan kursi row 2, SRS airbag untuk muka dan lutut, Hill Start Assist, ABS, Vehicle Stability Control, dan banyak lainnya. Sedangkan pada bagian exterior, Toyota Sienta sendiri sudah menggunakan headlamp model Bi-Beam LED Projector Hadlamp dengan LED Clearence Lamp yang daya terangnya sangat cukup dan memadai saat berkendara.
II. Kekurangan Toyota Sienta
Bicara kelebihan tentu tak lepas dari kekurangan. Meskipun desain Toyota Sienta ini memorable serta dilengkapi dengan banyak kelebihan, namun mobil ini ternyata memiliki kekurangan yang jumlahnya juga cukup banyak. Berikut beberapa kekurangan Toyota Sienta
1. Sirkulasi panas ruang mesin kurang bagus
Kekurangan Toyota Sienta yang pertama adalah sirkulasi panas ruang mesin kurang bagus. Salah satu efeknya adalah performa menurun hingga konsumsi bahan bakar yang boros. Ya, dari beberapa percakapan di sebuah forum, sirkulasi panas ruang mesin mobil Toyota Sienta ini kurang maksimal sehingga mempengaruhi pasokan udara dingin yang dibutuhkan mesin.
Sebagai gambaran, udara panas yang dipakai mesin untuk menghasilkan tenaga akan mempengaruhi jumlah tenaga yang dihasilkan. Udara panas memiliki lebih sedikit kandungan oksigen. Akibatnya, jumlah tenaga yang dihasilkan mesin akan berkurang jika dibandingkan dengan udara yang memiliki kepadatan oksigen lebih banyak.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa pengguna Toyota Sienta menggunakan belalai tambahan pada bagian saluran intakenya. Jadi, belalai intake tambahan ini dipasangkan langsung ke bagian depan tepat di grill. Kondisi ini akan memberikan mesin udara dengan kadar oksigen yang lebih banyak dibanding dengan udara panas yang ada di dalam ruangan mesin.
Hasilnya, penggunaan belalai ini dapat membantu tarikan mesin saat kondisi ruang mesin sudah panas sekaligus membantu meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar mobil ini. Untuk Toyota Sienta versi terbaru (faceliftnya), kekurangan ini sepertinya sudah diperbaiki sehingga performanya bisa lebih baik.
2. Radius putar terlalu besar
Kekurangan Toyota Sienta yang kedua adalah radius putarnya yang terlalu besar untuk ukuran mobil MPV. Diketahui bahwa mobil Toyota Sienta memiliki turning radius (radius putar) sebesar 5,3m. Sangat jauh jika dibandingkan dengan Avanza lama yang sebesar 4,7m dan Avanza fwd baru yang sebesar 4,9m saja.
Turning radius yang terlalu besar tentunya bisa menyulitkan saat penggunaan, khususnya saat ingin berputar balik arah jalan mobil atau saat kita ingin parkir mobil yang ruang untuk masuk garasinya terbatas dan sempit.
3. Kursi bangku ke tiga cukup sempit untuk orang dewasa
Kekurangan Toyota Sienta yang ketiga adalah kursi bangku ke tiga yang cukup sempit untuk ukuran orang dewasa. Hal ini bisa dimaklumi karena secara dimensi, Toyota Sienta ini terbilang kecil dan terlihat mengkerucut dibagian belakangnya. Imbasnya tentu saja pada kapasitas dan dimensi dalam dari mobil ini.
Salah satu contohnya adalah kursi row ketiga yang kurang cocok untuk orang dewasa dengan tinggi badan lebih dari 170cm. Pasalnya, posisi legroom pada kursi row ke tiga ini sangat terbatas sehingga bisa mengurangi kenyamanan untuk perjalanan jauh.
4. Beberapa bagian dikeluhkan menimbulkan suara berisik
Kekurangan Toyota Sienta yang keempat adalah banyak bagian di dalam kabin yang menimbulkan suara berisik seperti gesekan yang terdengar seperti pemasangan kurang kencang atau bagian-bagian yang longgar. Berikut beberapa contoh bagian dalam yang sudah ombro rangkum yang dapat menimbulkan suara berisik.
- Bagian trim instrumen cluster, tepatnya pada bagian penutup depan layar dashbard.
- Bagian trim panel head unit
- Bagian karet di pilar B
- Bagian penutup dari Tool storage
Untuk mengatasi bunyi-bunyi tersebut, banyak pengguna yang mengakalinya dengan menambahkan solasi double tape di bagian yang kendor dan mudah bergesek.
5. Akses ban serep cukup sulit
Kekurangan Toyota Sienta yang kelima adalah akses ban serep yang cukup sulit, terlebih saat muatan barang dan penumpang dalam kondisi penuh. Ya, posisi ban serep toyota sienta ini tepat berada dibawah kursi baris row ke tiga. Untuk bisa mengambil ban serep kita perlu menurunkan dulu seluruh barang dibagasi kemudian melepas cover penutup tool storage
Kalau posisi saat kita ingin mengambil ban serep ini kondisi mobil tidak penuh muatan, maka kesulitan akses bisa dengan mudah diatasi. Namun jika sedang full muatan, maka kita perlu mengeluarkan muatan tersebut agar cover tool storage bisa dibuka dan ban serep bisa diakses. Selain itu, ban serep yang digunakan pada mobil ini menggunakan ban serep model space saver yang bentuknya lebih kecil dibanding ban standarnya.
Baca juga:- Kelebihan dan kekuragan Toyota Calya
- Kelebihan dan kekurangan Toyota Avanza RWD
- Kelebihan dan kekurangan Hyundai Getz
III. Spesifikasi Toyota Sienta
Untuk melengkapi artikel tentang kelebihan dan kekurangan Toyota Sienta ini, berikut ombro tambahkan tabel spesifikasi singkat dari Toyota Sienta.
| DIMENSI | |
|---|---|
| Panjang | 4235mm |
| Lebar | 1695mm |
| Tinggi | 1695mm |
| Jarak sumbu roda | 2750mm |
| CHASSIS | |
| Sistem Rem Depan | Disc |
| Sistem Rem Belakang | Disc |
| Suspensi Depan | McPherson strut independen dengan stabilizer |
| Suspensi Belakang | Torsion Beam Axle with Coil spring dan stabilizer |
| Ukuran Ban | 195/50R16 |
| MESIN | |
| Jenis Mesin | 2NR-FE, In-line 4 Cyl, 16 Valve, DOHC, Dual VVT-i |
| Isi Silinder | 1500 cc |
| Bahan Bakar | Bensin |
| Konsumsi bahan bakar | 11-13km / L |
| Transmisi | Manual 6-speed, otomatis-CVT |
| Tenaga Maksimum | 107 PS @6000 RPM |
| Torsi Maksimum | 14,3 Kgm @4200 RPM |
Demikianlah artikel tentang kelebihan dan kekurangan Toyota Sienta yang bisa ombro sampaikan, semoga artikel ini bisa bermanfaat.