Ciri-ciri selang radiator harus diganti
Selang radiator jika diperhatikan sekilas memang tidak terlihat terlalu penting. Namun secara fungsi selang radiator memiliki peran penting untuk melancarkan proses pendinginan mesin yaitu sebagai tempat mengalirnya air mesin bersuhu panas ke radiator untuk di dinginkan.
Tanpa selang radiator yang berfungsi dengan baik, maka seluruh sistem pendinginan mesin akan terganggu bahkan efeknya bisa membuat mesin rusak parah.
Oleh karena itu, dalam melakukan pemeriksaan sistem pedingin mesin, maka kita perlu juga untuk memeriksa selang radiator ini dengan teliti. Lantas bagaimana mengetahui ciri-ciri selang radiator harus diganti?
Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan berbagi informasi tentang ciri-ciri selang radiator harus diganti. Simak infonya dibawah berikut
Ciri-ciri paling jelas jika selang radiator sudah harus diganti adalah saat selang radiator sudah sobek atau pecah. Kondisi selang radiator yang sobek atau pecah ini bisa membuat kebocoran air radiator dimana efeknya bisa membuat kerusakan berat dimesin seperti silinder head bengkok, piston macet dan silinder blok baret.
Selang radiator yang sobek bisa diakibatkan oleh beragam faktor seperti misalnya usia pemakaian, tergesek benda keras lainnya disekitar selang, hingga terkena pentalan kerikil tajam saat berkendara. Jika saat pemeriksaan selang radiator terlihat sobek dan pecah, hal ini sudah bisa menjadi tanda untuk mengganti selang radiator.
Ciri-ciri selang radiator harus diganti selanjutnya adalah ketika selang radiator sudah terlihat retak retak atau keras saat dipegang. Selang adiator umumnya terbuat dari bahan karet yang dilapisi jalinan benang ditengah-tengahnya.
Seiring dengan usia pakai dan beban kerja akibat panas dari air radiator, karet selang radiator ini lambat laun akan menjadi keras, tidak elastis dan bahkan terlihat retak-retak. Pada beberapa kondisi, ombro pernah menemukan, tampilan luar selang masih terlihat bagus, namun saat selang radiator dipijit, selang terasa keras dan terasa banyak retakan disisi bagian dalamnya.
Jika sobat menemukan kondisi selang radiator yang demikian, maka sebaiknya ganti segera selang radiator tersebut dengan yang baru.
Selang radiator dibuat secara khusus sehingga tidak mudah berubah bentuk ketika terjadi tekanan tinggi di dalam selang. Di dalam selang radiator umumnya terdapat jalinan benang-benang yang kokoh sehingga saat ada tekanan dalam saluranpendingin mesin, selang radiator tidak menggembung.
Jika sobat menemukan selang radiator menggembung saat terjadi tekanan, hal ini menandakan bahwa jalinan benang di dalam selang sudah putus sehingga karet selang menjadi menggelembung. Hal ini tentu saja tidak boleh dibiarkan karena selang bisa pecah sewaktu-waktu tanpa kita sadari sehingga dapat menyebabkan mesin overheat.
Baca juga :
Ciri-ciri selang radiator harus diganti yang terakhir ombro ketahui adalah ketika selang radiator sudah digunakan selama lebih dari 5 tahun. Ya, usia selang radiator umumnya hanya tahan sampai 5 tahun saja.
Lebih dari 5 tahun, biasanya selang akan mengalami tanda-tanda penurunan kualitas seperti kears, retak-retak hingga pecah. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan penggantian selang radiator saat usia selang sudah lebih dari 5 tahun ke atas untuk menghindari pecahnya selang seaktu-waktu tanpa kita sadari.
Tanpa selang radiator yang berfungsi dengan baik, maka seluruh sistem pendinginan mesin akan terganggu bahkan efeknya bisa membuat mesin rusak parah.
Oleh karena itu, dalam melakukan pemeriksaan sistem pedingin mesin, maka kita perlu juga untuk memeriksa selang radiator ini dengan teliti. Lantas bagaimana mengetahui ciri-ciri selang radiator harus diganti?
Nah, pada artikel berikut ini, ombro akan berbagi informasi tentang ciri-ciri selang radiator harus diganti. Simak infonya dibawah berikut
1. Sobek/Pecah
Ciri-ciri paling jelas jika selang radiator sudah harus diganti adalah saat selang radiator sudah sobek atau pecah. Kondisi selang radiator yang sobek atau pecah ini bisa membuat kebocoran air radiator dimana efeknya bisa membuat kerusakan berat dimesin seperti silinder head bengkok, piston macet dan silinder blok baret.
Selang radiator yang sobek bisa diakibatkan oleh beragam faktor seperti misalnya usia pemakaian, tergesek benda keras lainnya disekitar selang, hingga terkena pentalan kerikil tajam saat berkendara. Jika saat pemeriksaan selang radiator terlihat sobek dan pecah, hal ini sudah bisa menjadi tanda untuk mengganti selang radiator.
2. Keras dan retak-retak
Ciri-ciri selang radiator harus diganti selanjutnya adalah ketika selang radiator sudah terlihat retak retak atau keras saat dipegang. Selang adiator umumnya terbuat dari bahan karet yang dilapisi jalinan benang ditengah-tengahnya.
Seiring dengan usia pakai dan beban kerja akibat panas dari air radiator, karet selang radiator ini lambat laun akan menjadi keras, tidak elastis dan bahkan terlihat retak-retak. Pada beberapa kondisi, ombro pernah menemukan, tampilan luar selang masih terlihat bagus, namun saat selang radiator dipijit, selang terasa keras dan terasa banyak retakan disisi bagian dalamnya.
Jika sobat menemukan kondisi selang radiator yang demikian, maka sebaiknya ganti segera selang radiator tersebut dengan yang baru.
3. Menggembung saat terkena tekanan
Selang radiator dibuat secara khusus sehingga tidak mudah berubah bentuk ketika terjadi tekanan tinggi di dalam selang. Di dalam selang radiator umumnya terdapat jalinan benang-benang yang kokoh sehingga saat ada tekanan dalam saluranpendingin mesin, selang radiator tidak menggembung.
Jika sobat menemukan selang radiator menggembung saat terjadi tekanan, hal ini menandakan bahwa jalinan benang di dalam selang sudah putus sehingga karet selang menjadi menggelembung. Hal ini tentu saja tidak boleh dibiarkan karena selang bisa pecah sewaktu-waktu tanpa kita sadari sehingga dapat menyebabkan mesin overheat.
Baca juga :
4. Sudah digunakan lebih dari 5 tahun
Ciri-ciri selang radiator harus diganti yang terakhir ombro ketahui adalah ketika selang radiator sudah digunakan selama lebih dari 5 tahun. Ya, usia selang radiator umumnya hanya tahan sampai 5 tahun saja.
Lebih dari 5 tahun, biasanya selang akan mengalami tanda-tanda penurunan kualitas seperti kears, retak-retak hingga pecah. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan penggantian selang radiator saat usia selang sudah lebih dari 5 tahun ke atas untuk menghindari pecahnya selang seaktu-waktu tanpa kita sadari.
Daftar isi