Cara menghilangkan goresan pada mobil

Bodi mobil tergores atau baret-baret memang seiring waktu pasti akan terjadi, terlebih jika mobil digunakan untuk perjalanan harian dan minim perawatan. Banyak faktor yang bisa menjadi penyebab goresan pada mobil diantaranya, goresan kuku tangan saat membuka pintu, baret akibat menyerempet ranting-ranting pohon, atau terkena pentalan kerikil di jalan.

Goresan-goresan ini jika dibiarkan lambat laun akan merusak permukaan cat dan bahkan bisa merusak penampilan mobil seluruhnya. Oleh karena itu diperlukanlah tindakan pencegahan dan perbaikan agar kerusakan tidak menjalar sehingga membuat tampilan mobil menjadi tidak mengenakan.


Salah satu cara hemat yang bisa dilakukan adalah dengan menghilangkan goresan tersebut dikit demi sedikit. Dan tahukah anda bahwa untuk menghilangkan goresan ringan, anda bisa melakukannya sendiri di rumah.

Nah, pada artikel kali ini, ombro akan berbagi tips cara menghilangkan goresan pada mobil. Namun sebelumnya kita perlu mengidentifikasi dan mengecek seberapa parah goresan yang terjadi. Simak cara identifikasi goresan pada mobil seperti dibawah berikut ini...

I. Identifikasi / cek goresan yang ada

Sebelum menghilangkan goresan pada mobil, ada baiknya kita memperhatikan goresannya terlebih dahulu. Ada goresan yang masih bisa dihilangkan dan adapula goresan yang sudah tidak bisa dihilangkan kecuali dengan melakukan cat ulang. Dibawah berikut merupakan contoh baret dan goresan pada mobil

Goresan Ringan

Goresan ringan adalah goresan yang tidak terlalu berdampak pada permukaan cat. Biasanya goresan ini timbul karena permukaan dari benda yang terserempet ikut menempel pada bodi mobil yang berserempetan. Perhatikan contoh goresan ringan yang ada pada gambar dibawah ini


Mengatasi goresan ringan, umumnya cukup dengan menggunakan scratch remover guna menghilangkan goresan yang ada, selanjutnya menambahkan cairan polish untuk mengkilapkan warna dan menyempurnakan hasil pemolesan.

Goresan Sedang

Goresan sedang adalah goresan yang berdampak pada permukaan cat namun tidak membuat cat tersebut mengelupas seluruhnya. Bekas kuku pada body dekat handle pintu atau serempetan dengan semak-semak dan tanaman dijalan merupakan salah satu contoh goresan sedang. Perhatikan contohnya seperti gambar dibawah berikut.


Mengatasi baret / goresan sedang, umumnya diperlukan bahan penghilang goresan yang cukup kuat seperti misalnya rubbing compound (kompon) atau heavy duty cleaner yang kemudian dilanjutkan dengan menambahkan polesan dengan cairan polish untuk menyamarkan dan mengkilapkan kembali warna pada bodi mobil.

Goresan Dalam

Goresan dalam adalah goresan yang membuat permukaan cat pada mobil terkelupas. Untuk body dengan bahan plastik, biasanya akan tampak warna hitam plastik. Sedangkan untuk body mobil dengan bahan plat akan tampak warna silver/ perak seperti warna logam. Perhatikan contoh goresan dalam seperti gambar dibawah ini.


Untuk menghilangkan baret /goresan dalam pada bodi kendaraan umumnya hanya bisa dilakukan dengan mengecat ulang body yang tergores tersebut.

Dari identifikasi /cek goresan yang ada, maka cara untuk menghilangkan goresan pada mobil hanya bisa dilakukan jika yang terjadi adalah goresan ringan dan goresan sedang. Sedangkan untuk goresan dalam anda perlu mengecat ulang bagian tersebut.

Baca juga :

• Cara membersihkan noda aspal di body mobil
• Nano burn coating, solusi ampuh kilapkan mika headlamp yang kusam

II. Cara menghilangkan baret / goresan pada mobil

Dibawah berikut merupakan langkah-langkah dan cara menghilangkan goresan pada mobil

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan

Untuk goresan ringan dan goresan sedang, maka kita hanya membutuhkan beberapa alat saja yaitu:

• Scratch remover atau rubbing compound
• Cairan polish
• Lap plas chamois (kanebo)
• Beberapa lembar kain lap kering yang bersih
• Sarung tangan
• Air untuk membersihkan jika diperlukan

2. Bersihkan bagian yang tergores dari kotoran

Langkah selanjutnya adalah membersihkan terlebih dahulu bagian yang tergores dari kotoran dan debu yang ada. Hal ini penting dilakukan agar kotoran dan debu yang ada tidak menempel pada pasta scratch remover atau rubbing compound (kompon) karena dapat memperparah goresan yang ada.

Jika hanya debu ringan, cukup bersihkan dengan kain lap yang bersih saja, namun jika ada kotoran tanah, ada baiknya cuci terlebih dahulu dengan air bersih dan keringkan dengan lap plas chamois (konebo) dan lap kering.

3. Olesi rubbing compund pada permukaan yang tergores

Gunakan sarung tangan untuk melindungi tangan anda. Kemudian ambil scratch remover atau rubbing compound secukupnya. Oleskan rubbing compound dengan gerakan melingkar diatas goresan yang ada dengan menggunakan kain lap kering yang bersih.

Karena sifat rubbing compund ini keras, lakukan pemolesan dengan lembut. Jangan terlalu keras menekan karena bisa membuat cat terkikis lebih cepat. Ulangi pemolesan dengan rubbing compund pada bagian lainnya yang tergores hingga goresan samar dan hilang.

4. Ulangi memoles hingga goresan menjadi samar

Lakukan memoles dengan rubbing compound hingga seluruh goresan yang ada terlihat samar dan menghilang. Pastikan seluruh goresan yang ada sudah dicompound dengan merata hingga goresan menghilang. Lalu bersihkanlah sisa compund dengan kain lap kering hingga bersih.

5. Gunakan cairan polish untuk menyempurnakan pemolesan

Langkah terakhir adalah dengan menggunakan cairan polish untuk membersihkan dan mengkilapkan bekas polesan yang ada. Gosokkan secara merata cairan polish ke bagian yang tergores. Lalu bersihkan seluruhnya dengan lap kering yang bersih.