Ciri-ciri oli transmisi manual harus diganti - OMBRO

Ciri-ciri oli transmisi manual harus diganti

Transmisi manual bisa dibilang lebih minim perawatan dibanding dengan transmisi matic. Resiko biaya saat terjadi kerusakanpun terbilang lebih hemat dibanding dengan transmisi otomatis. Selain cara pakai yang baik dan benar, perawatan transmisi manual juga terbilang cukup mudah, asalkan dilakukan dengan konsisten.

Nah, kemudahan inilah yang kerap membuat para pemilik kendaraan dengan transmisi manual sedikit abai. Padahal, transmisi manual merupakan bagian dari sistem penggerak mobil yang kerjanya cukup berat. Gear di dalam transmisi harus memutar beban mulai dari poros propeler, gardan, as roda, hingga ban mobil.

Beban yang harus diputar oleh setiap gigi pada gear transmisi terbilang cukup berat. Oleh karenanya, dibutuhkan pelumas dengan kualitas yang baik dan terus terjaga secara kontinyu. Kekentalan oli transmisi manual tiap mobil bisa berbeda-beda. Mulai dari SAE 40, 80, 90 atau kekentalan multi grade SAE 80-90.

ciri-ciri oli transmisi manual harus diganti

Kekentalan oli transmisi akan berubah seiring durasi waktu dan beban kerja transmisi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan penggantian oli transmisi manual secara berkala dan rutin. Lantas apa saja yang bisa menjadi ciri-ciri oli transmisi manual harus diganti? Nah, diartikel kali ini, ombro akan berbagi informasi seputar ciri-ciri oli transmisi harus diganti. Simak info lengkapnya dibawah berikut ini.



1. Sudah melewati waktu dan jarak tempuh yang direkomendasikan


Ciri-ciri oli transmisi manual harus diganti yang paling pertama adalah saat penggunaan oli transmisi manual mobil anda sudah melewati waktu dan jarak tempuh yang direkomendasikan. Perlu diketahui bahwa setiap komponen dan spare part pada kendaraan tetap memiliki waktu dan masa penggantian, begitu pula dengan oli transmisi manual.

Saat transmisi manual bekerja, oli akan melindungi komponen transmisi dari panas dan keausan yang berlebih. Jika oli terlambat diganti, maka akan banyak muncul masalah pada sistem dan mekanisme di transmisi manual mobil Anda. Paling parah, transmisi manual di mobil Anda akan macet dan jebol sehingga mobil tidak bisa digunakan.

Waktu dan jarak tempuh penggantian oli transmisi manual biasanya bisa anda temukan di buku panduan service kendaraan anda. Namun secara umum, penggantian oli transmisi manual dilakukan setiap 2 tahun sekali atau saat jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 40.000 kilometer.



2. Saat perpindahan gear transmisi terasa berat


Ciri oli transmisi manual harus diganti selanjutnya adalah ketika perpindahan gear transmisi sudah terasa berat. Perubahan berat di transmisi ini memang kerap terjadi ketika oli transmisi sudah mulai kehilangan daya pelumas serta hilang kemampuan untuk membilas komponen transmisi seperti gear dan bearing.

Ketika oli transmisi kehilangan daya pelumas dan hilang kemampuan untuk membilas komponen transmisi, biasanya bisa dilihat dari warna oli transmisi yang berubah warnanya menjadi lebih gelap dan banyak serbuk-serbuk komponen transmisi yang terkikis.

Oleh karenanya, ketika saat kita merasa perpindahan gigi transmisi terasa berat, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan oli transmisi lebih dahulu sebelum memeriksa komponen lainnya.

Baca juga:



3. Terjadi perubahan warna dan kekentalan pada oli transmisi


Ciri oli transmisi manual harus diganti yang berikutnya adalah saat terjadi perubahan warna dan kekentalan pada oli transmisi. Ya, perubahan warna dan kekentalan pada oli transmisi bisa saja terjadi selain akibat pengaruh penggunaan yang terlalu lama.

Oli transmisi bisa mengalami perubahan warna dan kekentalan akibat tercampur air. Kondisi ini bisa terjadi saat lubang pernafasan oli transmisi terjadi kebocoran atau seal transmisi sudah tidak lagi menutup dengan sempurna. Biasanya oli transmisi tercampur air ini terjadi ketika Anda kerap menerobos jalan yang banjir dengan genangan air yang cukup tinggi sehingga transmisi mobil Anda ikut terendam.

Ciri oli transmisi yang tercampur air biasanya akan berwarna putih, seperti warna putih susu agak kehijauan atau kemerahan mengikuti warna dasar oli transmisi yang digunakan.



4. Terdengar suara mendengung dari transmisi


Ciri oli transmisi manual yang harus diganti terakhir adalah ketika terdengar suara mendengung dari transmisi saat mobil jalan atau saat terjadi perpindahan gear transmisi. Suara dengung biasanya terjadi akibat persinggungan antara komponen gear atau bearing-bearing di dalam transmisi.

Jika dibiarkan terlalu lama, komponen yang bersinggungan tanpa pelumasan yang baik ini akan semakin aus. Lambat laun akan membuat putaran setiap komponen transmisi menjadi tidak seimbang sehingga selain terdengar suara dengung, biasanya juga disertai dengan getaran pada transmisi.

Demikianlah artikel tentang ciri-ciri transmisi manual harus diganti yang bisa ombro sampaikan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Daftar isi
    SHARE